GALACTOCELE
Disusun oleh:
Maulita Zulfiani G4A020015
Pembimbing:
dr. M. Yamsun, Sp.B. (K) Onk.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
KEPANITERAAN KLINIK BEDAH
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
2021
LEMBAR PENGESAHAN
REFERAT
Galactocele
Disusun oleh:
Maulita Zulfiani G4A020015
KATA PENGANTAR
2
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena dapat
menyelesaikan referat yang dengan judul “Galactocele” ini. Terima kasih yang
sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada dr. M. Yamsun, Sp.B. (K) Onk.
selaku pembimbing penulis sehingga referat ini dapat terselesaikan. Ucapan
terima kasih juga penulis tujukan kepada segenap konsulen di bagian SMF Ilmu
Bedah yang telah memberikan dukungan baik secara moral dan keilmuan
sehingga penulis dapat menyelesaikan referat ini.
Demikian penulis sampaikan, mohon maaf apabila terdapat kesalahan baik
dalam tutur kata maupun tulisan yang mungkin tidak berkenan. Penulis berharap
supaya referat ini dapat bermanfaat bagi para dokter, dokter muda, ataupun para
medis lainnya di bagian bedah.
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
Galactocele adalah kista pada payudara yang berisi air susu sebagai akibat
dari obstruksi duktus. Dapat terjadi pada masa laktasi namun lebih sering terjadi
tumour which springs from milk duct forming cyst’. Penyebabnya masih belum
jelas, tapi laktasi adalah point yang penting dalam penegakan diagnosis
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
susu berada di depan dinding dada kanan dan kiri. Glandula tersebut terletak
kuadran lateral atas sampai ke aksila. Ekor (tail of Spence) dari jaringan
mammae memasuki suatu hiatus (hiatus Langer) dalam fascia sebelah dalam
puting atau papilla sebagai muara dari kelenjar susu. Kulit berwarna cokelat
Masing-masing lobus terdiri dari beberapa lobulus penghasil air susu. Sekret
air susu akan diteruskan melalui ductus laktiferus dan bermuara pada saluran
yang lebih besar, yaitu sinus lactiferus. Setiap kelenjar mammae memiliki
kurang lebih 15-20 sinus lactiferous yang bermuara pada permukaan papilla
padat dan menjadi penyekat dari setiap lobus. Jaringan ikat tersebut adalah
5
pectoralis mayor sebagai penggantung glandula mammae (Snell, 2012).
Vaskularisasi mammae terdiri dari arteri dan vena yaitu (Martini, 2014):
1. Arteri
thoracica interna)
2. Vena
6
depan, berhubungan dengan brachiocephalica. Melalui jalur pertama dan
ketiga, metastasis dapat ke tulang dan sistem saraf pusat (Martini, 2014).
7
3. Limfonodi
(Snell, 2012).
4. Inervasi
(Moore, 2010).
8
B. Fisiologi Laktasi
disebut kolostrum. Kolostrum yang dikonsumsi neonatus pada 2-3 hari pertama
mengandung lebih banyak protein dan sedikit lemak. Protein tersebut banyak
sendiri. Kolostrum dan air susu juga mengandung musin yang berfungsi
glandula mammae mulai memproduksi air susu yang mengandung air, protein,
asam amino, lipid, gula, dan garam, serta banyak mengandung lisosom sebagai
Proses pengeluaran air susu dimulai dengan rangsangan hisap mulut bayi
C. Galactocele
1. Definisi
Galactocele adalah kista retensi berisi air susu. Dalam hal ini penyumbatan
terjadi pada duktus laktiferus. Galaktokel dapat terjadi pada ibu yang baru
9
2. Etiologi
3. Diagnosis
- Lokasi benjolan
- Onset benjolan
- Memperingan memperberat
setelah menstruasi
- Gejala penyerta
10
Apakah pasien sedang hamil, menyusui, menstruasi, atau
menopause
setelah penyapihan
- Inspeksi
puting
- Palpasi
11
pemeriksa dapat menggunakan salah satu tangan untuk
tekan.
maupun tidak.
12
c. Pemeriksaan Penunjang (Yu et al, 2013)
- Ultrasonografi
sebagai berikut :
padat: ~ 13%
darah.
Gambar 5. (A) Massa kistik pada USG, (B) Massa kistik-solid pada USG,
(C) massa solid pada USG
- Mamografi
13
Pseudolipoma : karena kandungan lemak yang signifikan,
viskositas.
mengental
- Aspirasi
14
ataupun kental seperti keju. Jarang dijumpai adanya darah maupun
pus.
- Eksisi
15
5. Komplikasi
6. Prognosis
Ad vitam bonam
Ad sanationam bonam
Ad fungsionam bonam
16
BAB III
KESIMPULAN
1. Galactocele adalah benjolan jinak berupa retensi air susu akibat obstruksi
ductus laktiferus
2. Onset terjadinya galactocele adalah saat menyusui atau paling sering setelah
beberapa bulan pasca menyusui
3. Diagnosis galactocele meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik payudara, serta
pemeriksaan penunjang berupa mamografi atau ultrasonografi
4. Tatalaksana galactocele adalah aspirasi atau operasi eksisi
5. Galactocele jarang menyebabkan komplikasi
6. Prognosis galactocele baik
17
DAFTAR PUSTAKA
Epstein, Owen. 2009. Clinical Examination 5th Edition. London: Times Mirror
Publish.
Martini, F., & al, e. 2014. Fundamentals of Anatomy & Physiology (9 ed.). San
Fransisco: Pearson Education.
Moore KL, Dalley AF, Agur AMR. 2010. Clinically Oriented Anatomy. 6th ed.
US : Wiiliams & Wilkins, A wolters Kluwer Business.
Netter, Frank H. 2014. ATLAS OF HUMAN ANATOMY 25th Edition. Jakarta:
EGC.
18