Anda di halaman 1dari 11

BIOREMEDIASI

Mikrobiologi
Kelompok 1

Chairunnisa Ramlan Hana Feyby Atnelya P.


Nim: 1911140548 Nim: 1901140003

M. Robyansyah Nur Annisa


Nim: 1901140006 Nim: 1901140016

Nuri Husna Wulan Ainul Guri


Nim: 1901140021 Nim: 1901140018
Pengertian
Bioremediasi
Bioremediasi adalah salah satu
teknologi alternatif untuk mengatasi
masalah lingkungan dengan
memanfaatkan bantuan
mikroorganisme. Mikroorganisme
yang dimaksud adalah khamir, fungi
(mycoremediasi), yeast, alga dan
bakteri yang berfungsi sebagai agen
bioremediator.
“Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau
mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang
kurang beracun atau tidak beracun (karbon
dioksida dan air) atau dengan kata lain
mengontrol,  mereduksi atau bahkan mereduksi
bahan pencemar dari lingkungan.”
—Tujuan Biormediasi
Manfaat dari Biormediasi

Bidang Lingkungan Bidang Ekonomi


Pengolahan limbah yang Karena bioremediasi
ramah lingkungan dan menggunakan bahan-bahan
bahkan mengubah limbah alami yang hasilnya ramah
tersebut menjadi ramah lingkungan,sehingga solusi
lingkungan. ekonomi yang lebih baik.

Bidang Industri Bidang Pendidikan


Bioremediasi memberikan Penggunaan mikroorganisme
inovasi baru membangkitkan dapat membantu penelitian
industri suatu perusahaan mikroorganisme yang masih
bergerak dibidang bioremediasi belum diketahui secara jelas.
Mikroorganisme yang Berperan dalam Proses
Bioremediasi
Pencemaran minyak bumi

• Pseudomonas sp.
• Arthrobacter sp.
• Acinetobacter sp.
• Bacillus sp.

Pencemaran Logam Berat

• Enterobacter cloacae dan Pseudomonas


fluorescens
• Desulfovibrio sp.
• Desulfuromonas acetoxidans
• Bakteri pereduksi sulfat
• Bakteri belerang
• Mikroalga
• Jamur Saccharomyces cerevisiae dan Candida sp.
Proses Bioremediasi

Saat bioremediasi terjadi, enzim- Dalam proses degradasinya, mikroba


enzim yang diproduksi oleh menggunakan senyawa kimia untuk
mikroorganisme memodifikasi polutan pertumbuhan dan reproduksinya melalui
beracun dengan mengubah struktur berbagai proses oksidasi. Enzim yang
kimia polutan tersebut. Enzim dihasilkan juga berperan untuk
mempercepat proses tersebut dengan mengkatalis reaksi degradasi, sehingga
cara menurunkan energi aktivasi, yaitu tidak membutuhkan waktu yang lama
energi yang dibutuhkan untuk memulai untuk mencapai keseimbangan.
suatu reaksi.
Jenis-Jenis Bioremediasi

Bioremediasi melibatkan mikroba


Biostimulasi Bioaugmentasi Bioremediasi Intrinsik

Bioremediasi berdasarkan lokasi

In situ Ex situ
Faktor-Faktor Lingkungan
yang
Mempengaruhi Temperatur
Bioremediasi
Oksigen

pH

Kadar H2O dan karakter geologi.

Keberadaan zat nutrisi

Interaksi antar Polusi.


Kekurangan dan Kelebihan Bioremediasi
Kelebihan
•Proses pelaksanaan dapat dilakukan langsung di daerah tersebut dengan lahan yang sempit sekalipun.
•Mengubah pollutant bukan hanya memindahkannya.
•Proses degradasi dapat dilaksanakan dalam jangka waktu yang cepat.
•Bioremediasi sangat aman digunakan karena menggunakan mikroba yang secara alamiah sudah ada dilingkungan
(tanah).
• Bioremediasi tidak menggunakan/menambahkan bahan kimia berbahaya.
•Teknik pengolahannya mudah diterapkan dan murah biaya.
Kekurangan
•Tidak semua bahan kimia dapat diolahsecara bioremediasi.
• Membutuhkan pemantauan yang ekstensif .
•Membutuhkan lokasi tertentu.
• Pengotornya bersifat toksik 
•Padat ilmiah
•Berpotensi menghasilkan produk yangtidak dikenal
• Dapat digabung dengan teknik pengolahan lain
•Persepsi sebagai teknologi yang belum teruji
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai