Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN HEWAN

“ NEULURASI “

oleh :
Radhia Silma Afifah (19010058)
Vera Septarina (19010079)

Dosen Pengampu : Vivi Fitriani,M.Pd


A. PENGERTIAN NEULURASI

Neulurasi
adalah Proses penempatan jaringan yang akan tumbuh menjadi saraf,
jaringan ini berasal dari diferensiasi ectoderm, sehingga disebut neural ectoderm.

Neurulasi adalah chorda mesoderm yang terletak dibawah neural ectoderm.

Back Next
B. Ciri Embrio Saat Neurulasi Proses Neurulasi Pada Hewan

1. Amphioxus
Neurulasi dimulai dengan pendataran dan penebalan sel-sel ektoderm pada bagian dorsal embrio,
membentuk keping neural (neural plate). Selanjutnya keping neural akan berdelaminasi atau memisahkan
diri sehingga terletak dibawah ektoderm epidermis. Kemudian bagian kiri-kanan keping neural akan
mengalami pelipatan, disebut lipatan neural (neural fold), dan akhirnya kedua ujung lipatan neural akan
berfusi sehingga terbentuklah bumbung neural (nerual tube) yang berkembang menjadi otak dan medula
spinalis (spinal cord). Seriring dengan itu kedua ujung ektoderm epidermis yang semula terpisah menjadi
menyatu. Neural tube tidak tertutup sempurna pada ujung anterior, tetapi mempunyai lubang yang disebut
neoroporus anterior, yang masih tetap dipertahankan sampai perkembangan lanjut.Bersamaan dengan
proses pembentukan mesoderm maka sel-sel mesentoderm di bagian dorsomedian juga mengadakan
differensisasi. Sel-sel membelah dengan cepat menjadi batang yang memanjang dari anterior ke posterior.
Batang itu disebut notokord atau korda dorsalis. Pada hewan-hewan vertebrata notokord merupakan
kerangka fase embrional dan selanjutnya akan tereduksi, tetapi pada Amphioxus, notokord berfungsi
sampai dewasa sebaliknya pada vertebrata digantikan dengan vertebrae.
2. Sea Urchine

Zigot yang terbentuk memasuki tahap pembelahan I, tipe pembelahannya holoblastik yaitu
pembelahan yang menyeluruh dari kutub animal ke kutub vegetal dan samapi melalui
daerah kelabu ( grey cresen). Pembelahan I dengan meridional yang arah pembelahannya
tepat pada garis tengah sabit kelabu, menghasilkan dua blastomer. Pembelahan kedua
meridional tetapi arahnya 90˚ terhadap bidang pembelahan I sehingga menghasilkan 4
blastomer. Pada pembelahan ketiga, Pembelahannya horizontal tegak lurus dengan
bidang pembelahan I dan II yang akan menghasilkan 8 blastomer yang tidak sama yaitu 4
mikromer dan 4 makromer. Kerena pada pembelahan ketiga ini terjadi pembelahan secara
anequal. Pembelahan akan terus terjadi dan akan menghasilkan blastomer yang tidak
sama ukurannya. Pembelahan ketiga ini termasuk pembelahan incomplete karena tidak
semua yng membelah hanya sebagian sel saja yang membelah
3. Amphibi

Neurulasi pada amphibia diawali dengan terbentuknya notocord dari mesoderm bagian dorsal
yang berkondensi persis diatas gastrocoel atau arkenteron.Pada tahap ini lempeng neural
melipat dan menggulungLipatan pada tahap selanjutnya kemudian membentuk sebuah
jaringan berlubang (neural tube).Pada tahap ini, jaringan pada daerah pertemuan pinggir-
pinggir tabung memisah dari tabung sebagai pial neuron (neural cest). Neural cest merupakan
sumber selsel yang akan bermigrasi untuk membentuk banyak struktur, meliputi tulang dan
otot tengkorak, sel-sel pigmen kulit, sel-sel adrenal, dan ganglia periferal sistem saraf.Pada
tahap ini, embrio dengan tabung neuron sudah selesai terbentuk dan mempunyai banyak somit
yang mengapit notokord
4. Aves

Neurulasi pada Aves Neurulasi pada aves adalah proses pembentukan bumbung neural yang
merupakan bakal system saraf pada aves. Embrio aves yang sedang mengalami neurulasi
disebut neurula. Proses neurulasi diawali dengan adanya induksi dari kordamesoderm yaitu
bakal notokorda, sebagai inductor, terhadap ektoderm yang terletak tepat di atasnya (ectoderm
neural). Ectoderm neural berperan sebagai jaringan kompeten. Induksi memperlihatkan adanya
hierarki. Induksi paling awal adalah induksi neural (induksi primer). Kemudian induksi-induksi
sekunder. Kebanyakan induksi bersifat instruktif dan sisanya bersifat permisif. Induksi
instruktif, inductor melakukan aksi (instruksi) terhadap jaringan kompeten untuk berubah atau
berdiferensiasi. Pada induktif permisif, inductor tidak melakukan sesuatu hal terhadap sel yang
mengalami diferensiasi, melainkan menyediakan layanan, misalnya sebagai jalur untuk
bermigrasi
5. Mamalia
Pada Mamalia, neurulasi sekunder diawali pada vertebrata sakral ekor, setelah ektoderm neural diinduksi
oleh notokord, neurulasi berlangsung di sebelah anterior nodus hensen. Pelipatan (invaginasi) atau
pelekukan keping neural terjadi karena adanya kontriksi mikrofilamen di bagian apeks sel. Karena
notokord berpaut dengan keping neural yang berada tepat di atasnya oleh adanya anchoring molekul
sedangkan sel penyusun keping neural terus berproliferasi, maka tepi kiri dan kanan keping neural akan
terangkat dan melipat. Mekanisme pelekukan dan pelipatan juga terjadi oleh berubahnya bentuk sel alas
keping neural karena konstriksi mikrofilamen di puncak sel.
SEKIAN MATERI HARI INI

TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai