Anda di halaman 1dari 15

Istilah anatomi, macam-

macam jaringan, dan sistem


pernafasan

Nama Kelompok 1 :
M. Haidar Alif A.G ( 2111411024 )
Khoirunnisa ( 2111411019 )
Levi Aprilia ( 2111411023 )
Istilah lokasi anatomi

A. Posisi Anatomi 
Adapun syarat posisi anatomi sebagai berikut:

• - Median Plane yaitu Berdiri dengan tegak, dengan kepala, kedua mata, dan jari kaki
menghadap ke depan.

• - Coronal Plane yaitu Kedua tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan terbuka ke
depan.

• - Transverse Plane yaitu Kedua kaki merapat dan mengarah ke depan.


B. Anggota Anatomi
Anggota anatomi adalah anggota yang menempuh tubuh dalam posisi anatomi ada 4 anggota anatomi yaitu

 Anggota median: anggota yang membagi akurat tubuh menjadi anggota kanan dan kiri.

 Anggota sagital: anggota yang membagi tubuh menjadi dua anggota dari titik tertentu
(tidak membagi akurat dua bagian). Anggota ini sejajar dengan anggota median.

 Anggota horizontal: anggota yang terletak melintang menempuh tubuh (bidang X-Y).
Anggota ini membagi tubuh menjadi anggota atas (superior) dan bawah (inferior).

 Anggota koronal: anggota vertikal yang menempuh tubuh, letaknya tegak lurus terhadap
anggota median atau sagital. membagi tubuh menjadi anggota depan (frontal) dan balik
(dorsal).
C. Istilah Untuk Perbandingan D.Istilah gerakan anatomi
Istilah anatomi beserta arti dan letaknya :
1. Gerakan anatomi
rior (atas) atau kranial: semakin tidak jauh pada kepala. 2. Fleksi dan ekstensi
: Mulut terletak superior terhadap dagu.
3. Adduksi dan abduksi
ior (bawah) atau kaudal: semakin tidak jauh pada kaki. 4. Elevasi dan depresi
: Pusar terletak inferior terhadap payudara. 5. Inversi dan eversi
6. Supinasi dan pronasi
rior (depan): semakin tidak jauh ke depan.
: Lambung terletak anterior terhadap limpa. 7. Endorotasi dan eksorotasi

erior (belakang): semakin tidak jauh ke balik.


: Jatung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
al (dalam): semakin tidak jauh ke anggota median.
: Jari manis terletak medial terhadap jari jempol.
al (luar): menjauhi anggota median.
: Telinga terletak lateral terhadap mata.
simal (atas): semakin tidak jauh dengan batang tubuh atau
al.
: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
l (bawah): semakin jauh dari batang tubuh atau pangkal.
: Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.
D.Pembagian regio tubuh

1. Regio Utama Tubuh

Sebagai suatu pengorganisasian dan juga keberadaan


berbagai Organ serta Struktur Tubuh Manusia.
a) Regio Utama Tubuh, terdiri dari :
1. Caput = kepala
2. Collum = leher
3. Thorax = dada
4. Abdomen = perut
5. Pelvis = panggul
6. Extremitas Superiores = anggota gerak atas ( lengan )
7. Extremitas Inferiores = anggota gerak bawah ( tungkai)
A. Regio Caput ( kepala) B. Regio Collum (leher)
1. Frontalis (dahi, ubun-ubun )
2. Orbitalis (mata) 1. Sternocleidomastoideus
3. Nasalis ( hidung)
2. Trigonum submentale
4. Infraorbital
3. Trigonum musculare
5. Oralis ( mulut )
4. Trigonum submandibulare
6. Mentalis ( dagu )
7. Buccalis ( pipi ) 5. Trigonum caroticum
8. Zygomatical Cervicalis lateralis
9. Temporalis ( pelipis)
10. Parietalis
11. Occipitalis
C. Regio Thorax D. Regio Pelvis ( panggul)

1. Hypochondrium dexter 1. cocae ( pangkal paha)


2. Epigastrium 2. pubis ( kemaluan)
3. Hypochondrium sinister 3. ilium ( tulang usus )
4. Lumbalis dexter 4. ischium ( tulang duduk)
5. Umbilicalis 5. sacrum ( tulang belakang)
6. Lumbalis sinistra 6. cocygis ( tulang tungging)
7. Iliaca dexter = Ingunalis dexter  
8. Hypogastrium
9. Iliaca sinister = Inguinalis sinister
E. Regio Extermitas Superior (tangan)

F. Regio Extermitas Inferiors (tungkai)

1. patela ( tempurung lutut) 5. phalangus ( ruas jari )


2. tibia ( tulang kering ) 6. meta tarsus ( telapak kaki)
3. fibula ( tulang betis ) 7. calcaneus ( tulang tumit )
4. tarsus ( pangkal kaki )
1. humerus ( lengan atas)
2. ulna ( lengan bawah-lengan hasta)
3. radius ( tulang pengumpil )
4. carpus ( pangkal tangan)
5. meta carpus ( telapak tangan)
6. phalangus ( jari)
A. Macam-macam jaringan pada manusia

1. Pengertian jaringan pada manusia


 Jaringan Konektif Pada Manusia
Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel
 Jaringan Konektif Penunjang
yang sejenis dan memiliki fungsi yang sama.  Jaringan konektif Pengikat
 Jaringan Konektif Berserat
Sel-sel epitel yang bergabung menjadi satu
 Jaringan Hematopoietik/sumsum tulang
membentuk jaringan epitel, sel-sel otot akan belakang
bergabung membentuk sebuah jaringan otot.  Jaringan otot pada manusia
 Jaringan Epitel Pada Manusia Jaringan Pengertian dari Jaringan otot sendiri adalah kumpulan
epitel adalah jaringan yang melapisi sel otot yang berfungsi melakukan gerak pada berbagai
permukaan tubuh atau organ tubuh, baik bagian tubuh.
permukaan dalam maupun.Jaringan epitel Jaringan otot dibedakan menjadi 3 ,yaitu: otot polos, otot
memiliki bentuk dan susunan yaitu sebagai lurik, dan otot jantung. Fungsi jaringan otot yaitu gerak
berikut: aktuf. Dan memiliki 3 bagian yaitu:
 Epitel berlapis tunggal  Epitel  silindris bersilia
 Otot Polos/halus
 Epitel berlapis banyak  Epitel transisional
 Otot Lurik
 Jaringan Saraf Pada Manusia  Jaringan Darah Pada Manusia

Jaringan saraf ini memiliki fungsi untuk mengalirkan rangsangan atau Jaringan darah memiliki fungsi untuk
impuls. Jaringan ini terdiri dari sel-sel saraf (neuron). transportasi dan pelindung tubuh dari
Jaringan saraf dibentuk oleh sel sel saraf atau neuron. Satu neuron bibit penyakit. Sel darah terdiri dari
dibentuk oleh badan sel, dendrit, dan akson. darah merah, darah putih, dan trombosit.
1. Badan sel merupakan bagian utama sel saraf yang memiliki inti sel.
2. Dendrit penjuluran ke arah luar badan sel, yang berfungsi membawa
impuls ke arah badan sel.
3. Akson penjuluran ke arah luar badan sel, yang berfungsi membawa
impuls ke luar badan sel, dan berfungsi meneruskan rangsang
tersebut ke neuron berikutnya.
Dan terdapat 3 jenis neuron yaitu:
 Neuron sensorik
 b) Neuron motorik
 c) Neuron konektor
Fungsi Jaringan Pada Tubuh Manusia

A. Fungsi Jaringan Epitel B. Fungsi Jaraingan Ikat


1. Mengikat dan menyokong jaringan yang satu dengan
Fungsi khusus jaringan epitel adalah
jaringan lain.
sebagai berikut.
 Sebagai Perlindungan 2. Melindungi jaringan lunak atau jaringan tubuh
 Sebagai Penerima Impuls
 Sebagai Alat Absorpsi 3. Menyimpan mineral dan energi
 Sebagai Alat Sekresi
4. Penghasil imunitas
 Sebagai Alat Penyaring atau Filtrasi
 Sebagai Alat Ekskresi 5. Transportasi (darah)
 Mengurangi Gesekan
6. Mengisolas
 Sebagai Alat Difusi
D. Fungsi Jaringan Darah
• Pengangkutan
C. Fungsi Jaringan Tulang Jaringan darah yang menyusun sistem pengangkutan pada
Tulang keras (osteon) adalah jaringan ikat tubuh hewan berfungsi mengangkut zat-zat penting maupun
bermineral. Osteoblas adalah sel pembentuk yang limbah metabolisme dari tubuh hewan. zat – zat tersebut antara
memiliki fungsi mensekresi serat kolagen, kalsium, lain: nutrisi, hormon, protein, garam, ion, urea,
magnesium, dan fosfor secara kimiawi untuk bersatu karbondioksida, oksigen, dan lain-lain.
menjadi hidrosiapatit. Osteon dibungkus oleh selaput • Kekebalan tubuh
periosteum. Sel – sel darah putih yang menyusun jaringan darah memiliki
Berdasarkan rongganya, osteon dibagi menjadi : fungsi penting sebagai pertahanan tubuh hewan melawan
 Tulang kompak (compact bone). Yaitu tulang yang patogen.
tidak mempunyai rongga tapi mempunyai sistem • Pembekuan darah
Havers yang tersusun teratur. Di dalam plasma darah terdapat protein yang akan merangsang
 Tulang spons. Yaitu tulang yang tidak mempunyai trombosit ketika pembuluh darah terluka. Mekanisme menutup
sistem Havers tetapi mempunyai rongga dengan pembuluh darah ini dilakukan untuk mencegah kehilangan
trabekula. darah daam jumlah yang banyak.
E. Fungsi Jaringan Otot
 Menggerakkan rangka (tulang)  Menahan tekanan

Jaringan otot yang menyusun rangka (tulang) Tekanan yang dihasilkan dari pompa jantung

disebut dengan otot rangka. Bersama-sama cukup besar, otot polos yang elastis menyusun

menyusun sistem pergerakan yang saluran pembuluh darah mampu meredam

mendukung lokomosi hewan dalam bergerak, tekanan jantung ini. dengan demikian darah yang

berpindah dari satu tempat ke tempat lain dipompakan dapat tetap mengalir sampai ke

dalam berbagai tujuan, otot berfungsi sebagai pelosok sel.

alat gerak aktif.  Menggerakan jantung


Jantung merupakan salah satu organ yang aktif bergerak.
pergerakan jantung amat penting karena berpengaruh
terhadap kelangsungan hidup organisme. jantung
memompakan darah yang membawa senyawa –
senyawa penting bagi tubuh serta menngangkut limbah
metabolisme untuk di keluarkan.
C. Sistem pernafasan manusia

1. Alat pernafasan manusia 3. Volume Udara Pernapasan dalam Paru-paru


a. Rongga hidung
Volume tidal dapat berubah, tergantung aktivitas tubuh. Dari 500 ml
b. Faring
c. Laring udara tersebut pada umumnya 350 ml sampai di paru-paru, sedangkan
d. Trakea yang 150 ml sampai di saluran pernapasan saja.
e. Bronkus dan paru-paru
f. Bronkiolus dan alveolus 4. Gas O2 dan CO2 dalam tubuh
Oksigen (O2) sangat diperlukan dalam semua kegiatan tubuh. Oleh
2. Proses pernafasan Mekanisme
karena itu, pemasukan oksigen dari luar ke dalam tubuh tidak boleh
pernafasan
 Pernafasan dada Pernafasan terhenti. Pada penderita tetanus, untuk memenuhi keperluan oksigennya
sering dilakukan trakeostomi, yaitu pengeboran batang tenggorok
dada terjadi karena tulang tulang rusuk
(trakea) yang langsung dihubungkan dengan udara luar. Difusi oksigen
oleh otot otot antar rusuk
dari paru-paru ke sel-sel jaringan tubuh terjadi akibat perbedaan
 Pernafasan perut
tekanan O2.
Pernafasan perut terjadi Ketika Gerakan
otot diafragma membatasi rongga dada
dan rongga perut.
5. Kecepatan pernafasan
1. Pemakaian oksigen sangat meningkat, karena otot
Kecepatan pernafasan dipengaruhi oleh jenis kelamin yang aktif mengoksidasi molekul nutrien lebih
umur suhu tubuh posisi tubuh maupun kegiatan. cepat untuk memenuhi peningkatan kebutuhan
Frekuensi pernafasan pada orang dewasa normal dan energinya.

sehat berkisar antara 15-20menit pada kaum pria 2. Produksi karbondioksida sangat meningkat karena
otot yang lebih aktif melakukan metabolisme
frekuensi ini lebih kecil daripada frekuensi pada kaum
memproduiksi lebih banyak karbondioksida
Wanita jadi pernafasan Wanita lebih cept daripada laki
3. Ventilasi alveolus sangat meningkat.
laki semakin tua umur seseorang akan semakin kecil 4. Penyaluran oksigen ke otot sangat meningkat.
frekuensi pernafasan nya. 5. Pengurangan karbondioksida dari otot sangat

6. Sistem Pernapasan Terhadap Latihan meningkat


6. Frekuensi pernapasan juga sangat meningkat
Dengan latihan olahraga, maka perubahan yang
terjadi sehubungan dengan adaptasi dari sistem SEKIAN
pernapasan adalah sebagai berikut :
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai