Anda di halaman 1dari 3

BAB IX

NEUROLASI

Pendahuluan

Setelah berakhirnya proses gastrulasi, embryo akan memasuki tahap perkembangan


utama. Pada saat akhir gastrulasi, ketiga lapis benih akan menyusun diri pada
posisi peruntukannya untuk membentuk organ dasar. Bagian epidermis lapis benih
ektoderm berfungsi sebagai pembungkus embryo. Bagian dorsal dari lapis benih
ektoderm akan menumbuhkan neural plate. Pada kebanyakan vertebrata, neural plate
ini berhubungan dengan neural tube dan akan membentuk otak dan spinal chord.
Lapis benih mesoderm akan tetap berhubungan dengan notochord dan membentuk
mantel chordamesodermal. Pada tahap perkembangan ini embryo disebut neurula.

Tubulasi dan Neurula

Bentuk dasar embryo dari semua vertebrata terdiri atas lima bumbung (tube) yang
akan berdeferensiasi membentuk struktur organ definitif. Kelima bumbung tersebut
adalah, (1) neural tube, terbentuk di bagian dorsal notochord, (2) endoderm tube,
terbentuk pada bagian ventral notochord, (3) dua buah mesoderm tubes, satu
berlokasi di samping notochord dan satu lagi berlokasi di endoderm tube, dan (4)
epidermal tube, menyelaputi seluruh tubuh embryo. Proses pembentukan dasar
organ atau bumbung ini disebut dengan tubulasi. Proses tubulasi pada organ utama
terjadi secara serempak dan meliputi proses neurogenesis, notogenesis, dan
mesogenesis.

Neurogenesis adalah proses pembentukan otak, spinal chord beserta organ sensoris
lainnya seperti hidung, mata, dan telinga. Organ dasar ini terbentuk dari
deferensiasi neural tube. Neural tube berasal dari lapis benih ektoderm yang terletak
di daerah sepanjang sumbu dorso median (mid dorsal axis) ektoderm dari gastrula.
Selama proses neurulasi, bagian lapis benih ini akan menebal dan bagian yang
menebal ini disebut neural plate (Gambar 9.1)
Gambar 9.1 Proses pembentukan neural plate, (A= neural plate stage, B= neural
groove stage, 1= epiblast, 2 = neural groove, 3 = neural crest)(
http://www.embryology.ch/anglais/hdisqueembry/triderm10.html

Notogenesis adalah proses perkembangan notochord. Perkembangan ini diawali


oleh perkembangan chordamesoderm yang berada di antara atap bakal calon alat
pencernaan (gut) dengan ektoderm. Secara progresif, chordamesoderm ini menyebar
ke ventro lateral. Pada saat ini, daerah dorso medial dari chordamesoderm
memisahkan diri menuju ke daerah samping. Di bagian samping ini disempurnakan
hingga terbentuk notochord.

Gambar 9.2 Diferensiasi mesoderm dan neural ektoderm


(http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/F/FrogEmbryology.html#gastrulation )
Mesogenesis adalah proses perkembangan mesoderm. Perkembangan ini dimulai
dari berlanjutnya perkembangan bagian samping mesoderm menyebar ke sebelah
menyebelah sampai bertemu dengan bagian ventral mid line. Pada saat bersamaan,
lapis mesodermal ini terbagi menjadi dua lapis dan diantara lapisan tersebut
terbentuk rongga. Satu lapisan tersebut disebut dengan splanchnic mesoderm dan
lapisan lainnya disebut dengan somatic mesoderm. Rongga yang terbentuk di antara
kedua lapisan ini akan menjadi coelom.

Rangkuman

Setelah proses gastrulasi berakhir, ketiga lapis benih berinteraksi satu dengan
lainnya membentuk dasar organ. Neurali merupkan proses pembentukan susunan
saraf pusat. Selama neurolasi, lapis benih bagian dorsal akan membentuk neural
plate yang dekat dengan nural tube dan bersama-sama membentuk otak dan spinal
chord.Neurulasi adalah bagian dari pembentukan sumbu tubuh dan tidak hanya
neural tube akan tetapi menyangkut juga notochord, badan somit dan ginjal embryo.

Anda mungkin juga menyukai