Efusi Pleura
Oleh kelompok 1
Aiyuza iqlima
Gusti yulia sari
Rohani
Definisi efusi pleura
Efusi pleura adalah pengumpulan cairan berlebih didalam
rongga pleura, rongga pleura adalah rongga yang terletak
diantara selaput yang melapisi paru-paru dan rongga dada.
Jenis cairan lainnya yang bisa terkumpul didalam rongga
pleura adalah darah, nanah, cairan seperti susu dan cairan
mengandung kolestrol tinggi, hemotoraks (darah di dalam rongga
pleura) biasanya terjadi karena cedera di dada.
Etiologi
Efusi pleura diakibatkan oleh kelebihan cairan dapat
berupa cairan rendah protein (transudatif) atau kaya protein
(eksudatif). Penyebab paling umum efusi pleura transudatif
(cairan encer) meliputi gagal jantung, emboli paru, sirosis,
dan bedah jantung pascaoperasi. Sementara itu efusi pleura
eksudatif (cairan protein) paling sering disebabkan oleh
pneumonia, kanker, emboli paru, penyakit ginjal, dan
penyakit inflamasi.
Patofisiologi
Patofisiologi terjadinya efusi pleura tergantung pada
keseimbangan antara cairan dan protein dalam rongga
pleura. Dalam keadaan normal cairan pleura dibentuk
secara lambat sebagai filtrasi melalui pembuluh darah
kapiler.
Proses penumpukan cairan dalam rongga pleura dapat
disebabkan oleh peradangan. Bila proses randang oleh
kuman piogenik akan terbentuk push/nanah, sehingga
terjadi empiema/piothorak. Bila proses ini mengenai
pembuluh darah dapat menyebabkan hemothorak
Efusi dapat berbentuk transudat, terjadinya
karena penyakit lain bukan primer paru, seperti
gagal jantung kongensis, sirosis hati, sidron
neofrotik, dialisis peritoneu, hipoalbuminemia,
oleh beberapa keadaan, perikaditis konstiktiva,
keganasan, atelektasis dan pneumothoraks
Phatway
klasifikasi
Efusi transudatitf
Karakteristik transudat adalah rendahnya konsentrasi
protein dan molekul besar lainnya, terjadi akibat
kerusakan/perubahan faktor-faktor sistemik yang berhubungan
dengan pembentukan dan penyerapan cairan pleura
Efusi eksudatif
Karakteristik eksudat kandungan protein lebih tinggi
dibandingkan transudat. Hal ini karena perubahan faktor lokal
sehingga pembentukan dan penyerapan cairan pleura tidk
seimbang
Manisfetasi klinis
Sesak nafas
Rasa berat pada daerah dada
Bising jantung yang disebbakan payah jantung
Lemas yang progesif
Peneurunan berat badan yang disebabkan neoplasma
Batuk disertai darah pada perokok yang disebabkan Ca bronkus
Demam subfebril yang disebabkan empyema
Asites pada penderita serosis hati
Asiteas disertai tumor di daeraha pelvis yang disebabkan oleh
penderita sindrom meig
penatalaksanaan
Memposisikan klien semi fowler
Melakukan latihan napas dalam
Memonitor pola nafas
Berkolaborasi pemberian terapi obat
Perkusi toraks anterior dan posterior
Monitor keluahan sesak nafs pasien
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan radiologik
Ultrasonografi
Fungsi pleura
Biopsi pleura mungkin juga dilakukan
Komplikasi
Fibrothoraks
Atelectasis
fibrosis
Anatomi dan fisiologi
Anatomi paru-paru
Pleura
Otot-otot pernafasan
Pengkajian Keperawatan
a. Identitas
b. Keluhan utama
c. Riwayat kesehatan sekalang
d. Riwayat penyakit dahulu
e. Riwayat kesehatan keluarga
f. Kebutuhan dasar
g. Pola kesehatan sehari hari
h. Pemeriksaan fisik
i. Sistem pernafasan
j. Suara nafas menurun sampai menghilang pada dada yang sakit
k. Data penunjang
Diagnosa keperawata