Anda di halaman 1dari 27

REGULASI PHC DAN

AMBULANCE
PROTOCOL
BSM LAKESMA
Definisi PHC Lakesma FKUB
“Prehospital Care”

UMUM
• Merupakan pelayanan sebelum masuk rumah sakit
• Pertolongan yang diberikan di lokasi kejadian juga
merupakan bagian dari “prehospital care”

KHUSUS
• Sarana penanganan kesehatan pertama bagi seluruh
warga UB maupun FKUB
• Wadah untuk belajar soft dan hard skill, sarana
berinteraksi dengan pasien maupun keluarga Lakesma
Fungsi dan Tujuan dari PHC

UMUM

• Sebagai bentuk pelayanan Emergency Medical Service (EMS)


• Melakukan pertolongan secara cepat pada pasien untuk
mencegah morbiditas dan atau mortalitas korban
• Pemberi pelayanan dimana pertama kali korban
ditemukan/datang, selama proses transportasi hingga pasien
tiba di rumah sakit.
Fungsi dan Tujuan dari PHC

KHUSUS (FKUB)

• Penghubung klien dengan Lakesma terkait Job


• Tempat update musibah area Malang dan bencana nasional
• Penyimpanan dan penyediaan obat serta inventaris Lakesma
Gudang
Atas
PHC RULES
Alur Penanganan Pasien

Pemeriksaan
Pasien datang Anamnesis Fisik/TTV

Catat di Buku Tatalaksana Menentukan


Rekap Pasien (Obat/Rujukan) Diagnosis
Alur Rujukan Pasien

Memastikan Pastikan membawa:


kendaraan untuk Telepon rumah sakit barang bawaan
merujuk pasien rujukan pasien, 1 perwakilan
tersedia pasien, dan 1 BSM

Laporkan kondisi pasien dan Lakukan secondary


penanganan yang telah survey secara
diberikan sesampainya di berkala selama di
rumah sakit perjalanan
Alur Penerimaan Tamu di PHC

Beri kartu nama


Tanyakan
Isi buku tamu atau kontak
keperluan
direktur Lakesma
Alur Peminjaman Alat di PHC
Menghubungi PJ Login
Lakesma Surat peminjaman diberikan
Janjian untuk mengambil alat
Farrell Witartha maksimal saat peminjaman
maksimal H-1
alat
082244051275/farrellw88
(LINE)

PJ Login Lakesma
menghubungi PJ Login BSM
Meminta KTM sebagai
Imanuel Suranta P. S. Peralatan siap dipinjam
jaminan
081251390935/iamaprayer
(LINE)

Pengembalian alat sesuai


Pengiriman surat jika alat SOP Login Lakesma
Persetujuan jumlah dan
yang dipinjam ada dan sesuai kemudian Login Lakesma
ketersediaan alat
jumlah mengembalikan ke PJ Login
BSM
Alur Penitipan Barang di PHC

Penitip meminta izin kepada


BSM yang sedang berpiket Meletakkan barang sesuai
atau menghubungi PJ BSM tempat yang ditunjukan BSM
Imanuel Suranta P. S. yang piket
(081251390935/iamaprayer)

Ketentuan penitipan barang di PHC:


1. Barang kepanitiaan Lakesma harus dititipkan di Grima Lakesma. Bila
tidak bisa, diletakkan di kamar belakang PHC.
2. BSM tidak bertanggung jawab bila ada barang yang hilang atau rusak.
3. Barang yang dititipkan harap diberi label “milik siapa” atau “untuk
siapa”.
4. Barang yang dititipkan/ditinggal di PHC >2 minggu akan di-follow up
pemiliknya oleh PJ BSM. Bila tidak ada kejelasan dalam kurun waktu H+7
dari pemilik barang, maka barang tersebut akan dianggap sebagai milik
PHC.
Ambulance Protocol
Ambulans adalah suatu kendaraan atau alat transportasi
untuk mendatangi/menjemput/membawa/memindahkan
korban hidup/pasien dalam rangka mendapatkan
pertolongan/penanganan/tindakan medis baik yang bersifat
gawat darurat maupun yang tidak gawat darurat.
Tujuan Penggunaan Ambulace
• Pemberian pertolongan pasien gawat darurat pra fasilitas
pelayanan kesehatan(fasyankes).
• Pengangkutan pasien gawat darurat dari lokasi kejadian
(pra fasyankes) ke fasilitas pelayanan kesehatan (transfer
primer).
• Sebagai kendaraan transportasi rujukan antar fasilitas
pelayanan kesehatan (transfer sekunder dan transfer
tersier).
Jenis Ambulace Berdasarkan
Kebutuhan Medis
• Ambulans Transport
untuk mengangkut pasien tanpa adanya kondisi gawat darurat
atau berpotensi mengancam nyawa dari suatu tempat ke
tempat lain untuk mendapatkan pengobatan. Diperkirakan tidak
akan timbul kegawatan selama perjalanan dan tidak
memerlukan perawatan khusus darurat.

• Ambulans Gawat Darurat


untuk menangani dan/atau mengangkut pasien dengan kondisi
gawat darurat atau berpotensi mengancam nyawa dari
pertolongan penderita gawat darurat pra rumah sakit,
pengangkutan penderita gawat darurat yang sudah distabilkan
ke tempat lain untuk mendapatkan pengobatan.
Jenis Ambulace Berdasar
Kebutuhan Medis
• Ambulans Transport
- 1 supir dengan kemampuan Bantuan Hidup Dasar (BHD)
- 1 perawat dengan kemampuan Pertolangan Pertama Gawat
Darurat (PPGD)

• Ambulans Gawat Darurat


- 1 Supir dengan kemampuan PPGD
- 1 Perawat dengan kemampuan PPDG
- 1 dokter dengan kemampuan PPDG dan ATLS
Eksterior Ambulace
• Warna dasar ambulans adalah warna putih dan penulisan nama
ambulans mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Pemasangan lampu LED Flash/Blitz Light Bar warna merah lengkap


dengan pelantang suara/speaker.

• Suara ambulance (sirine):


- Yelp: saat ambulance menyimpang/belok
- Hi-Lo: saat ambulance meminta perhatian pengguna jalan
- Wail: saat ambulance berjalan lurus
- Horn: klakson (bila memerlukan peringatan lebih)
Eksterior Ambulace
• Logo Star of Life melambangkan kegawatdaruratan, keenam
tangannya

• Ular dan tongkat mengambarkan tongkat dewa Asclepius, yang


menurut mitologi Yunani merupakan dewa pengobatan dan
penyembuh.
Eksterior Ambulace
SUMBER
• Widodo, David Suryo, G2A215106 (2017) HUBUNGAN SIKAP
DENGAN PRAKTIK MASYARAKAT AWAM TENTANG PREHOSPITAL
CARE PASIEN TRAUMA DI DESA WIDODAREN KABUPATEN
PEMALANG.
• PEDOMAN TEKNIS AMBULANCE. Kemenkes RI. 2019
• UU RI NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN
JALAN

Anda mungkin juga menyukai