JUDUL : MESODERM
B. RINGKASAN
Turunan mesoderm dibagi menjadi 5 daerah yaitu: Korda mesoderm yang
fungsinya secara khusus yaitu membentuk notochord atau sumbu tubuh yang
berfungsi sebagai penyokong tubuh itu sendiri. Mesoderm Dorsal (Paraksial)
membentuk jaringan ikat tubuh, tulang otot, tulang rawan, dan dermis. Mesoderm
intermedier membentuk system urogenital. Mesoderm lateral membentuk system
sirkulasi, permukaan rongga tubuh, dan komponen anggota tubuh dan Mesoderm
kepala membentuk otot pada wajah/muka.
C. PENDAHULUAN
Perkembangan makhluk hidup merupakan suatu proses yang relatif lambat,
progresif dan tidak dapat kembali seperti semula. Perkembangan makhluk hidup
meliputi perubahan dari sel tunggal menjadi makhluk hidup dewasa yang selanjutnya
mengalami penuaan dan mati. (Tenzer,dkk, 2003).
Dalam pembentukan organ tubuh mahluk hidup dikenal adanya istilah
organogenesis. Organogenesis yaitu proses pembentukan organ-organ tubuh pada
makhluk hidup (hewan dan manusia). Organ yang dibentuk ini berasal dari masing-
masing lapisan dinding tubuh embrio pada fase gastrula. Contohnya : Lapisan
Mesoderm akan berdiferensiasi menjadi otot, rangka (tulang/osteon), alat reproduksi
(testis dan ovarium), alat peredaran darah dan alat ekskresi seperti ren.
Pada makalah ini saya membahas mengenai lapisan mesoderm dimana pada materi
lapisan mesoderm ini penting untuk diketahui dan dipahami karena pada mesoderm ini
lah jaringan – jaringan ikat padat, otot, pembuluh darah, sistem urogenital serta sitem
sirkulasi dan komponen anggota tubuh terbentuk. Memahami segala proses mesoderm
berarti secara tidak langsung kita sudah memahami bagaimana sebagian besar sistem
seta jaringan pada tubuh kita terbentuk yang artinya kita jauh lebih dalam memahami
bagaimana tubuh kita yang sebenarnya. Selain itu, mesoderm penting untuk diketahui
untuk meningkatkan rasa syukur atas tubuh yang diberikan Tuhan secara sempurna.
D. POKOK ISI BAHASAN
PERKEMBANGAN MESODERM
Mesoderm adalah salah satu dari tiga lapisan germinal yang muncul pada minggu
ketiga perkembangan embrio. Hal ini dibentuk melalui proses yang disebut gastrulasi.
Saat terjadi fase pembuahan atau fertilisasi yang ditandai dengan bertemunya sel gamet
atau sel kelamin jantan dan betina, maka akan dihasilkan satu sel yang disebut
zigot.Turunan mesoderm atau kulit tengah embrio itu dibagi menjadi 5 daerah utama
yaitu adalah sebagai berikut:
a. Korda mesoderm
Korda mesoderm akan memisahkan diri dari mesoderm dan membentuk notokord,
fungsinya secara khusus yaitu membentuk notochord atau sumbu tubuh yang berfungsi sebagai
penyokong tubuh itu sendiri. Sel prenotochordal yang menginvaginasi dalam lubang primitif
bergerak maju cephalad sampai mencapai lempeng prechordal. Sel-sel prenotochordal ini
menjadi interkalasi dalam hipoblas sehingga, untuk waktu yang singkat, garis tengah embrio
terdiri dari dua lapisan sel yang membentuk lempeng notokordal . Karena hipoblas digantikan
oleh sel-sel endoderm yang bergerak masuk pada garis tersebut, sel-sel pada pelat notochordal
berkembang biak dan terlepas dari endoderm. Mereka kemudian membentuk tali sel yang solid,
notochord definitif, yang mendasari tabung saraf dan berfungsi sebagai dasar kerangka aksial.
Karena perpanjangan notochord adalah proses yang dinamis, ujung tengkorak terbentuk terlebih
dahulu, dan daerah ekor ditambahkan saat garis primitif mengambil posisi yang lebih ekor. Sel
notochord dan prenotochordal meluas secara kranial ke lempeng prechordal (area hanya ekor ke
membran buccopharyngeal) dan ke kaudal ke pit primitif. Pada titik di mana lubang membentuk
lekukan di epiblast, saluran neurenterika untuk sementara menghubungkan ketuban dan rongga
kantung kuning telur. Membran kloaka terbentuk di ujung ekor embrio disc. Membran ini, yang
strukturnya mirip dengan Buccopharyn geal membrane, terdiri dari ektoderm dan ektoderm
yang melekat erat sel endoderm tanpa mesoderm campur tangan.
b. Mesoderm Dorsal (Paraksial)
Mesoderm dorsal, terletak pada kedua Sisi bumbung neural dan akan
membentuk jaringan ikat tubuh, tulang, otot, rawan, dan dermis. Istilah dorsal
mengacu pada pengamatan bahwa jaringan berkembang dari daerah ini akan berada di
belakang, sepanjang tulang belakang. Sel-sel di daerah ini akan membentuk somit,
blok mesodermal sel di kedua sisi tabung saraf yang akan menghasilkan banyak
jaringan ikat dari belakang (tulang, otot, tulang rawan, dan dermis). Banyak jenis
jaringan berasal dari mesoderm paraksial tersegmentasi dengan cara somite tersebut.
Membentuk jaringan ikat tubuh, tulang otot, tulang rawan, dan dermis.
Di antaranya adalah:
sclerotome, yang membentuk tulang rawan,
syndotome, yang membentuk tendon,
myotome, yang membentuk otot rangka,
dermatom, yang membentuk dermis serta otot rangka,
sel endotel yaitu lapisan sel gepeng yang melapisi permukaan dalam
pembuluh darah, pembuluh limfa, dan rongga tubuh
Diferensiasi mesoderm Dorsal (Paraksial)
Ada yang bersifat segmental maupun yang tidak, tergantung pada hewannya.
Pada Ayam :
Sel-sel mesoderm (yang tidak membentuk notochord) menyebar ke arah
lateral membentuk lempengan yang tebal disebut dengan mesoderm paraksial
(terlentang sepanjang kedua sisi notochord dan bumbung neural).
Sementara daerah unsure primitive memendek dan bumbung neural terbentuk.
Dari mesoderm paraksial terpisah balok-balok berbentuk segitiga yang disebut
somit.
Somit pertama dibentuk pada bagian interior dari embrio, dan somit-somit
baru dibentuk dibelakang secara teratur.
Sel-sel yang menyusun somit sangat mampat dan tersusun atas suatu epitel.
Perkembangan selanjutnya sel-sel pada bagian ventral dari somit bermitosis
(kehilangan sifat epithelnya) dan menjadi mesenkim (kendur), daerah ini
disebut sklerotum.
Sel-sel mesenkim akan bermigrasi ke arah bumbung neural dan notochord
menjadi kondrosit akan membangun rangka tubuh.
Selanjutnya sel-sel sklerotum memisahkan diri dari somit.
Sisa-sisa sel-sel somit membentuk suatu tabung padat berlapis-lapis.
Lapisan dorsal disebut dermaton akan membentuk jaringan ikat kulit atau
dermis. Lapisan dalam disebut miotom, sel- selnya akan menjadi otot bergaris
melintang (striated muscle) dari punggung dan anggota tubuh.
c. Mesoderm Intermedier
d. Mesoderm Lateral
Pembuluh darah utama pada embrio adalah pembuluh yang membawa nutrisi ke
tubuh dan membawa gas ke dan dari tempat terjadinya respirasi. Lapisan dalam
sel-selnya memipih dan menjadi lapisan endotelium dan sel-sel sebelah luar
menjadi otot polos. Kelompok sel pulau darah yang ditengah berdiferensiasi
menjadi sel-sel darah embrio bersatu membentuk jairngan kapoler yang bermuara
dikedua pembuluh vitelin membawa makanan dan darah ke dalam jantung yang
baru dibentuk. Pembentukan pembuluh darah di dalam tubuh (intra-embrio)
berlangsung sama seperti pembuluh darah ekstra-embrio pada kantung yolk.
e. Mesoderm kepala
C. KESIMPULAN
Turunan mesoderm membahas mengenai jaringan – jaringan ikat padat, otot,
pembuluh darah, sistem urogenital serta sitem sirkulasi dan komponen anggota tubuh
terbentuk. Turunan mesoderm dibagi menjadi 5 daerah, Korda meseoderm berfungsi
membentuk notochord (sumbu tubuh) , Mesoderm Dorsal ( Paraksial ) berfungsi
membentuk jaringan ikat tubuh, tulang otot, tulang rawan, dan dermis. Mesoderm
Intermediet membentuk system urogenital. Mesoderm Lateral membentuk system
sirkulasi, permukaan rongga tubuh, dan komponen anggota tubuh. Mesoderm Kepala
membentuk otot pada wajah/muka. Memahami segala proses mesoderm berarti secara
tidak langsung kita sudah memahami bagaimana sebagian besar sistem seta jaringan
pada tubuh kita terbentuk yang artinya kita jauh lebih dalam memahami bagaimana
tubuh kita yang sebenarnya.
D. DAFTAR PUSTAKA