Anda di halaman 1dari 16

KEBIJAKAN GLOBAL TERKAIT PNEUMONIA

PADA BALITA

Dr Alfrida Camelia Silitonga, MSc


NPO - RMNCAH
WHO INDONESIA

Indonesia Country Office


Situasi Global

Indonesia Country Office Sumber: UN IGME 2020


Situasi Global

Indonesia Country Office


19.000an anak
Indonesia meninggal
karena Pneumonia

Indonesia Country Office Sumber: Fighting for breath Call to Action – End childhood Pneumonia
deaths
Pneumonia
 Penyebab 15% kematian pada balita
 Dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur… yang tersering:
- Streptococcus pneumoniae
- Haemophilus influenzae type b (Hib)
- Respiratory syncytial virus
- pada bayi terinfeksi HIV, Pneumocystis jiroveci adalah penyebab tersering pneumonia,
bertanggungjawab pada sedikitnya ¼ kematian pneumonia deaths pada bayi terinfeksi HIV
 Dapat dicegah dengan imunisasi, gizi cukup dan mengatasi faktor lingkungan
 Faktor risiko: malnutrisi, khususnya yang tidak diberi ASI eksklusif, pre-existing illness (HIV,
Campak), polusi udara indoor, tinggal di rumah yang ramai

Indonesia Country Office


Cakupan global intervensi kunci

Source: Jennifer Requejo et al. BMJ 2020;368:bmj.l6915


Indonesia Country Office

©2020 by British Medical Journal Publishing Group


Goals di 2025:
 Menurunkan kematian akibat Pneumonia pada balita
menjadi <3 per 1000 kelahiran hidup;
 Menurunkan kematian akibat Diare pada balita menjadi
<1 per 1000 kelahiran hidup;
 Menurunkan kejadian Pneumonia berat hingga 75%
pada balita dibandingkan tahun 2010;
 Menurunkan kejadian Diare berat hingga 75% pada balita
dibandingkan tahun 2010;
 Menurunkan hingga 40% jumlah balita yang mengalami
stunting secara global dibandingkan tahun 2010

Sumber: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/79200/9789241505239_eng.pdf?sequence=1

Indonesia Country Office


Indonesia Country Office
Sumber: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/79200/9789241505239_eng.pdf?sequence=1
Indonesia Country Office
Indonesia Country Office
Sumber: Pneumonia & Diarrhoea Progress Report 2020
NEGARA-NEGARA TELAH INTRODUKSI
IMUNISASI PCV

 Sebanyak 149 negara sudah melaksanakan introduksi imunisasi PCV (77%)


Indonesia Country Office
 Indonesia tercatat sebagai negara yang sudah melaksanakan indroduksi imunisasi PCV
Manajemen anak sakit

Indonesia Country Office


MTBS (bayi muda s/d usia 2 bulan)

Indonesia Country Office


MTBS ( 2 bulan – 5 tahun)

Indonesia Country Office


Standard Mutu Pelayanan Kesehatan Anak
di Fasilitas Kesehatan
1. Setiap anak menerima perawatan dan manajemen penyakit berbasis bukti sesuai dengan
pedoman WHO
2. Sistem informasi kesehatan memastikan pengumpulan, analisis, dan penggunaan data untuk
memastikan tindakan awal yang tepat dalam meningkatkan pengasuhan setiap anak
3. Setiap anak dengan kondisi yang tidak dapat dikelola secara efektif dengan sumber daya yang
tersedia, menerima rujukan yang tepat dan tepat waktu, dengan perawatan yang berkelanjutan.
4. Komunikasi dengan anak dan keluarga efektif, dengan partisipasi yang berarti, dan menanggapi
kebutuhan dan preferensi mereka
5. Hak setiap anak dihormati, dilindungi dan dipenuhi setiap saat selama pengasuhan, tanpa
diskriminasi
6. Semua anak dan keluarganya diberikan dukungan pendidikan, emosional dan psikososial yang
peka terhadap kebutuhan mereka dan memperkuat kapasitas mereka
7. Untuk setiap anak, petugas kesehatan yang kompeten, termotivasi, dan empati secara konsisten
tersedia untuk memberikan perawatan rutin dan manajemen penyakit anak yang umum
8. Fasilitas kesehatan memiliki lingkungan fisik yang layak dan ramah anak, dengan air yang
memadai, sanitasi, pengelolaan limbah, pasokan energi, obat-obatan, persediaan medis dan
peralatan untuk perawatan rutin dan pengelolaan penyakit umum anak.

Indonesia Country Office


TERIMAKASIH

Indonesia Country Office

Anda mungkin juga menyukai