LAPORAN
i
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT.. yang telah melimpahkan berkah dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Akhir Penelitian tentang Indeks
Kepuasan Masyarakat pada RSU Haji Surabaya tahun 2020. Laporan ini merupakan hasil
pnelitian yang dikerjakan secara objektif dan atas partisipasi segenap pihak, penyusun
mampu menyelesaikan laporan ini sesuai dengan harapan. Oleh karena itu pada
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Serangkaian proses penelitian Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2020di RSU Haji
Surabaya ini merupakan bentuk partisipatif dari manajemen RSU Haji untuk selalu
berkomitmen secara berkelanjutan untuk peningkatan kualitas pelayanan medis dan
penunjang medis, sekaligus sebagai amanat dari Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei
ii
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
Tim Penyusun
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
DAFTAR ISI
iv
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................................. 73
vi
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM ........................................... 27
Tabel 4.0 Nilai interval, konversi, mutu pelayanan, dan indikator kinerja unit
pelayanan pada RSU Haji Surabaya tahun 2020 .................................................. 33
Tabel 4.1 Komparasi Penilaian IKM RSU Haji Surabaya 2019-2020 ............................... 33
Tabel 4.2 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Bedah
Sentral RSU Haji Surabaya Tahun 2020 .................................................................. 35
Tabel 4.3 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Gigi dan
Mulut RSU Haji Surabaya Tahun 2020 ..................................................................... 36
Tabel 4.4 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Rawat
Jalan RSU Haji Surabaya Tahun 2020 ....................................................................... 36
Tabel 4.5 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Rawat
Inap I RSU Haji Surabaya Tahun 2020 ..................................................................... 37
Tabel 4.6 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Rawat
Inap II RSU Haji Surabaya Tahun 2020.................................................................... 38
Tabel 4.7 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Gawat
Darurat RSU Haji Surabaya Tahun 2020 ................................................................. 39
Tabel 4.8 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Farmasi
RSU Haji Surabaya Tahun 2020 .................................................................................. 40
Tabel 4.9 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Graha
Nur Afiyah RSU Haji Surabaya Tahun 2020 ........................................................... 41
Tabel 4.10 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst.
Radiologi RSU Haji Surabaya Tahun 2020.............................................................. 42
Tabel 4.11 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Rehab
Medik RSU Haji Surabaya Tahun 2020 .................................................................... 43
Tabel 4.12 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Rawat
Inap II RSU Haji Surabaya Tahun 2020.................................................................... 43
Tabel 4.13 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Patologi
Klinik RSU Haji Surabaya Tahun 2020 ..................................................................... 44
vii
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
Tabel 4.14 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Rekam
Medik RSU Haji Surabaya Tahun 2020 .................................................................... 45
Tabel 4.15 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. ICU RSU
Haji Surabaya Tahun 2020 ........................................................................................... 46
Tabel 4.16 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Rekam
Medik RSU Haji Surabaya Tahun 2020 .................................................................... 47
Tabel 4.17 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Ruang
Bersalin (VK) RSU Haji Surabaya Tahun 2020 .................................................... 48
Tabel 4.18 Nilai Ukuran Persepsi Kinerja ................................................................................. 49
Tabel 4.19 Indikator Pengukuran .................................................................................................. 49
Tabel 4.20 Ringkasan Nilai Indeks Harapan Kerja.................................................................. 52
viii
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.1 Model Positioning RSU Haji Surabaya berdasarkan Unsur Persyaratan 58
Gambar 5.2 Model Positioning RSU Haji Surabaya berdasarkan Unsur Sistem,
Mekanisme, dan Prosedur .......................................................................................... 59
Gambar 5.3 Model Positioning RSU Haji Surabaya berdasarkan Unsur Waktu
Penyelesaian ................................................................................................................... 60
Gambar 5.4 Model Positioning RSU Haji Surabaya berdasarkan Unsur Biaya/ Tarif
Pelayanan ......................................................................................................................... 61
Gambar 5.5 Model Positioning RSU Haji Surabaya berdasarkan Unsur Produk
Spesifikasi Jenis Pelayanan ....................................................................................... 62
Gambar 5.6 Model Positioning RSU Haji Surabaya berdasarkan Unsur Kompetensi
Pelaksana .......................................................................................................................... 63
Gambar 5.7 Model Positioning RSU Haji Surabaya berdasarkan Unsur Perilaku
Pelaksana, Saran, dan Masukan ............................................................................... 64
Gambar 5.8 Model Positioning RSU Haji Surabaya berdasarkan Unsur
Penanganan Pengaduan .............................................................................................. 65
Gambar 5.9 Model Positioning RSU Haji Surabaya berdasarkan Unsur Sarana dan
Prasarana .......................................................................................................................... 66
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
pelaksanaan urusan publik dan memberikan kepuasan kepada publik (publik/ umum).
Senada dengan itu, Moenir (1992) mengemukakan bahwa pelayanan publik adalah
kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor
material melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam usaha memenuhi
kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.
Berangkat dari persoalan mempertanyakan kepuasan masyarakat terhadap apa
yang diberikan oleh pelayan dalam hal ini yaitu administrasi publik adalah pemerintah
itu sendiri dengan apa yang mereka inginkan, maksudnya yaitu sejauh mana publik
berharap apa yang akhirnya diterima mereka.
Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah
dalam berbagai sektor pelayanan terutama yang menyangkut pemenuhan kebutuhan hak-
hak sipil dan kebutuhan dasar masih dirasakan belum sesuai dengan tuntutan dan
harapan masyarakat. Hal ini bisa diketahui antara lain dari banyaknya pengaduan,
keluhan yang disampaikan oleh masyarakat melalui media masa maupun langsung
kepada unit pelayanan, baik menyangkut sistem dan prosedur pelayanan yang masih
berbelit-belit, tidak transparan, kurang informatif, kurang akomodatif dan kurang dan
kurang konsisten sehingga tidak menjamin kepastian (hukum, waktu dan biaya) serta
masih adanya praktek pungutan tidak resmi. Sejalan dengan meningkatnya
kesadaran berbangsa, bernegara dan bermasyarakat serta adanya tuntutan reformasi
penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan, pemenuhan untuk mendapatkan
pelayanan yang baik merupakan hak masyarakat dan sebaliknya bagi aparatur
berkewajiban memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat.
Demi untuk menjamin terpenuhinya hak-hak masyarakat akan pelayanan public
maka diperlukan suatu standar penilaian merngenai analisis kinerja pelayanan publik
yang telah dijalankan. Analisis terhadap kinerja birokrasi publik menjadi sangat penting
atau dengan kata lain memiliki nilai yang amat strategis. Informasi mengenai kinerja
aparatur dan faktor-faktor yang ikut berpengaruh terhadap kinerja aparatur sangat
penting untuk diketahui, sehingga pengukuran kinerja aparat hendaknya dapat
diterjemahkan sebagai suatu kegiatan evaluasi untuk menilai atau melihat
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas dan fungsi yang dibebankan kepadanya.
Oleh karena itu evaluasi kinerja merupakan analisis interpretasi keberhasilan dan
kegagalan pencapaian kinerja khususnya dalam playanan kesehatan.
Pelayanan kesehatan terhadap segenap warga negara adalah menjadi tanggung
jawab pemerintah seperti yang diamanatkan dalam undang-undang. Namun tidak dapat
dipungkiri bila pelayanan kesehatan khususnya dari sektor publik masih banyak kendala
dan hambatan terutama dalam hal kualitas pelayanan. Tingkat kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan dari sektor publik masih cukup rendah hal ini dibuktikan dari
beberapa penelitian empiris terhadap kualitas pelayanan di birokrasi pemerintahan
daerah.
Sementara itu, kondisi masyarakat saat ini telah terjadi suatu perkembangan yang
sangat dinamis, tingkat kehidupan masyarakat yang semakin baik, merupakan indikasi
dari empowering yang dialami oleh masyarakat (Thoha dalam Widodo, 2001). Hal ini
berarti masyarakat semakin sadar akan apa yang menjadi hak dan kewajibannya sebagai
warga negara dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Masyarakat semakin
berani untuk mengajukan tuntutan, keinginan dan aspirasinya kepada pemerintah.
Masyarakat semakin kritis dan semakin berani untuk melakukan kontrol terhadap apa
yang dilakukan oleh pemerintahnya.
Pemerintah di dalam menyelenggarakan pelayanan publik masih banyak dijumpai
kekurangan sehingga jika dilihat dari segi kualitas masih jauh dari yang diharapkan
masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan masih munculnya berbagai keluhan masyarakat
melalui media massa. Jika kondisi ini tidak direspon oleh pemerintah maka akan dapat
menimbulkan citra yang kurang baik terhadap pemerintah sendiri. Mengingat fungsi
utama pemerintah adalah melayani masyarakat maka pemerintah perlu terus
berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik (Men PAN, 2004 : 5)
Mengingat jenis pelayanan sangat beragam dengan sifat dan karakterisitik yang
berbeda, maka dalam memenuhi pelayanan diperlukan pedoman yang digunakan
sebagai acuan bagi instansi dilingkungan instansi kesehatan. Rumah Sakit Haji Sukolilo
yang berada di wilayah Kota Surabaya merupakan penyedia jasa pelayanan kesehatan
yang secara spesifik menampilkan nilai-nilai keislaman dalam memberikan pelayanan.
Kualitas pelayanan selalu dievaluasi secara berkala untuk menentukan kebijakan strategis
3
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
apa yang akan diterapkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Oleh karena itu
penelitian ini berupaya untuk menakar secara objektif indeks kepuasan pasien di RSU Haji
Surabaya Surabaya.
5
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
”First, retaining customers is less expensive than acquiring new ones. Second, increasing
competition in the form of product, organizations, and distributing outlets means fierce
pressure for costumers. And costumners satisfaction is viable strategy to maintain market
share against the competitions”.
2. Product value adalah penilaian dari kualitas produk atau layanan yang
dihasilkan suatu badan usaha.
3. Product benefit adalah manfaat yang diperoleh masyarakat dari mengkosumsi produk
yang dihasilkan oleh badan usaha.
4. Product feature adalah ciri-ciri atau karakteristik tertentu yang mendukung fungsi
dasar dari suatu produk sehingga berbeda dengan produk yang ditawarkan
pesaing.
5. Product design adalah proses untuk merancang tampilan dan fungsi produk.
6. Product reliability and consistency adalah kekakuratan dan keandalan produk yang
dihasilkan oleh suatu badan usaha.
7. Range of product ar services adalah macam dari produk atau layanan yang
ditawarkan oleh suatu badan usaha.
Kemudian attribute related to Service meliputi:
1. Guarantee or waranty adalah jaminan atau garansi yang diberikan oleh badan usaha
dan diharapkan dapat memuaskan masyarakat.
2. Delivery communication adalah pesan atau informasi yang disampaikan oleh badan
usaha kepada masyarakatnya.
3. Complain handling adalah sikap badan usaha dalam menangani keluhan- keluhan
atau pengaduan.
4. Resolution of problem adalah tanggapan yang diberkan badan usaha dalam
membantu memecahkan masalah masyarakat yang berkaitan dengan layanan yang
diterimanya.
Kemudian attribute related to the Purchase meliputi:
1. Courtesy adalah kesopanan, perhatian dan keramahan pegawai
2. Communication adalah kemampuan pegawai dalam melakukan komunikasi dengan
masyarakat pelanggan.
3. Ease or convinience of acquisition adalah kemudahan yang diberikan oleh badan
usaha untuk mendapatkan produk atau layanan yang ditawarkan.
4. Ccompany reputation adalah baik tidaknya reputasi yang dimiliki oleh badan usaha
dalam melayani masyarakat.
7
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
9
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
Secara teoritis sedikitnya ada tiga fungsi utama yang harus dijalankan oleh
pemerintah tanpa memandang tingkatannya, yaitu fungsi pelayan masyarakat (public
service function), fungsi pembangunan (development function) dan fungsi perlindungan
(protection function).Hal yang terpenting kemudian adalah sejauh mana pemerintah dapat
mengelola fungsi-fungsi tersebut agar dapat menghasilkan barang dan jasa (pelayanan)
yang ekonomis, efektif, efisien dan akuntabel kepada seluruh masyarakat yang
membutuhkannya. Selain itu, pemerintah dituntut untuk menerapkan prinsip equity
dalam menjalankan fungsi-fungsi tadi. Artinya pelayanan pemerintah tidak boleh
diberikan secara diskriminatif. Pelayanan diberikan tanpa memandang status, pangkat,
golongan dari masyarakat dan semua warga masyarakat mempunyai hak yang sama atas
pelayanan-pelayanan tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,
manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Kata kualitas
sendiri mengandung banyak pengertian, beberapa contoh pengertian kualitas menurut
Fandy Tjiptono (1995) adalah :
11
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
pengalaman masa lalu dalam mengkonsumsi suatu produk, dan komunikasi eksternal
melalui media.
Menurut Zeithaml-Parasuraman-Berry untuk mengetahui kualitas pelayanan
yang dirasakan secara nyata oleh konsumen, ada indikator ukuran kepuasan konsumen
yang terletak pada 5 dimensi kualitas pelayanan menurut apa yang dikatakan konsumen.
Kelima dimensi servqual itu mencakup beberapa sub dimensi sebagai berikut :
1. Tangibles (kualitas pelayanan yang berupa sarana fisik perkantoran,
komputerisasi administrasi, ruang tunggu dan tempat informasi). Dimensi ini
berkaitan dengan kemodernan peralatan yang digunakan, daya tarik fasilitas yang
digunakan, kerapian petugas serta kelengkapan peralatan penunjang (pamlet atau
flow chart).
2. Reliability (kemampuan dan keandalan untuk menyediakan pelayanan yang
terpercaya). Dimensi berkaitan dengan janji menyelesaikan sesuatu seperti
diinginkan, penanganan keluhan konsumen, kinerja pelayanan yang tepat,
menyediakan pelayanan sesuai waktu yang dijanjikan serta tuntutan pada kesalahan
pencatatan.
3. Responsiveness (kesanggupan untuk membantu dan menyediakan pelayanan secara
cepat dan tepat, serta tanggap terhadap keinginan konsumen). Dimensi
responsiveness mencakup antara lain : pemberitahuan petugas kepada
konsumen tentang pelayanan yang diberikan, pemberian pelayanan dengan cepat,
kesediaan petugas memberi bantuan kepada konsumen serta petugas tidak pernah
merasa sibuk untuk melayani permintaan konsumen.
4. Assurance (kemampuan dan keramahan serta sopan sanun pegawai dalam
meyakinkan kepercayaan konsumen). Dimensi assurance berkaitan dengan perilaku
petugas yang tetap percaya diri pada konsumen, perasaan aman konsumen dan
kemampuan (ilmu pengetahuan) petugas untuk menjawab pertanyaan konsumen.
5. Emphaty (sikap tegas tetapi penuh perhatian dari pegawai terhadap
konsumen). Dimensi emphaty memuat antara lain : pemberian perhatian individual
kepada konsumen, ketepatan waktu pelayanan bagi semua konsumen,
peusahaan memiliki petugas yang memberikan perhatian khusus pada konsumen,
pelayanan yang melekat di hati konsumen dan petugas yang memahami kebutuhan
spesifik dari pelanggannya.
Berkembangnya era servqual juga memberi inspirasi pemerintah Indonesia untuk
memperbaiki dan meningkatkan kinerja pelayanan sektor publik. Salah satu produk
peraturan pemerintah terbaru tentang pelayanan publik yang telah dikeluarkan
untuk melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kinerja unit pelayanan publik
instansi pemerintah adalah Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit
Pelayanan Instansi Pemerintah.
Sesuai tujuan penelitian ini, penulis mengacu pada Kepmen PAN di atas yang
meliputi 14 indikator yang relevan, valid, dan reliable untuk melakukan pengukuran
atas indeks kepuasan masyarakat akan pelayanan publik di Rumah Sakit Haji Sukolilo
Surabaya. Kemudian definisi Pelayanan publik menurut Kepmen ini adalah segala
kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai
upaya pemenuhan kebutuhan penerima layanan, maupun dalam rangka pelaksanaan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Hal yang baru dalam keputusan ini antara lain
mencantumkan kuesioner untuk melakukan survei, juga mencakup langkah-langkah
penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) serta adanya ketentuan tentang “jumlah
responden minimal 150 orang” yang dipilih secara acak, dengan dasar (“jumlah unsur”
+ 1) x 10 = ( 14 + 1 ) x 10 = 150 responden.
Selanjutnya penulis dalam mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data penelitian
menggunakan beberapa dimensi/atribut atau kriteria mengenai kualitas pelayanan yang
telah dikembangkan oleh beberapa ahli administrasi. Hal ini dimaksudkan untuk
mempermudah menjabarkan 14 indikator dalam keputusan menteri pendayagunaan
aparatur negara di atas ke dalam sub-sub indicator sehingga nantinya akan
mempermudah pemahaman para responden dalam memberikan tanggapan atas
pertanyaan yang berkaitan dengan indikator-indikator tersebut sebagai untuk dasar
pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat. Kemudian Ke-14 indikator yang akan
dijadikan instrumen pengukuran berdasarkan keputusan menteri pendayagunaan
aparatur negara di atas adalah sebagai berikut:
13
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
kemudahan petugas yang melayani, (2) Tanggung jawab yang berkaitan dengan
penerimaan pelayanan dan penanganan keluhan dari pelanggan eksternal.
Kemudian Morgan dan Murgatroyd (1994) mengemukakan beberapa kriteria
persepsi pelanggan terhadap kualitas pelayanan antara lain (1) Responsiveness
yaitu kesediaan untuk membantu pelanggan dengan menyediakan pelayanan yang
cocok seperti yang mereka inginkan, (2) Access yaitu mudah melakukan kontak
dengan penyedia jasa.
4. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan
pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang
berlaku. Sehubungan dengan hal di atas, menurut Morgan dan Murgatroyd (1994),
beberapa kriteria persepsi pelanggan terhadap kualitas pelayanan antara lain (1)
Reliability yaitu kemampuan untuk melaksanakan pelayanan yang telah dijanjikan
dengan tepat waktu, (2) Credibility yaitu dapat dipercaya, jujur dan mengutamakan
kepentingan pelanggan. Kemudian menurut Carlson dan Schwarz (dalam Denhardt,
2003 : 61) yang mengatakan bahwa ukuran yang komprehensif untuk servqual sektor
publik antara lain (1) Reliability (keandalan) yaitu menilai tingkat dimana pelayanan
pemerintah disediakan secara benar dan tepat waktu, (2) Personal attention
(perhatian kepada orang) yaitu ukuran tingkat dimana aparat menyediakan
informasi kepada masyarakat dan bekerja sungguh-sungguh dengan mereka untuk
memenuhi kebutuhan mereka.
5. Tanggung jawab petugas pelayanan yaitu kejelasan wewenang dan
tanggung jawab dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan.
Sehubungan dengan hal di atas, dalam sendi-sendi pelayanan prima seperti yang
dikutip Warella (1997: 31) menyebutkan bahwa untuk menilai pelayanan
publik yang berkualitas dapat digunakan kriteria-kriteria antara lain (1) Kejelasan
dan kepastian unit kerja atau pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan, (2) Keterbukaan mengenai satuan kerja/ pejabat
penanggungjawab pemberi pelayanan.
15
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
Courtessy, yaitu sikap sopan, menghargai orang lain, penuh pertimbangan dan
persahabatan. Selain itu, menurut Zeithaml dkk salah satu dimensi untuk mengukur
kepuasan pelanggan antara lain (1) Assurance yaitu kemampuan dan keramahan
serta sopan sanun pegawai dalam meyakinkan kepercayaan konsumen, (2)
Emphaty yaitu sikap tegas tetapi penuh perhatian dari pegawai terhadap
konsumen.
10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap
bsarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan. Sehubungan dengan hal di atas,
dalam pelayanan prima seperti yang dikutip Warella (1997:31). menyebutkan
bahwa untuk menilai pelayanan publik yang berkualitas dapat digunakan kriteria-
kriteria antara lain (1) Ekonomis yaitu biaya pelayanan harus ditetapkan secara
wajar dengan memperhatikan. Kemudian Tjiptono (2002: 14) mengemukakan
beberapa unsur untuk menilai kualitas jasa yang antara lain (1) Reputation and
Credibility yaitu pelanggan menyakini bahwa operasi dari penyedia jasa dapat
dipercaya dan memberikan nilai atau imbalan yang sesuai dengan pengorbanannya
atau biayanya.
11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan
dengan biaya yang telah ditetapkan. Sehubungan dengan hal di atas, dalam
pelayanan prima seperti yang dikutip Warella (1997 : 31) menyebutkan bahwa untuk
menilai pelayanan publik yang berkualitas dapat digunakan kriteria- kriteria antara
lain (1) Kejelasan dan kepastian mengenai rincian biaya/tariff pelayanan dan tatacara
pembayarannya, (2) Keterbukaan mengenai rincian biaya/tariff pelayanan.
12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan. Sehubungan dengan hal di atas, dalam pelayanan
prima seperti yang dikutip Warella (1997: 31) menyebutkan bahwa untuk menilai
pelayanan publik yang berkualitas dapat digunakan kriteria-kriteria antara lain (1)
Kejelasan dan kepastian yaitu yang menyangkut jadwal waktu penyelesaian
pelayanan. Kemudian Carlson dan Schwartz (dalam denhardt, 2003: 61)
menyatakan bahwa ukuran komprehensif untuk servqual sektor publik antara lain
17
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
19
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
BAB III
METODE PENELITIAN
Pengukuran reliabilitas dan validitas merupakan syarat yang harus dipenuhi dalam
menggunakan pendekatan ini karena kedua elemen tersebut akan menentukan kualitas
hasil penelitian dan kemampuan replikasi penggunaan model penelitian sejenis.
instalasi utama RS Haji, yaiitu: Ka Inst. Bedah Sentral; Ka Inst. Gigi dan Mulut; Ka Inst.
Rawat Jalan; Ka Inst. Rawat Inap I; Ka Inst. Rawat Inap II; Ka Inst. UGD; Ka Inst. Farmasi;
Ka Inst Graha Nur Afiyah; Ka Inst. Radiologi; Ka Inst. Rehab Medik; Ka Inst. Patologi
Anatomi; Ka Inst. Patologi Klinik; Ka Inst. Rekam Medik; Ka Inst. ICU; Ka Inst.
Hemodialisa; dan Ka Ruang Bersalin. Dan yang dijadikan sebagai obyek penelitian ini
adalah pasien dan/atau keluarga yang berobat dan berkunjung ke Rumah Sakit Haji
Sukolilo Surabaya.
21
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
23
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
3.7.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dan/atau keluarga pasien yang
berobat ke Rumah Sakit Haji Sukolilo Surbaya. Populasi adalah keseluruhan unit atau
individu dalam ruang lingkup yang ingin diteliti (Sugiarto, 2001:2). ldentifikasi populasi
merupakan langkah awal dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui siapa yang
menjadi responden.
3.7.2 Sampel
Sampel adalah sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan menggunakan
prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasinya. Penentuan sampel
dalam penelitian ini menggunakan metode nonrandom sampling dimana setiap elemen
populasi tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel, dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Teknik pengambilan
25
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
sampel ini dipercaya cukup untuk mengakomodasi penjawaban rumusan masalah dan
tujuan penelitian.
Penarikan sampel merupakan suatu usaha pengambilan data statistik dari sebagian
populasi, dimana sampel tersebut diasuransikan mewakili populasi yang diamati. Agar
sampel penelitian dapat digunakan untuk merepresentasikan populasi yang diamati, maka
dalam proses penarikan sampel ukuran sampel harus diketahui terlebih dahulu. Penentuan
terhadap jumlah dari sampel yang harus diambil , yaitu (jumlah unsur +1) x 10.
Uji signifikasi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r table untuk
degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Langkah selanjutnya
27
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
Untuk memperoleh nilai IKM unit pelayanan digunakan pendekatan nilai rata-rata
tertimbang dengan rumus sebagai berikut :
IKM = X Penimbang
Total unsur yang terisi
Guna mempermudah interpretasi nilai IKM yang berkisar 25 – 100, maka hasil penilaian
masing-masing dikalikan 25.
Sementara itu untuk menentukan kinerja setiap sub indicator adalah dengan menentukan
intervalnya terlebih dahulu. Rumus yang dipakai adalah:
Range
I=
ΣK
Keterangan:
I : Interval/Rentang Kelas
a. Tingkat Kesesuaian
Xi
Tki = x 100%
Yi
Keterangan :
Tki : Tingkat Kesesuaian Responden
Xi : Skor penilaian kualitas pelayanan
Yi : Skor penilaian kepentingan
b. Skor rata-rata
Keterangan :
X : Skor rata-rata tingkat kepuasan
Y : Skor rata-rata tingkat kepentingan
n : Jumlah responden
c. Rata-rata dari rata-rata skor
Keterangan :
X : Rata-rata dari skor rata-rata tingkat kepuasan
Y : Rata-rata dari sko rata-rata tingkat kepentingan
K : Banyaknya indicator dan sub indicator
29
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
BAB IV
bobot rata-rata tertimbang. Untuk mendapatkan nilai indeks unit pelayanan dengan cara
menjumlahkan 9 unsur dari nilai rata-rata tertimbang.
Survei Kepuasan Masyarakat pada pasien dan keluarga pasien rumah sakit
dilakukan selama 60 hari terhitung mulai tanggal 01 Oktober - 03 Desember 2020.
Survei dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden. Hasilnya sebanyak
516 responden diminta menjawab pertanyaan tertutup maupun pertanyaan terbuka sesuai
dengan pendapat masing-masing. Pengambilan data dilakukan oleh 10 enumerator yang
sudah dilatih sebelumnya.
60
50
40
30
Laki-Laki
20
Perempuan
10
0
i
l
lut
k
h
si
bM i
IGD
II
isa
gi A dik
dik
an
ICU
VK
tom
tra
log
lini
fiya
ap
ma
ap
l
Mu
ang odial
e
Me
t Ja
lin
S en
dio
t In
gi K
t In
na
Far
rA
r sa
wa
i&
Ra
kam
wa
wa
dah
m
olo
Nu
ha
Be
Ra
Gig
He
Ra
Ra
Re
Pat
olo
ha
Re
Be
Gra
Pa t
Ru
31
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
Proporsi jumlah responden laki-laki lebih tinggi terdapat pada unit Bedah Sentral (55.9%),
IGD (52.4%), Graha Nur Afiyah (54.5%), ICU (55%), dan Hemodialisa (55%). Meskipun
demikian jika ditelaah lebih lanjut maka total responden laki-laki sebanyak 218 jiwa
(42.2%) dan responden perempuan sebanyak 298 jiwa (57.7%).
4.2.2 Umur Responden
Karakteristik responden pada 16 unit instalasi RSU Haji Surabaya berdasarkan
tingkatan usia dapat diketahui dari diagram 2 sebagai berikut:
Diagram 2. Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan usia pada 16 Unit Instalasi
RSU Haji Surabaya
40
35
30
25
20
15-24 th
15 25-44 th
45-65 th
10
>65 th
0
lu t
l
ik
yah
II
si
ik
dik
IGD
I
ICU
sa
an
VK
tom
log
tra
ma
Klin
ed
p
li
Ina
Ja l
Mu
Me
Ina
dia
alin
Sen
Af i
dio
bM
na
Far
t
ogi
t
mo
wa
i&
Ra
t
ur
kam
rs
wa
gi A
ah
wa
ha
Be
aN
tol
Ra
Gig
He
Ra
d
Ra
Re
o lo
Re
Be
Pa
an g
h
Gra
Pa t
Ru
Klinik, dan Hemodialisa. Khusus pada unit instalasi Ruang Bersalin VK, responde dengan
rentang usia 25-44 dan 45-65 memiliki jumlah responden yang berimbang.
4.2.3 Pendidikan Responden
Berikut ini adalah diagram 3 yang menggunakan Iayanan jasa di 16 unit instalasi di
RSU Haji Surabaya berdasarkan pendidikan terakhir responden yaitu:
50
45
40
35
30
DOKTOR
25
MAGISTER
SARJANA
20
DIPLOMA
15 SMA/SMK
SMP
10 SD
Tidak Mengisi
5
0
lu t
i
l
inik
ah
II
asi
gi
IGD
dik
dik
I
ICU
sa
an
VK
om
tra
lo
p
li
f iy
Ja l
Ina
Mu
Me
Me
Ina
dia
alin
Sen
i Kl
dio
nat
Far
A
t
mo
og
wa
i&
Ra
t
ur
hab
kam
er s
wa
gi A
ah
wa
aN
tol
Ra
Gig
He
Ra
gB
d
Ra
Re
Re
Be
Pa
tol
h
an
Gra
Pa
Ru
Diagram 3 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden unit instalasi RSU Haji
Surabaya memiliki pendidikan terakhir SMA-sederajat (41%). Seperti yang terlihat pada
unit instalasi Gigi dan Mulut, Rawat Jalan, IGD, Farmasi, dan beberapa unit lainnya yang
didominasi dengan kelompok responden dengan tingkat pendidikan tersebut. Pada unit
instalasi radiologi responden yang mengikuti survei memiliki pendidikan terakhir SMA-
sederajat dan sarjana yang berimbang. Responden dengan tingkat pendidikan doktor
hanya terdapat pada unit instalasi Rawat Jalan dan Farmasi. Responden yang tidak
menjawab status pendidikan terakhir paling banyak dapat ditemukan pada unit instalasi
33
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
Ruang Bersalin VK dan Farmasi. Total responden yang tidak mengisi tingkat pendidikan
adalah sebanyak 17%.
Tabel 4.0. Nilai interval, konversi, mutu pelayanan, dan indikator kinerja unit pelayanan
pada RSU Haji Surabaya tahun 2020
Tabel 4.0 merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur hasi survei
kepuasan masarakat ada RSU Haji Surabaya. Berikut hasil perhitungan Indeks Kepuasan
Masyarakat pada Unit Instalasi RSU Haji Surabaya, yaitu:
Terdapat beberapa perbedaan lokus penelitian antara tahun 2019 dengan 2020.
Pada tahun 2019 lokus penelitian tentang IKM di RSU Haji Surabaya sebanyak 17 unit
instalasi dengan tidak mnyertakan ruang instalasi Rawat Inap II karena baru tersedia pada
periode tersebut. Sedangkan pada tahun 2020 lokus penelitian tentang IKM di RSU Haji
35
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
Surabaya sebanyak 16 unit intalasi dengan tidak menyertakan Poli Kosmetik Medik dan
Inst. Kerjasama namun bertambah dengan keberadaan Ins. Rawat Inap II sebagai tempat
perawatan pasien Covid-19. Poli Kosmetik Medik dan Inst. Kerjasama dianggap kurang
merepresentasikan pusat health care RSU Haji yang sedang menghadapi kondisi paandemi
covid-19.
Nilai SKM pada tahun 2020 menunjukkan kenaika yang cukup signifikan sehingga
berdamppak pada nilai mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan. Terdapat tiga unit
instalasi yang memiliki peningkatan nilai SKm paling tinggi yaitu Ruang Bersalin VK
(14.78), Ins. Patologi Klinik (14.63), dan Ins. Bedah Sentral (16.4). Selain itu nilai mutu
pelayanan yang berpredikat “A” diperoleh oleh 9 unit instalasi.
Tabel 4.2 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di RSU Haji Surabaya Tahun
2020
No. Unsur Pelayanan Nilai Nilai Mutu
Unsur SKM Pelayanan
Pelayanan
1 Unsur 1 - Persyaratan 3,60 89,94 A
2 Unsur 2 - Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3,64 90,88 A
3 Unsur 3 – Waktu Penyelesaian 3,58 89,61 A
4 Unsur 4 - Biaya/ Tarif Pelayanan 3,63 90,67 A
5 Unsur 5 – Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3,57 89,17 A
6 Unsur 6 – Kompetensi Pelaksana 3,63 90,73 A
7 Unsur 7 – Perilaku Pelaksana, Saran dan 3,59 89,83 A
Masukan
8 Unsur 8 – Penanganan Pengaduan 3,59 89,66 A
9 Unsur 9 – Sarana dan Prasarana 3,61 90,20 A
Nilai Unsur Pelayanan 3,60
Nilai SKM 90,08
Mutu Pelayanan A
Kerja Unit Pelayanan Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur pelayanan
yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan pada RSU Haji Surabaya secara keseluruhan menunjukkan hasil yang Sangat
Baik (A) dengan rerata nilai SKM sebesar 90,08. Hasilnya menunjukkan bahwa semua
unsur penilaian termasuk dalam kategori sangat baik.
Tabel 4.3 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Bedah Sentral RSU
Haji Surabaya Tahun 2020
No. Unsur Pelayanan Nilai Nilai Mutu
Unsur SKM Pelayanan
Pelayanan
1 Unsur 1 - Persyaratan 3.79 94.85 A
2 Unsur 2 - Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3.81 95.34 A
3 Unsur 3 – Waktu Penyelesaian 3.92 97.89 A
4 Unsur 4 - Biaya/ Tarif Pelayanan 3.89 97.30 A
5 Unsur 5 – Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.85 96.32 A
6 Unsur 6 – Kompetensi Pelaksana 3.92 97.94 A
7 Unsur 7 – Perilaku Pelaksana, Saran dan 3.89 97.28 A
Masukan
8 Unsur 8 – Penanganan Pengaduan 3.87 96.81 A
9 Unsur 9 – Saranadan Prasarana 3.92 98.04 A
Nilai Unsur Pelayanan 3.87
Nilai SKM 96.86
Mutu Pelayanan A
Kerja Unit Pelayanan Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur pelayanan
yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan pada inst. Bedah Sentral RSU Haji Surabaya secara keseluruhan menunjukkan
hasil yang Sangat Baik (A) dengan rerata nilai SKM sebesar 96.86. Hasilnya menunjukkan
bahwa semua unsur penilaian termasuk dalam kategori sangat baik.
37
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
Tabel 4.4 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Gigi dan Mulut RSU
Haji Surabaya Tahun 2020
No. Unsur Pelayanan Nilai Nilai Mutu
Unsur SKM Pelayanan
Pelayanan
1 Unsur 1 - Persyaratan 3.07 76.79 B
2 Unsur 2 - Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3.38 84.52 B
3 Unsur 3 – Waktu Penyelesaian 3.37 84.15 B
4 Unsur 4 - Biaya/ Tarif Pelayanan 3.39 84.64 B
5 Unsur 5 – Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.28 82.02 B
6 Unsur 6 – Kompetensi Pelaksana 3.39 84.86 B
7 Unsur 7 – Perilaku Pelaksana, Saran dan 3.24 81.04 B
Masukan
8 Unsur 8 – Penanganan Pengaduan 3.12 77.98 B
9 Unsur 9 – Sarana dan Prasarana 3.57 89.17 A
Nilai Unsur Pelayanan 3.31
Nilai SKM 82.80
Mutu Pelayanan B
Kerja Unit Pelayanan Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur pelayanan
yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan pada inst. Gigi dan Mulut RSU Haji Surabaya secara keseluruhan menunjukkan
hasil yang Baik (B) dengan rerata nilai SKM sebesar 82.80. Hasilnya menunjukkan bahwa
mayoritas unsur penilaian termasuk dalam kategori baik kecuali unsur pelayanan Sarana
dan Prasarana yang memiliki nilai sangat baik (89.17).
Tabel 4.5. Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Rawat Jalan RSU
Haji Surabaya Tahun 2020
No. Unsur Pelayanan Nilai Nilai Mutu
Unsur SKM Pelayanan
Pelayanan
1 Unsur 1 - Persyaratan 3.52 88.01 B
2 Unsur 2 - Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3.54 88.41 A
3 Unsur 3 – Waktu Penyelesaian 3.48 87.00 B
4 Unsur 4 - Biaya/ Tarif Pelayanan 3.50 87.60 B
5 Unsur 5 – Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.47 86.79 B
6 Unsur 6 – Kompetensi Pelaksana 3.49 87.20 B
7 Unsur 7 – Perilaku Pelaksana, Saran dan 3.49 87.20 B
Masukan
8 Unsur 8 – Penanganan Pengaduan 3.49 87.30 B
9 Unsur 9 – Sarana dan Prasarana 3.44 85.98 B
Nilai Unsur Pelayanan 3.49
Nilai SKM 87.28
Mutu Pelayanan B
Kerja Unit Pelayanan Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur pelayanan
yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan pada inst. Rawat Jalan RSU Haji Surabaya secara keseluruhan menunjukkan hasil
yang Baik (B) dengan rerata nilai SKM sebesar 87.28. Hasilnya menunjukkan bahwa
mayoritas unsur penilaian termasuk dalam kategori baik kecuali unsur pelayanan Sistem,
Mekanisme, dan Prosedur yang memiliki nilai sangat baik (88.41).
39
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
Tabel 4.6 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Rawat Inap I RSU
Haji Surabaya Tahun 2020
No. Unsur Pelayanan Nilai Nilai Mutu
Unsur SKM Pelayanan
Pelayanan
1 Unsur 1 - Persyaratan 3.56 89.00 A
2 Unsur 2 - Sistem, Mekanisme, danProsedur 3.43 85.67 B
3 Unsur 3 – Waktu Penyelesaian 3.42 85.38 B
4 Unsur 4 - Biaya/ Tarif Pelayanan 3.57 89.33 A
5 Unsur 5 – Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.56 89.00 A
6 Unsur 6 – Kompetensi Pelaksana 3.33 83.20 B
7 Unsur 7 – Perilaku Pelaksana, Saran dan 3.31 82.70 B
Masukan
8 Unsur 8 – Penanganan Pengaduan 3.57 89.33 A
9 Unsur 9 – Sarana dan Prasarana 3.37 84.33 B
Nilai Unsur Pelayanan 3.46
Nilai SKM 86.44
Mutu Pelayanan B
Kerja Unit Pelayanan Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur pelayanan
yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan pada inst. Rawat Inap I RSU Haji Surabaya secara keseluruhan menunjukkan
hasil yang Baik (B) dengan rerata nilai SKM sebesar 86.44. Hasilnya menunjukkan bahwa
mayoritas unsur penilaian termasuk dalam kategori baik kecuali unsur pelayanan
Persyaratan (89.00), Biaya/ Tarif Pelayanan (89.33), Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
(89.00), dan Penanganan Pengaduan (89.33). Meskipun memiliki empat unsur pelayanan
yang memiliki mutu sangat baik, secara keseluruhan mutu pelayanan masuk kedalam
indikator kerja unit pelayanan baik.
Tabel 4.7 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Rawat Inap II RSU
Haji Surabaya Tahun 2020
No. Unsur Pelayanan Nilai Nilai Mutu
Unsur SKM Pelayanan
Pelayanan
1 Unsur 1 - Persyaratan 3.66 91.39 A
2 Unsur 2 - Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3.47 86.67 B
3 Unsur 3 – Waktu Penyelesaian 3.58 89.38 A
4 Unsur 4 - Biaya/ Tarif Pelayanan 3.37 84.17 B
5 Unsur 5 – Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.28 81.94 B
6 Unsur 6 – Kompetensi Pelaksana 3.72 93.00 A
7 Unsur 7 – Perilaku Pelaksana, Saran dan 3.57 89.33 A
Masukan
8 Unsur 8 – Penanganan Pengaduan 3.33 83.33 B
9 Unsur 9 – Sarana dan Prasarana 3.37 84.17 B
Nilai Unsur Pelayanan 3.48
Nilai SKM 87.04
Mutu Pelayanan B
Kerja Unit Pelayanan Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur pelayanan
yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan pada inst. Rawat Inap II RSU Haji Surabaya secara keseluruhan menunjukkan
hasil yang Baik (B) dengan rerata nilai SKM sebesar 87.04. Hasilnya menunjukkan bahwa
mayoritas unsur penilaian termasuk dalam kategori baik kecuali unsur pelayanan
Persyaratan (91.39), Waktu Penyelesaian (89.38), Kompetensi Pelaksana (93.00), dan
Perilaku Pelaksana, Saran dan Masukan (89.33). Meskipun memiliki empat unsur
41
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
pelayanan yang memiliki mutu sangat baik, secara keseluruhan mutu pelayanan masuk ke
dalam indikator kerja unit pelayanan baik.
Tabel 4.8 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Gawat Darurat RSU
Haji Surabaya Tahun 2020
No. Unsur Pelayanan Nilai Nilai Mutu
Unsur SKM Pelayanan
Pelayanan
1 Unsur 1 - Persyaratan 3.60 90.08 A
2 Unsur 2 - Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3.87 96.83 A
3 Unsur 3 – Waktu Penyelesaian 3.62 90.48 A
4 Unsur 4 - Biaya/ Tarif Pelayanan 3.70 92.46 A
5 Unsur 5 – Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.71 92.86 A
6 Unsur 6 – Kompetensi Pelaksana 3.67 91.67 A
7 Unsur 7 – Perilaku Pelaksana, Saran dan 3.69 92.14 A
Masukan
8 Unsur 8 – Penanganan Pengaduan 3.73 93.25 A
9 Unsur 9 – Sarana dan Prasarana 3.67 91.67 A
Nilai Unsur Pelayanan 3.70
Nilai SKM 92.38
Mutu Pelayanan A
Kerja Unit Pelayanan Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur pelayanan
yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan pada Inst. Gawat Darurat RSU Haji Surabaya secara keseluruhan menunjukkan
hasil yang Sangat Baik (A) dengan rerata nilai SKM sebesar 92.38. Hasilnya menunjukkan
bahwa semua unsur penilaian termasuk dalam kategori sangat baik.
8. Ka Inst. Farmasi
Tabel 4.9 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Farmasi RSU Haji
Surabaya Tahun 2020
No. Unsur Pelayanan Nilai Nilai Mutu
Unsur SKM Pelayanan
Pelayanan
1 Unsur 1 - Persyaratan 3.48 86.94 B
2 Unsur 2 - Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3.43 85.65 B
3 Unsur 3 – Waktu Penyelesaian 3.40 84.99 B
4 Unsur 4 - Biaya/ Tarif Pelayanan 3.44 85.91 B
5 Unsur 5 – Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.40 84.88 B
6 Unsur 6 – Kompetensi Pelaksana 3.44 85.88 B
7 Unsur 7 – Perilaku Pelaksana, Saran dan 3.40 84.90 B
Masukan
8 Unsur 8 – Penanganan Pengaduan 3.44 86.00 B
9 Unsur 9 – Sarana dan Prasarana 3.36 83.93 B
Nilai Unsur Pelayanan 3.42
Nilai SKM 85.45
Mutu Pelayanan B
Kerja Unit Pelayanan Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur pelayanan
yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan pada inst. Farmasi RSU Haji Surabaya secara keseluruhan menunjukkan hasil
yang Baik (B) dengan rerata nilai SKM sebesar 85.45. Hasilnya menunjukkan bahwa
mayoritas unsur penilaian termasuk dalam kategori baik.
43
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
Tabel 4.10 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Graha Nur Afiyah
RSU Haji Surabaya Tahun 2020
No. Unsur Pelayanan Nilai Nilai Mutu
Unsur SKM Pelayanan
Pelayanan
1 Unsur 1 - Persyaratan 3.85 96.21 A
2 Unsur 2 - Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3.79 94.70 A
3 Unsur 3 – Waktu Penyelesaian 3.77 94.32 A
4 Unsur 4 - Biaya/ Tarif Pelayanan 3.73 93.18 A
5 Unsur 5 – Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.82 95.45 A
6 Unsur 6 – Kompetensi Pelaksana 3.76 94.09 A
7 Unsur 7 – Perilaku Pelaksana, Saran dan 3.81 95.23 A
Masukan
8 Unsur 8 – Penanganan Pengaduan 3.79 94.70 A
9 Unsur 9 – Sarana dan Prasarana 3.82 95.45 A
Nilai Unsur Pelayanan 3.79
Nilai SKM 94.81
Mutu Pelayanan A
Kerja Unit Pelayanan Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur pelayanan
yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan pada Inst. Graha Nur Afiyah RSU Haji Surabaya secara keseluruhan
menunjukkan hasil yang Sangat Baik (A) dengan rerata nilai SKM sebesar 94.81. Hasilnya
menunjukkan bahwa semua unsur penilaian termasuk dalam kategori Sangat Baik.
Tabel 4.11 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Radiologi RSU Haji
Surabaya Tahun 2020
No. Unsur Pelayanan Nilai Nilai Mutu
Unsur SKM Pelayanan
Pelayanan
1 Unsur 1 - Persyaratan 3.88 96.94 A
2 Unsur 2 - Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3.88 96.94 A
3 Unsur 3 – Waktu Penyelesaian 3.49 87.29 B
4 Unsur 4 - Biaya/ Tarif Pelayanan 3.48 86.94 B
5 Unsur 5 – Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.76 93.89 A
6 Unsur 6 – Kompetensi Pelaksana 3.77 94.33 A
7 Unsur 7 – Perilaku Pelaksana, Saran dan 3.71 92.83 A
Masukan
8 Unsur 8 – Penanganan Pengaduan 3.59 89.72 A
9 Unsur 9 – Sarana dan Prasarana 3.90 97.50 A
Nilai Unsur Pelayanan 3.72
Nilai SKM 92.93
Mutu Pelayanan A
Kerja Unit Pelayanan Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur pelayanan
yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan pada Inst. Radiologi RSU Haji Surabaya secara keseluruhan menunjukkan hasil
yang Sangat Baik (A) dengan rerata nilai SKM sebesar 92.93. Hasilnya menunjukkan
bahwa mayoritas unsur penilaian termasuk dalam kategori sangat baik kecuali unsur
Waktu Penyelesaian (87.29) dan Biaya/Tarif Pelayanan (86.94). Meskipun memiliki empat
unsur pelayanan yang memiliki mutu baik, secara keseluruhan mutu pelayanan masuk ke
dalam indikator kerja unit pelayanan Sangat Baik.
45
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
Tabel 4.12 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Rehab Medik RSU
Haji Surabaya Tahun 2020
No. Unsur Pelayanan Nilai Nilai Mutu
Unsur SKM Pelayanan
Pelayanan
1 Unsur 1 - Persyaratan 3.53 88.33 A
2 Unsur 2 - Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3.33 83.33 B
3 Unsur 3 – Waktu Penyelesaian 3.51 87.81 B
4 Unsur 4 - Biaya/ Tarif Pelayanan 3.42 85.42 B
5 Unsur 5 – Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.35 83.75 B
6 Unsur 6 – Kompetensi Pelaksana 3.42 85.50 B
7 Unsur 7 – Perilaku Pelaksana, Saran dan 3.47 86.75 B
Masukan
8 Unsur 8 – Penanganan Pengaduan 3.52 87.92 B
9 Unsur 9 – Sarana dan Prasarana 3.30 82.50 B
Nilai Unsur Pelayanan 3.43
Nilai SKM 85.70
Mutu Pelayanan B
Kerja Unit Pelayanan Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur pelayanan
yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan pada Inst. Rehab Medik RSU Haji Surabaya secara keseluruhan menunjukkan
hasil yang Baik (B) dengan rerata nilai SKM sebesar 85.70. Hasilnya menunjukkan bahwa
mayoritas unsur penilaian termasuk dalam kategori baik kecuali unsur Persyaratan (88.33)
yang berpredikat Sangat Baik.
Tabel 4.13 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Patologi Anatomi
RSU Haji Surabaya Tahun 2020
No. Unsur Pelayanan Nilai Nilai Mutu
Unsur SKM Pelayanan
Pelayanan
1 Unsur 1 - Persyaratan 3.14 78.57 B
2 Unsur 2 - Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3.57 89.29 A
3 Unsur 3 – Waktu Penyelesaian 3.63 90.63 A
4 Unsur 4 - Biaya/ Tarif Pelayanan 3.71 92.86 A
5 Unsur 5 – Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.33 83.33 B
6 Unsur 6 – Kompetensi Pelaksana 3.49 87.14 B
7 Unsur 7 – Perilaku Pelaksana, Saran dan 3.31 82.86 B
Masukan
8 Unsur 8 – Penanganan Pengaduan 3.29 82.14 B
9 Unsur 9 – Sarana dan Prasarana 3.71 92.86 A
Nilai Unsur Pelayanan 3.28
Nilai SKM 86.53
Mutu Pelayanan B
Kerja Unit Pelayanan Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur pelayanan
yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan pada Inst. Patologi Anatomi RSU Haji Surabaya secara keseluruhan
menunjukkan hasil yang Baik (B) dengan rerata nilai SKM sebesar 86.53. Hasilnya
menunjukkan bahwa mayoritas unsur penilaian termasuk dalam kategori baik kecuali
unsur Sistem, Mekanisme, dan Prosedur (89.29), Waktu Penyelesaian (90.63), Biaya/Tarif
Pelayanan (92.86), dan Sarana dan Prasarana (92.86). Meskipun memiliki empat unsur
pelayanan yang memiliki mutu sangat baik, secara keseluruhan mutu pelayanan masuk ke
dalam indikator kerja unit pelayanan berpredikat Baik.
47
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
Tabel 4.14 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Patologi Klinik
RSU Haji Surabaya Tahun 2020
No. Unsur Pelayanan Nilai Nilai Mutu
Unsur SKM Pelayanan
Pelayanan
1 Unsur 1 - Persyaratan 3.82 95.42 A
2 Unsur 2 - Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3.85 96.25 A
3 Unsur 3 – Waktu Penyelesaian 3.79 94.69 A
4 Unsur 4 - Biaya/ Tarif Pelayanan 3.85 96.25 A
5 Unsur 5 – Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.83 95.83 A
6 Unsur 6 – Kompetensi Pelaksana 3.82 95.50 A
7 Unsur 7 – Perilaku Pelaksana, Saran dan 3.78 94.38 A
Masukan
8 Unsur 8 – Penanganan Pengaduan 3.85 96.25 A
9 Unsur 9 – Sarana dan Prasarana 3.82 95.42 A
Nilai Unsur Pelayanan 3.82
Nilai SKM 95.55
Mutu Pelayanan A
Kerja Unit Pelayanan Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur pelayanan
yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan pada Inst. Patologi Klinik RSU Haji Surabaya secara keseluruhan menunjukkan
hasil yang Sangat Baik (A) dengan rerata nilai SKM sebesar 95.55. Hasilnya menunjukkan
bahwa semua unsur penilaian termasuk dalam kategori sangat baik.
Tabel 4.15 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Seksi Rekam Medik
RSU Haji Surabaya Tahun 2020
No. Unsur Pelayanan Nilai Nilai Mutu
Unsur SKM Pelayanan
Pelayanan
1 Unsur 1 - Persyaratan 3.41 85.19 B
2 Unsur 2 - Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3.37 84.26 B
3 Unsur 3 – Waktu Penyelesaian 3.33 83.33 B
4 Unsur 4 - Biaya/ Tarif Pelayanan 3.33 83.33 B
5 Unsur 5 – Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.44 86.11 B
6 Unsur 6 – Kompetensi Pelaksana 3.47 86.67 B
7 Unsur 7 – Perilaku Pelaksana, Saran dan 3.43 85.83 B
Masukan
8 Unsur 8 – Penanganan Pengaduan 3.44 86.11 B
9 Unsur 9 – Sarana dan Prasarana 3.37 84.26 B
Nilai Unsur Pelayanan 3.40
Nilai SKM 85.01
Mutu Pelayanan B
Kerja Unit Pelayanan Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur pelayanan
yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan pada Seksi Rekam Medik RSU Haji Surabaya secara keseluruhan menunjukkan
hasil yang Baik (B) dengan rerata nilai SKM sebesar 85.01. Hasilnya menunjukkan bahwa
mayoritas unsur penilaian termasuk dalam kategori baik.
49
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
Tabel 4.16 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. ICU RSU Haji
Surabaya Tahun 2020
No. Unsur Pelayanan Nilai Nilai Mutu
Unsur SKM Pelayanan
Pelayanan
1 Unsur 1 - Persyaratan 3.77 94.17 A
2 Unsur 2 - Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3.62 90.42 A
3 Unsur 3 – Waktu Penyelesaian 3.55 88.75 A
4 Unsur 4 - Biaya/ Tarif Pelayanan 3.72 92.92 A
5 Unsur 5 – Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.78 94.58 A
6 Unsur 6 – Kompetensi Pelaksana 3.74 93.50 A
7 Unsur 7 – Perilaku Pelaksana, Saran dan 3.67 91.75 A
Masukan
8 Unsur 8 – Penanganan Pengaduan 3.58 89.58 A
9 Unsur 9 – Sarana dan Prasarana 3.80 95.00 A
Nilai Unsur Pelayanan 3.69
Nilai SKM 92.30
Mutu Pelayanan A
Kerja Unit Pelayanan Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur pelayanan
yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan pada Inst. ICU RSU Haji Surabaya secara keseluruhan menunjukkan hasil yang
Sangat Baik (A) dengan rerata nilai SKM sebesar 92.30. Hasilnya menunjukkan bahwa
semua unsur penilaian termasuk dalam kategori Sangat Baik.
Tabel 4.17 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Inst. Hemodialisa RSU
Haji Surabaya Tahun 2020
No. Unsur Pelayanan Nilai Nilai Mutu
Unsur SKM Pelayanan
Pelayanan
1 Unsur 1 - Persyaratan 3.73 93.33 A
2 Unsur 2 - Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3.88 97.08 A
3 Unsur 3 – Waktu Penyelesaian 3.77 94.22 A
4 Unsur 4 - Biaya/ Tarif Pelayanan 3.97 99.17 A
5 Unsur 5 – Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.60 90.00 A
6 Unsur 6 – Kompetensi Pelaksana 3.83 95.75 A
7 Unsur 7 – Perilaku Pelaksana, Saran dan 3.86 96.50 A
Masukan
8 Unsur 8 – Penanganan Pengaduan 3.88 97.08 A
9 Unsur 9 – Sarana dan Prasarana 3.68 92.08 A
Nilai Unsur Pelayanan 3.80
Nilai SKM 95.02
Mutu Pelayanan A
Kerja Unit Pelayanan Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur pelayanan
yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan pada Inst. Hemodialisa RSU Haji Surabaya secara keseluruhan menunjukkan
hasil yang Sangat Baik (A) dengan rerata nilai SKM sebesar 95.02. Hasilnya menunjukkan
bahwa semua unsur penilaian termasuk dalam kategori Sangat Baik.
51
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
Tabel 4.18 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Di Unit Ruang Bersalin (VK)
RSU Haji Surabaya Tahun 2020
No. Unsur Pelayanan Nilai Nilai Mutu
Unsur SKM Pelayanan
Pelayanan
1 Unsur 1 - Persyaratan 3.75 93.75 A
2 Unsur 2 - Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3.95 98.75 A
3 Unsur 3 – Waktu Penyelesaian 3.74 93.44 A
4 Unsur 4 - Biaya/ Tarif Pelayanan 3.97 99.17 A
5 Unsur 5 – Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.60 90.00 A
6 Unsur 6 – Kompetensi Pelaksana 3.82 95.50 A
7 Unsur 7 – Perilaku Pelaksana, Saran dan 3.86 96.50 A
Masukan
8 Unsur 8 – Penanganan Pengaduan 3.88 97.08 A
9 Unsur 9 – Sarana dan Prasarana 3.63 90.83 A
Nilai Unsur Pelayanan 3.80
Nilai SKM 95.00
Mutu Pelayanan A
Kerja Unit Pelayanan Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur pelayanan
yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan pada Ruang Bersalin (VK Bersalin) RSU Haji Surabaya secara keseluruhan
menunjukkan hasil yang Sangat Baik (A) dengan rerata nilai SKM sebesar 95.00. Hasilnya
menunjukkan bahwa semua unsur penilaian termasuk dalam kategori Sangat Baik.
Untuk melihat indeks harapan dan kinerja, kami menggunakan indikator 9 unsur
sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Indikator tersebut dapat
dilihat pada tabel 4.20 di bawah ini.
53
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
14 Kesigapan perawat/bidan
32 Keramahan dokter
33 Keramahan perawat/bidan
34 Keramahan petugas administrasi/loket
35 Kesamaan perlakuan dalam mendapatkan
pelayanan
36 Unsur 8 - Penanganan Ketersediaan petugas dalam memberikan
Pengaduan, Saran dan pelayanan
37 Masukan Kemudahan dalam memberikan aduan, saran dan
masukan
38 Kecepatan penyelesaian complain
39 Unsur 9 - Sarana dan Sarana dan Prasarana pelayanan kesehatan dinilai
Prasarana sudah lengkap sesuai dengan layanan yang
ditawarkan
40 Sarana dan Prasarana sudah sesuai dengan
kebutuhan pasien
41 Sarana dan prasarana selalu terjaga kebersihannya
55
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
3 1.06 1.14 1.00 1.11 1.05 1.10 1.09 1.02 1.19 1.03 1.16 1.07 1.11 0.96 1.01 1.03
Unsur 2 -
Sistem,
1.03 1.19 1.00 1.05 1.28 1.15 1.11 1.00 1.13 1.05 1.56 1.08 1.07 1.00 1.04 1.04
Mekanisme,
dan Prosedur 1
2 1.04 1.17 1.00 1.00 1.16 1.24 1.08 1.00 1.11 1.08 1.67 1.07 1.07 0.99 1.03 1.04
3 1.05 1.19 1.00 1.00 0.96 1.11 1.03 1.00 1.15 1.10 1.47 1.07 1.03 0.97 1.03 1.04
Unsur 3 -
Waktu 1.08 1.23 0.99 0.99 0.96 1.14 1.01 0.98 0.89 1.15 1.53 1.07 1.00 1.00 1.00 1.01
Penyelesaian 1
2 1.10 1.15 1.00 1.02 1.06 1.17 1.06 0.98 0.91 1.13 1.41 1.06 1.15 0.97 1.00 0.99
3 1.12 1.12 0.99 0.87 0.96 1.17 0.98 1.00 0.91 1.13 1.33 1.07 1.11 0.96 1.01 1.00
4 1.10 1.22 1.01 0.93 1.05 1.13 1.02 1.00 0.96 1.10 1.56 1.06 1.07 0.96 1.01 1.00
5 1.09 1.24 1.00 1.05 1.13 1.12 1.07 1.00 0.96 1.11 1.53 1.08 1.03 0.95 0.96 0.95
6 1.08 1.24 0.99 1.00 1.04 1.13 1.05 1.00 1.01 1.18 1.53 1.07 1.00 0.96 0.97 0.97
7 1.07 1.25 1.00 1.08 1.26 1.06 1.11 1.00 0.96 1.11 1.53 1.06 1.04 0.95 0.97 0.97
8 1.06 1.17 1.02 1.06 1.14 1.21 1.08 1.00 0.93 1.10 1.44 1.06 1.03 0.96 1.01 1.01
Unsur 4 -
Biaya/ Tarif 1.07 1.19 1.01 0.93 0.96 1.01 1.02 1.00 1.07 1.07 1.44 1.07 1.03 0.97 1.00 1.00
Pelayanan 1
2 1.07 1.17 1.02 0.98 1.05 1.22 1.05 0.98 1.02 1.22 1.47 1.08 1.07 0.97 1.01 1.03
3 1.07 1.26 1.00 1.01 0.96 1.13 1.03 0.98 0.94 1.11 1.59 1.08 0.94 0.97 1.01 1.03
Unsur 5 -
Produk
Spesifikasi 1 1.08 1.20 1.00 0.99 0.96 1.03 1.03 0.98 0.97 1.06 1.44 1.07 1.07 0.95 0.97 0.99
Jenis
Pelayanan
2 1.02 1.12 0.98 0.99 0.96 1.23 1.01 1.00 1.00 1.10 1.16 1.05 1.03 0.96 1.03 1.03
3 1.06 1.13 0.98 0.95 0.97 1.15 1.00 1.00 1.00 1.06 1.22 1.05 1.07 0.99 1.00 1.03
Unsur 6 -
Kompetensi 1 1.02 1.18 1.00 1.07 1.06 1.13 1.07 0.98 1.08 1.00 1.32 1.09 1.03 1.01 1.01 1.03
Pelaksana
2 1.03 1.16 0.99 0.99 0.96 1.08 1.02 0.98 1.09 0.97 1.22 1.06 0.97 1.03 1.01 1.01
3 1.06 1.16 1.00 1.04 1.14 1.10 1.07 0.98 1.12 1.06 1.28 1.06 1.14 1.03 1.01 1.01
4 1.06 1.21 1.00 0.97 1.05 1.04 1.04 0.98 1.07 1.01 1.44 1.08 1.03 1.03 1.00 1.00
5 1.08 1.18 1.00 0.93 1.06 1.04 1.02 0.98 0.96 1.04 1.37 1.07 1.07 1.03 0.99 0.99
Unsur 7 -
Perilaku
Pelaksana, 1 1.06 1.33 0.98 0.99 0.99 1.41 1.14 1.00 1.13 1.15 1.33 1.07 1.15 1.03 0.96 0.96
Saran dan
Masukan
2 1.02 1.14 0.99 0.99 1.09 1.09 1.06 1.00 1.18 1.00 1.22 1.04 1.00 1.03 1.03 1.01
3 1.03 1.15 0.98 0.95 1.16 1.07 1.03 1.00 0.98 1.16 1.10 1.06 1.07 1.01 1.03 1.03
4 1.04 1.20 0.98 0.95 0.89 1.05 0.98 1.00 1.03 1.11 1.20 1.07 1.11 1.01 1.05 1.05
5 1.04 1.22 0.98 0.95 0.90 1.01 0.98 1.00 0.97 1.14 1.32 1.06 1.19 1.01 1.04 1.07
6 1.03 1.19 0.99 0.97 0.96 1.09 1.01 1.00 1.01 1.11 1.39 1.07 1.15 1.01 1.05 1.07
7 1.04 1.16 1.01 0.90 0.97 1.11 1.01 0.98 1.06 1.03 1.39 1.07 1.11 0.99 1.05 1.05
8 1.04 1.17 1.00 0.92 0.90 1.13 0.99 0.98 1.03 1.03 1.47 1.07 1.15 0.99 1.04 1.04
9 1.06 1.12 0.99 0.93 0.96 1.13 1.00 0.98 0.98 1.09 1.22 1.09 1.07 0.99 1.05 1.07
1
1.05 1.08 1.01 0.94 1.14 1.13 1.07 0.98 0.96 1.06 1.38 1.09 1.19 1.00 1.04 1.05
0
Unsur 8 -
Penanganan 1 1.06 1.23 1.00 0.96 1.14 1.13 1.05 1.00 0.96 1.13 1.35 1.07 1.07 0.95 1.05 1.05
Pengaduan
2 1.06 1.08 1.01 1.01 1.04 1.14 1.07 1.00 1.01 1.18 1.24 1.07 1.03 0.93 1.04 1.05
3 1.05 1.13 1.00 0.96 1.14 1.00 1.10 1.00 0.98 1.13 1.50 1.07 1.11 0.96 1.04 1.05
Unsur 9 -
Sarana dan 1 1.09 1.28 1.00 0.98 1.05 1.01 1.04 0.98 1.11 1.11 1.47 1.07 0.97 1.01 1.00 1.00
Prasarana
2 1.06 1.17 0.98 0.88 0.96 1.03 0.98 0.98 1.00 1.12 1.32 1.10 1.03 1.03 1.01 1.01
3 1.07 1.20 0.96 0.95 0.88 1.03 1.00 0.98 0.97 1.03 1.47 1.09 1.04 0.99 1.01 1.01
57
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSU HAJI SURABAYA
2020
BAB V
Matrix positioning digunakan untuk memahami pada posisi mana RSU Haji
Surabaya berada pada benak masyarakat. Positioning selain berfokus pada apa
lakukan oleh organisasi terhadap produk dan brand image, juga memahami
bagaimana produk di mata konsumen. Cara perusahaan membangun citra terhadap
produknya menjadi poin penting positioning. Untuk menuju ke arah yang lebi
strategis, maka manajemen RSU Haji Surabaya perlu melihat bagaimana posisi RSU
Haji Surabaya Surabaya di bandingkan dengan RS sejenis menurut persepsi
masyarakat berbasis pada 9 unsur utama.
Berdasarkan sajian pada gambar 5.1 menunjukkan bahwa RSU Haji Surabaya
memiliki kedekatan dengan RS Siloam pada unsur persyaratan. Maka menurut persepsi
responden, jika unsur persyaratan di RS Siloam baik, maka hal ini berkorelasi positif
dengan positioning RSU Haji Surabaya. Kondisi berbeda bisa dilihat antara RSU Haji
dengan RS Husada Utama yang berjarak cukup jauh. Hal ini berarti bahwa unsur
persyaratan di RS Husada Utama agak berbeda dengan kondisi di RSU Haji Surabaya.
Berdasarkan sajian pada gambar 5.2 menunjukkan bahwa RSU Haji Surabaya
memiliki kedekatan dengan RS Siloam pada unsur Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
(SMP). Maka menurut persepsi responden, jika unsur SMP di RS Siloam baik, maka hal ini
berkorelasi positif dengan positioning RSU Haji Surabaya. Kondisi berbeda bisa dilihat
antara RSU Haji dengan RS Darmo yang berjarak cukup jauh. Hal ini berarti bahwa unsur
SMP di RS Darmo agak berbeda penerapannya dengan kondisi di RSU Haji Surabaya.
Berdasarkan sajian pada gambar 5.3 menunjukkan bahwa RSU Haji Surabaya
memiliki kedekatan dengan RS Siloam pada unsur Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
(SMP). Maka menurut persepsi responden, jika unsur SMP di RS Siloam baik, maka hal ini
berkorelasi positif dengan positioning RSU Haji Surabaya. Kondisi berbeda bisa dilihat
antara RSU Haji dengan RS Darmo yang berjarak cukup jauh. Hal ini berarti bahwa unsur
SMP di RS Darmo agak berbeda penerapannya dengan kondisi di RSU Haji Surabaya.
Berdasarkan sajian pada gambar 5.4 menunjukkan bahwa posisi RSU Haji
Surabaya agak berjauhan dengan RS Sejenis di Surabaya. Rumah Sakit (RS) yang
memiliki kedekatan cukup baik adalah dengan RSU Haji Surabaya adalah RS Husada
Utama berdasarkan pada unsur Biaya/ Tarif Pelayanan. Menurut persepsi responden
bahwa unsur Biaya/ Tarif Pelayanan antara RSU Haji Surabaya tidak berbeda jauh
dengan Biaya/ Tarif Pelayanan yang diterapkan di RS Husada Utama. Kondisi agak
berbeda bisa dilihat antara RSU Haji dengan RS Bhayangkara yang berjarak cukup
jauh. Hal ini berarti bahwa unsur Biaya/ Tarif Pelayanan di RS Bhayangkara agak
berbeda penerapannya dengan kondisi di RSU Haji Surabaya.
Model Positioning RSU Haji Surabaya berdasarkan Unsur Produk Spesifikasi Jenis
Pelayanan
Berdasarkan sajian pada gambar 5.5 menunjukkan bahwa RSU Haji Surabaya lagi-
lagi memiliki kedekatan dengan RS Siloam pada unsur Produk Spesifikasi Jenis
Pelayanan (PSJP). Maka menurut persepsi responden, jika unsur PSJP di RS Siloam baik,
maka hal ini berkorelasi positif dengan positioning RSU Haji Surabaya. Kondisi berbeda
bisa dilihat antara RSU Haji dengan RS PHC yang berjarak cukup jauh. Hal ini berarti
bahwa unsur PSJP di RS PHC agak berbeda penerapannya dengan kondisi di RSU Haji
Surabaya.
Berdasarkan sajian pada gambar 5.6 menunjukkan bahwa RSU Haji Surabaya
memiliki kedekatan dengan RS Islam Jemursari pada unsur Kompetensi Pelaksana. Maka
menurut persepsi responden, jika unsur Kompetensi Pelaksana di RS Islam baik, maka hal
ini berkorelasi positif dengan positioning RSU Haji Surabaya. Kondisi berbeda bisa dilihat
antara RSU Haji dengan RS PHC, RS Husada Utama, dan RS Muhammadiyah yang
berjarak cukup jauh. Hal ini berarti bahwa unsur Kompetensi Pelaksana di tiga RS tersebut
agak berbeda penerapannya dengan kondisi di RSU Haji Surabaya.
Berdasarkan sajian pada gambar 5.7 menunjukkan bahwa RSU Haji Surabaya lagi-
lagi memiliki kedekatan dengan RS Siloam pada unsur Perilaku Pelaksana, Saran, dan
Masukan (PPSM). Maka menurut persepsi responden, jika unsur PPSM di RS Siloam baik,
maka hal ini berkorelasi positif dengan positioning RSU Haji Surabaya. Kondisi berbeda
bisa dilihat antara RSU Haji dengan RS Muhammadiyah yang berjarak cukup jauh. Hal ini
berarti bahwa unsur PPSM di RS Muhammadiyah agak berbeda penerapannya dengan
kondisi di RSU Haji Surabaya.
Berdasarkan sajian pada gambar 5.8 menunjukkan bahwa RSU Haji Surabaya
memiliki kedekatan dengan RS Al-Irsyad dan RSAL Dr Ramelan pada unsur Penanganan
Pengaduan. Maka menurut persepsi responden, jika unsur Penanganan Pengaduan di RS
Al-Irsyad dan RSAL Dr Ramelan baik, maka hal ini berkorelasi positif dengan positioning
RSU Haji Surabaya. Kondisi berbeda bisa dilihat antara RSU Haji dengan RS Darmo yang
berjarak cukup jauh. Hal ini berarti bahwa unsur Penanganan Pengaduan di RS Darmo
agak berbeda penerapannya dengan kondisi di RSU Haji Surabaya.
Berdasarkan sajian pada gambar 5.9 menunjukkan bahwa RSU Haji Surabaya
memiliki kedekatan dengan RS Al-Irsyad dan RS Bhayangkara pada unsur Sarana dan
Prasarana. Maka menurut persepsi responden, jika unsur Sarana dan Prasarana di RS Al-
Irsyad dan RS Bhayangkara baik, maka hal ini berkorelasi positif dengan positioning RSU
Haji Surabaya. Kondisi berbeda bisa dilihat antara RSU Haji dengan RSAL Dr Ramelan
dan RS Siloam yang berjarak cukup jauh. Hal ini berarti bahwa unsur Sarana dan
Prasarana di kedua RS tersebut agak berbeda penerapannya dengan kondisi di RSU Haji
Surabaya.
BAB VI
6.1 Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari pengukuran Survei Kepuasan
Masyarakat (SKM) pada 16 unit instalasi RSU Haji Surabaya adalah sebagai berikut:
1. Total responden yang turut serta dalam kegiatan survei kepuasan masyarakat
RSU Haji Surabaya pada 16 unit instalasi RSU Haji Surabaya adalah sebanyak 516
orang, yang terdiri dari:
Jumlah
No Unit Responden
1 Inst. Bedah Sentral 34
2 Inst. Gigi dan Mulut 70
3 Inst. Rawat Jalan 82
4 Inst. Rawat Inap 25
5 Inst. Rawat Inap II 30
6 Inst. Gawat Darurat 21
7 Inst. Farmasi 97
8 Inst. Graha Nur Afiah 11
9 Inst. Rehab Medik 20
10 Inst. Patologi Klinik 20
11 Inst. Patologi Anatomi 7
12 Inst. Radiologi 30
13 Inst. ICU 20
14 Inst. Hemodialisa 20
15 Rekam Medik 9
16 Ruang Bersalin 20
TOTAL 516
quesioner dari 16 unit instalasi RSU Haji Surabaya yang telah dihitung, diperoleh
hasil seperti berikut:
a. Nilai IKM untuk instalasi bedah sentral adalah senilai 96,86 Nilai ini apabila
merujuk pada standar IKM Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN – RB) tahun 2017 berada pada
nilai A (Sangat Baik) yakni nilai yang berada pada rentang 88,31 – 100,00.
b. Nilai IKM untuk instalasi gigi dan mulut adalah senilai 82,80. Nilai ini apabila
merujuk pada standar IKM Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN – RB) tahun 2017 berada pada
nilai B (Baik) yakni nilai yang berada pada rentang 76,61 – 88,30.
c. Nilai IKM untuk instalasi rawat jalan adalah senilai 87,28. Nilai ini apabila
merujuk pada standar IKM Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN – RB) tahun 2017 berada pada
nilai B (Baik) yakni nilai yang berada pada rentang 76,61 – 88,30.
d. Nilai IKM untuk instalasi rawat inap I adalah senilai 86,44. Nilai ini apabila
merujuk pada standar IKM Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN – RB) tahun 2017 berada pada
nilai B (Baik) yakni nilai yang berada pada rentang 76,61 – 88,30.
e. Nilai IKM untuk instalasi rawat inap II adalah senilai 87,04. Nilai ini apabila
merujuk pada standar IKM Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN – RB) tahun 2017 berada pada
nilai B (Baik) yakni nilai yang berada pada rentang 76,61 – 88,30.
f. Nilai IKM untuk instalasi gawat darurat adalah senilai 92,38. Nilai ini apabila
merujuk pada standar IKM Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN – RB) tahun 2017 berada pada
nilai A (Sangat Baik) yakni nilai yang berada pada rentang 88,31 – 100,00.
g. Nilai IKM untuk instalasi farmasi adalah senilai 85,45. Nilai ini apabila
merujuk pada standar IKM Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN – RB) tahun 2017 berada pada
nilai B (Baik) yakni nilai yang berada pada rentang 76,61 – 88,30.
h. Nilai IKM untuk instalasi graha nur afiah adalah senilai 94,81. Nilai ini apabila
merujuk pada standar IKM Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN – RB) tahun 2017 berada pada
nilai A (Sangat Baik) yakni nilai yang berada pada rentang 88,31 – 100,00.
i. Nilai IKM untuk instalasi radiologi adalah senilai 92,93. Nilai ini apabila
merujuk pada standar IKM Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN – RB) tahun 2017 berada pada
nilai A (Sangat Baik) yakni nilai yang berada pada rentang 88,31 – 100,00.
j. Nilai IKM untuk instalasi rehab medik adalah senilai 85,70. Nilai ini apabila
merujuk pada standar IKM Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN – RB) tahun 2017 berada pada
nilai B (Baik) yakni nilai yang berada pada rentang 76,61 – 88,30.
k. Nilai IKM untuk instalasi patologi anatomi adalah senilai 86,53. Nilai ini
apabila merujuk pada standar IKM Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN – RB) tahun 2017
berada pada nilai B (Baik) yakni nilai yang berada pada rentang 76,61 –
88,30.
l. Nilai IKM untuk instalasi patologi klinik adalah senilai 95,55. Nilai ini apabila
merujuk pada standar IKM Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN – RB) tahun 2017 berada pada
nilai A (Sangat Baik) yakni nilai yang berada pada rentang 88,31 – 100,00.
m. Nilai IKM untuk seksi rekam medik adalah senilai 85,01. Nilai ini apabila
merujuk pada standar IKM Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN – RB) tahun 2017 berada pada
nilai B (Baik) yakni nilai yang berada pada rentang 76,61 – 88,30.
n. Nilai IKM untuk instalasi ICU adalah senilai 92,30. Nilai ini apabila merujuk
pada standar IKM Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PermenPAN – RB) tahun 2017 berada pada nilai A
(Sangat Baik) yakni nilai yang berada pada rentang 88,31 – 100,00.
o. Nilai IKM untuk instalasi hemodialisa adalah senilai 95,02. Nilai ini apabila
merujuk pada standar IKM Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN – RB) tahun 2017 berada pada
nilai A (Sangat Baik) yakni nilai yang berada pada rentang 88,31 – 100,00.
p. Nilai IKM untuk ruang bersalin (VK) adalah senilai 95,00. Nilai ini apabila
merujuk pada standar IKM Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN – RB) tahun 2017 berada pada
nilai A (Sangat Baik) yakni nilai yang berada pada rentang 88,31 – 100,00.
3. Analisa matrix positioning menempatkan RS Haji Surabaya masih belum memiliki
brand image yang jelas karena masih dipersipkan sama dengan banyak rumah
sakit di Surabaya pada setiap unsur.
6.2 Saran
Berdasarkan hasil survei kepuasan yang dilaksanakan dengan melibatkan 516
responen yang disampel dari 16 unit pelayanan utama RSU Haji Surabaya, maka
beberapa rekomendasi utama perlu untuk diutarakan sebagai bahan pertimbangan
bagi pihak manajemen RSU Haji menindaklanjuti hasil survei kepuasan.
DAFTAR PUSTAKA
Burhan, et. al. 2009, Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Cetakan
Pertama, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Denhardt, Janet V. and Denhardt, Robert B.2003, The New Public Service :
Serving, not Steering, New York, M.E. Sharpe, Inc.
Dwiyanto, Agus, dkk.2003, Reformasi Tata pemerintahan dan Otonomi Daerah, Pusat
studi Kepedudukan dan Kebijakan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
Gronroos, Christian and Annika Ravald, 1996, “The Value Concept and Relationship
Marketing”, European Journal of Marketing 30 No.2 : 19-30.
Kemenpan dan RB. R.l. 2017, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei
Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Jakarta:
Kemenpan dan RB.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2007, Marketing Management Twelfth Edition,
United State of America : Prentice Hall.
Mason, R.D., dan Douglas A. L. 1996, Teknik Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta
: Erlangga.
Parasuraman, Berry, and Zeithhmall, 1985, “ A Conceptual Model of Service Quality and
Its Implications for Future Research”, Journal of Marketing.
Sugiarto dan Tony Sitinjak, 2001, Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas
dan Perilaku Merek, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
WHO. 2020, Maintaining essential health services: operational guidance for the
COVID-19 context, WHO: Jeneva