ASMA PADA ANAK

Oleh :
LINTANG INGGAR SARI G4A020005
FEBI FITRI SASMITA G4A020012

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK | RSUD BANYUMAS

FAKULTAS KEDOKTERAN | UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2020
 2

Definisi
Asma adalah kondisi umum Penyempitan terjadi ketika
yang disebabkan oleh saluran udara membengkak dan
penyempitan saluran udara meradang  banyak lendir yang
di paru-paru. diproduksi.
 3

SALURAN NAFAS ANAK NORMAL (BUKAN ASMA)

Pencetus
(debu, bulu binatang, kapuk, dll)

Tetap lebar
(tidak rentan, tidak sensitif,
tidak mudah goncang, stabil)
 4

SALURAN NAFAS ANAK ASMA

Pencetus
(debu, bulu binatang, kapuk, dll) Hiperreaktif :
• Sangat rentan
• Sangat sensitif
• Mudah mengkerut

Tidak timbul serangan Timbul serangan

• Otot saluran nafas mengkerut

• Saluran nafas menebal/membengkak
• Lendir lebih banyak dan kental/lengket
Tanda & Gejala
Mengi :
Ini adalah gejala episode Saat napas anak Anda
asma ringan. Gejala ini
biasanya berlangsung selama
terdengar seperti peluit
dua hingga tiga hari, dan
terkadang lebih lama

Masalah pernapasan :
- sulit bernafas pd saat istirahat
- merasa sesak di dada Batuk
- harus bekerja keras untuk
- biasanya terjadi pada malam
bernapas, atau tidak dapat
menyelesaikan kalimat lengkap
hari atau dini hari
karena merasa kehabisan napas.
- saat cuaca dingin
- tampak kekurangan energi. - berolahraga. 
Asma Berat
• anak Anda kesulitan bernapas,
menjadi sangat tertekan, kelelahan
atau bahkan lemas.
• Anda mungkin melihat gerakan
menghisap dalam di tenggorokan atau
dada mereka saat mereka mencoba
bernapas.

6
 Penyebab Asma
Penyebab asma seringkali tidak diketahui. Ini dapat
diturunkan dari keluarga, dan dapat di sebabkan oleh alergi.

Pemicu terjadinya ASMA :

- Paling umum  virus  infeksi saluran nafas
- Olahraga
- Perubahan cuacah
- Asap rokok
- Tungau
- Debu
- Hewan pliharaan
Tatalaksana
Severity Sign of severity Management
Ringan - Normal mental state - Salbutamol 1 dosis dan
- Tidak ada kenaikan kerja dinilai kembali setelah 20
saat bernapas menit
- Masih dapat berbicara - Respon baik: Beta 2
agonis yang short acting
dihentikan jika
dibutuhkan
- Memberikan edukasi jika
gejala memburuk.
Mempertimbangkan
untuk kontrol dan
memberikan keluarga
edukasi tentang asma
- Respon buruk: talak
dengan derajat sedang
- Pertimbangkan
pemberian prednisolone
oral
Severity Sign of severity Tatalaksana
Sedang - Normal mental state - Berikan O2 jika saturasi
- Kerja beban nafas agak <92%
naik - O2 harus di evaluasi secara
- Takikardi terus-menerus
- Mulai kesulitan berbicara - O2 diberikan untuk
saturasi yang rendah,
jangan berikan O2 pada
wheezing atau saat sulit
bernapas
- Salbutamol 1 dosis
setiap 20 menit dalam 1
jam eval 10-20 menit
setelah dosis ke-3 untuk
mempertimbangkan waktu
memberikan dosis
selanjutnya
- Pertimbangkan
prednisolone oral
Severity Sign of severity Tatalaksana
Berat - Agitasi - O2 seperti derajat sedang
- Kesulitan bernafas dengan - Salbutamol 1 dosis
menggunakan otot setiap 20 menit dalam 1
aksesoris bernafas jam eval 10-20 menit
- Takikardi setelah dosis ke-3 jika
- Kesulitan berbicara membaik, kurang
Note: Wheezing bukan frekuensi jika tidak ada
penanda keparahan perubahan lanjutkan 20
menit selajunjutnya
- Jika ada deteriorasi obati
dengan derajat kritis
- Oral prednisolone
- Jika muntah berikan Methyl prednisolone secara IV (1mg/kgBB) max 60 mg/6 jam
Respon buruk:
- Aminofilin: Loading dose 10mg/kgBB secara IV (max 500mg)
- Magnesium sulfate 50% (500mg/ml = 2mmol/ml)  cairkan menjadi 0,08 mmol/ml
(dengan menambah 1,5 ml sodium klorida 0,9% pada setiap 1 ml magnesium sulfat
secara IV) 0,2 mmol/kg setiap 20 menit (max 8mmol)
Severity Sign of severity Tatalaksana
Kritis - Mengantuk - O2
- Bernapas menggunakan - Salbutamol nebu 
otot aksesoris 5mg/12 jam
- Kelelahan - Ipratropium nebu
- Takikardi 250mcg+salbutamol,
- Tidak bisa berbicara setiap 20 menit untuk 3
- Silent chest, wheezing -/- dosis
jika udara masuk - Metyhl prednisolone 
1mg/kg (max 60mg) IV
setiap 6 jam
- Aminofilin
- Magnesium sulfat
- Mempertimbangkan
Salbutamol secara IV

Note: Aminofilin,
magnesium sulfat, dan
salbutamol harus diberikan
secara IV yang terpisah
Dosis:
- Salbutamol  <6 tahun: 6 puffs MDI
- 6 tahun atau lebih: 12 puffs MDI

- Ipratropium bromide (21mcg/puff) dose: <6 tahun: 4 puff MDI

- 6 tahun atau lebih: 8
puff MDI

- Prednisolon oral: 2mg/kg (max 60mg), hanya

melanjutkan dengan 1mg/kg untuk harian pada 1-2
hari jika digunakan pada penggunaan salbutamol.