Daun kakao mengandung Daun kakao juga Pada daun muda Pada daun tua (daun
senyawa bioaktif berupa mengandung Se (pucuk daun ditambah nomer 5 sampai
senyawa fenolat, yang juga (selenium) yang lebih 3 daun dibawahnya ) dengan 8)
memiliki peran sebagai tinggi dari daun teh. mengandung total mengandung total
antioksidan. Menurut Minifie Selenium ini termasuk polifenol 19,0% dan polifenol 28,4%, dan
(1970), daun kakao elemen mikroesensial kafein 2,24% dari kafein 1,33% dari
mengandung theobromine , yang berperan dalam ekstrak daun kakao, ekstrak daun kakao,
kafein, anthocianin, pertumbuhan dan total katekin 9,75% total katekin 5,25%
leucoanthocianin dan perkembangan bagi dari total polifenol dari total polifenol
catechol, yang jumlahnya hewan, tumbuhan serta
bervariasi, dipengaruhi oleh manusia.
umur daun dan umur tanaman
Kandungan Bubuk Biji Kakao
Kandungan senyawa polifenol pada biji Kandungan senyawa polifenol pada Leusin berfungsi membangun dan Asam aspartat memiliki manfaat
kakao meliputi katekin 33 - 42 %, kakao maupun produk turunannya memperbaiki otot, mengatur dalam membantu menjaga
leukosianidin 23 - 25 %, dan seperti kakao bubuk sangat metabolisme gula dan lemak, metabolisme, mengatasi kelelahan
antosianin 5 %. Sedangkan pada berkontribusi untuk menyehatkan meningtkan produksi hormon, dan dan depresi. Selain itu mendorong
kakao bubuk bebas lemak tubuh, karena mempunyai peran membantu penyembuhan tulang. molekul dinukleotida koenzim
mengandung 5-18 % senyawa sebagai antioksidan, anti kanker, anti Valin berfungsi dalam sistem saraf nikotinamida adenin (NADH) dari
polifenol (Kusuma et al., 2013). diabetes, anti hipertensi, anti dan pencernaan, membantu tubuh utama menuju mitokondria
Senyawa polifenol merupakan inflamasi, menghilangkan stres, gangguan saraf otot, mental, dalam sel, dimana asam aspartat
senyawa kimia yang mempunyai sifat mencegah karies gigi, kemampuan emosional, insomnia, keadaan digunakan untuk menghasilkan
antioksidan, yang sangat penting kognitif, meningkatkan resistensi gugup, memacu koordinasi otot, adenosine triphosphate (ATP),
dalam peranannya menyehatkan tubuh terhadap hemolisis, menyehatkan membantu perbaikkan jaringan yang memberikan energi untuk kekuatan
manusia (Crozier et al., 2011). jantung dan sebagai aprodisiak rusak, menjaga keseimbangan semua aktivitas seluler.
(Kelishadi, 2005 nitrogen dalam tubuh
Rencana Inovasi
Teh Celup adalah teh yang dikemas didalam kantong (kertas saringan) untuk
sekali hidangan dengan mencelupkannya di air panas menggunakan gelas atau
cangkir.
Sementara itu pada teh hijau sebagai pembanding, mengandung total polifenol
17,3%, dan kafein 3,34% dari ekstrak daun kakao, total Daun kakao juga
mengandung Se (selenium) yang lebih tinggi dari daun teh. Selenium ini
termasuk elemen mikroesensial yang berperan dalam pertumbuhan dan
perkembangan bagi hewan, tumbuhan serta manusia.katekin 15,2% dari total
polifenol.
Teh daun kakao Bubuk Biji Kakao Bungkusan teh Penyajian Teh
B
Memasukkan teh
daun kakao dan Mengemas dalam
Menyiapkan bahan Menyiapkan bahan bubuk jahe bungkusan pouch
teh kakao bubuk biji kakao kedalam sekitar 15 teh
bungkusan teh celup
celup
Supriyanto,dkk. 2014. Studi Pembuatan Teh Tanaman Kakao (Theobroma cacao L) Sebagai
Minuman Penyegar. Fakultas Teknologi Pertanian Ugm.Journal Agritech Vol 34 (4)
Nasarudin, R. dan Lee, S.L. (2004). Extracts of cocoa (Theobroma cacao L) leaves and their
antioxidant potential. Food Chemistry86: 41-46.
Rosniati. 2012. Pengolahan Kakao Bubuk Dari Biji Kakao Fermentasi dan Tanpa Fermentasi Sebagai
Sediaan Bahan Pangan Fungsional. Balai Besar Industri Hasil Perkebunan.
Kusuma, Y.T.C., S, Suwasono.S, Yuwanti. 2013. Pemanfaatan biji kakao inferior campuran sebagai
sumber antioksidan dan antibakteri. Berkala Ilmiah Pertanian 1(2): 33-37
THANK YOU