Pendidikan Kewarganegaraan: Setia Putra, SH, MH
Pendidikan Kewarganegaraan: Setia Putra, SH, MH
Pendidikan
Kewarganegaraan
Setia Putra, SH, MH
SILABUS MATERI
REFERENSI:
1. M. Syamsudin, dkk, Pendidikan Pancasila dalam konteks KeIslaman dan
keIndonesiaan, Total Media, Yogyakarta, 2012.
2. Prof. Dr Kaelan, Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Penerbit Paradigma, 2010
3. Prof. Dr Kaelan, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi,
Paradigma, Yogyakarta, 2010.
4. Tim Nasional Dosen Pendidikan Kewaganegaraan, Pendidikan Kewarganegaraan,
Alfabeta, Bandung, 2011.
5. Winarno, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan, Bumi Akasara, Jakarta,
2011.
6. Undang-Undang Dasar 1945
7. Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan
8. Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 J0. UU No.20 Tahun 2001 Tentang
Pemberantasan Tipikor (KKN)
9. Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang HAM
10. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih
Dari KKN
11. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
12. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 Tentang RPJP RI
13. Undang-Undang No. 17 Tahun 2014 Tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD
14. Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan dan Keamanan Negara
Latar Belakang PKn
1. Pemahaman & kesadaran generasi bangsa RI yg semakin
lemah terhadap Ideologi Pancasila.
2. Menurunnya karakter/kepribakan & jati diri bangsa akan
nilai Pancasila (Degradasi Moral Pancasila)
3. Reformasi yang salah /kurang arah dalam membangun
bangsa akibatnya terjadi kebebasan yg kebablasan.
4. Sebagian Bangsa RI sudah melupakan sejarah
perjuangan pembentukan NKRI
5. Terjadi Krisis Kepemimpinan & Krisis Percayaan
6. Pengaruh media (cetak & elektronik) terhdp pola pikir
masyarakat yg kurang memberikan pendidikan yg baik.
7. Pengaruh Globalisasi & modernisasi
Landasan Pendidikan PPKn
1. Landasan Historis
Nilai-nilai Pancasila sudah dimiliki sejak lama
2. Landasan Kultural
Nilai-nilai Pancasila adalah hasil konsep budaya
yang sudah melekat dalam kehidupan.
3. Landasan Yuridis
a. Pasal 31 ayat (5) UUD 1945
b. UU NO 20 Th 2003 (Psl 1 ayat 2 & 37)
c.UU No.12 Thn 2012 Ttg Perguruan Tinggi (Psl 35)
d.PP NO 60 Th 1999 (ps 13 ayat 2)
e.SK Dirjen Dikti No. 43/DIKTI/Kep/2006
4. Landasan Filosofis
Sila-sila Pancasila merupakan filosofi bangsa
Indonesia sebelum mendirikan negara
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM
KONTEKS PENDIDIKAN NASIONAL
( UU RI 20/2003)
“Pendidikan kewarganegaraan
dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang
memiliki rasa kebangsaan dan cinta
tanah air”
VISI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
(Menurut SKep Dirjen Dikti No. 43/DIKTI/Kep./2006 )
Yg Memiliki rasa:
• Kebanagsaan
• Cinta tanah air
• Demokratis
BERTUJUAN UNTUK
• Berkeadaban.
MENJADI:
• Memiliki daya saing
• ILMUAN &
• Berdisiplin
• PROFESIONAL
• Berpartisipasi aktif
• Dalam membangun kehidupan yg
berdasarkan sistem nilai Pancasila
ATRIBUT MASYARAKAT MADANI INDONESIA
1) UUD 1945
a) Pembukaan UUD 1945, alinea kedua dan keempat (cita-cita tujuan dan
aspirasi bangsa Indonesia tentang kemerdekaanya).
b) Pasal 27 (1), kesamaan kedudukan warga negara di dalam hukum dan
pemerintahan.
c) Pasal 30 (1), Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pembelaan negara.
d) Pasal 31 (1), Tiap-tiap Warga Negara berhak mendapat pengajaran..
WARGA
KOGNITIF NEGARA YANG AFEKTIF
CERDAS DAN
BAIK HOLISTIK
KOMITMEN (Komprehensif
PARTISIPASI BELA
SOSPOL - integral )
NEGARA
KETERAMPILAN
KEWARGANEGARAAN
PSIKOMOTOR
15