04

Perubahan
Struktur

Perubahan struktur
satu perekonomian
Ditandai oleh:
>50–
60%
• Sektor pertanian = negara
agraris
• Sektor indusri = negara
industri
• Sektor jasa = negara jasa
Besarnya sumbangan dari masing-
masing sektor terhadap penghasilan
nasional atau terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB)
Kalau dalam satu perekonomian sumbangan sektor
pertanian yang paling besar, katakanlah 50-60% atau
lebih, maka negara tersebut dikategorikan sebagai
negara agraris. Sedangkan kalau sumbangan sektor
industri yang menonjol, maka negara tersebut
dikategorikan negara industri. Akhirnya kalau sektor jasa
yang menonjol, maka dikategorikan negara jasa.
 Tabel 6.4 Produk Domestik Bruto (PDB) menurut Sektor Asal (dalam %)

2007
  1960 1977
(Agustus)

Pertanian, Pertambangan,
1. 57,6 46,9 22,5
dan Penggalian

2. Industri pengolahan 8,4 11,9 27,4

Jasa (Listrik, Air, Gas,

3. Konstruksi, Perdagangan, 34,0 53,2 50,1
dan Jasa lain)

Jumlah 100 100 100

Sumber: 1960 dan 1977 dari A. Booth dan P. Mc Cawley, Tabel 1.2, hal 6 (diolah) 2007
(Agustus) BPS seperti pda BI LPI 2007, Tabel 2.7 (diolah).
Tabel 6.5 Perubahan Nilai Tambah Pertanian (% dari Tenaga Kerja di Pertanian (%
PDB) dari Total Tenaga Kerja)
Struktur Jangka Panjang Negara

di Beberapa Negara Asia 1970 1998 1970 1998

(1970 – 1998) Bangladesh 42 22 81 65

Cina 35 18 78 72
India 45 29 71 64
Indonesia 45 20 66 55
Jepang 6 2 20 7
Korea Selatan 26 5 49 18
Malaysia 29 13 54 27
Myanmar 38 53 78 73
Nepal 67 40 94 83
Pakistan 37 26 59 52
Papua New Guinea 37 24 86 79
Filipina 30 17 58 46
Singapura 2 0 3 0

Sumber: World Bank Sri Langka 28 21 55 48

database (seperti pada Thailand 26 11 80 64

Tambuhan 2001:65). Vietnam - 26 77 71
 Tabel 6.6 Tenaga Kerja Berdasarkan Sektor, 2007 (Agustus)

2007 (Agustus)
Sektor
Ribu orang % dari total
1. Pertanian, Pertambangan, dan
42.201,1 42,23
Penggalian
2. Industri pengolahan 12.368,7 12,38
3. Jasa (Listrik, Air, Gas, Konstruksi,
Pengangkutan, Perdagangan, Hotel, 45.360,4 45,39
Restoran, dan jasa lain)
Jumlah 99.930,2 100
Sumber: Sekernas, BPS, seperti pada BI LPI 2007, Tabel 2.10