Anda di halaman 1dari 14

SLIDESMANIA.

CO
-
Welcom Thursda
Monday Tuesday Wednesday Friday
e y

Teknik relaksasi slow stroke back massage dan aroma terapi

ANGGOTA

Ressa Purnama : 211119053


Kelompok 1
Syifa Azhary : 211119058
Shima Endang : 211119074
Awaludin Efendi : 211119067
Rifa Koswara: 211119063
SLIDESMANIA.CO
Welcom Thursda
Monday Tuesday Wednesday Friday
e y
A. LATAR BELAKANG

Hipertensi sudah tidak asing lagi di masyarakat. Penyakit ini dapat memicu
terjadinya penyakit lain yang tergolong penyakit kelas berat atau penyakit
mematikan seperti stroke. Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana
tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya > 90 mmHg
(Philip, 2008, hlm.82).

Menurut laporan World Health Organization (WHO), data tahun 2012 di Amerika
Serikat
menunjukkan bahwa 28,6% orang dewasa berusia 18 tahun ke atas menderita
hipertensi (Girsang, 2013) Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 26,5% pada
tahun 2013, tetapi yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan dan riwayat minum
obat hanya sebesar 9,5%. Hal ini menandakan bahwa sebagian besar kasus
hipertensi di masyarakat belum terdiagnosis dan terjangkau pelayanan kesehatan
(Kemenkes RI, 2013). Di wilayah Jawa Tengah, angka kejadian penyakit hipertensi
esensial pada tahun 2013 sebanyak 554.771 kasus atau sekitar 67,57% (Dinkes
Jateng, 2013, hlm.38).
SLIDESMANIA.CO
Welcom Thursda
Monday Tuesday Wednesday Friday
e y
● Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah penderita Terapi relaksasi merupakan terapi non farmakologi dalam menurunan
hipertensi sangat tinggi dan diperkirakan akan terus meningkat. Hal itu tekanan darah. Relaksasi merupakan salah satu tindakan yang dapat
merupakan masalah kesehatan yang serius bagi masyarakat. Sehingga dilakukan pada setiap terapi antihipertensi. Apabila tekanan darah terlalu
kondisi tersebut perlu segera diatasi agar tidak memberikan dampak yang tinggi, dengan adanya relaksasi maka pembuluh darah menjadi rileks dan
lebih buruk bagi masyarakat. Hipertensi yang tidak terkontrol akan terjadi vasodilatasi pembuluh darah sehingga akan menyebabkan tekanan
menimbulkan beberapa komplikasi. Komplikasi yang sering terjadi akibat darah turun kembali normal. Teknik relaksasi dapat dilakukan dengan
hipertensi adalah kerusakan pembuluh darah otak, stroke, gagal ginjal, gagal beberapa cara seperti terapi musik, yoga, teknik nafas dalam, aromaterapi,
jantung, sindrom metabolik dan bahkan kematian (Yusri, 2011) Prevalensi dan terapi masase (Muttaqin, 2009, hlm.117). Salah satu bentuk teknik
stroke dari komplikasi hipertensi meningkat dari tahun 2007 sampai 2013 relaksasi adalah slow stroke back massage dengan menggunakan
yaitu dari 8,3 per 1000 menjadi 12,1 per 1000 (Rikesda, 2013). Berdasarkan aromaterapi. Slow Stroke Back Massage (SSBM) adalah suatu tindakan
WHO tahun 2013 juta orang meninggal karena tekanan darah tinggi atau dengan usapan perlahan dan berirama di area punggung. Masase
sekitar 12,8% dari total kematian di dunia. Beberapa cara yang dapat punggung merupakan tipe masase yang melibatkan gerakan yang panjang,
dilakukan untuk mengendalikan tekanan darah menurut Kowalski (2010, perlahan, dan halus. Masase ini disebut juga sebagai stimulasi kutenus
hlm.136) dapat dilakukan dengan terapi farmakologi yang biasanya karena usapan di kulit dapat menurunkan persepsi nyeri dan mengurangi
diberikan obat-obatan dan terapi non farmakologi yaitu terapi herbal, ketegangan otot sehingga tubuh akan relak (Potter & Perry, 2006,
perubahan gaya hidup, kepatuhan dalam pengobatan, kontrol rutin, hlm.11533).
pengendalian stres dan terapi relaksasi. Terapi non farmakologi merupakan
terapi tambahan selain hanya mengkonsumsi obat-obatan. Fungsi dari
menjalani terapi non farmakologi adalah untuk meningkatkan efikasi obat,
menurunkan efek samping obat , serta memperbaiki kondisi pembuluh darah
dan jantung. (Hayes, E dan Kee J. 2009)
SLIDESMANIA.CO
Welcom Thursda
Monday Tuesday Wednesday Friday
e y

Definisi

HipertensiHipertensi merupakan suatu gangguan pada pembuluh darah dan jantung yang
mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawah oleh darah terhambat sampai ke jaringan
tubuh yang membutuhkan. Tekanan darah yang bersifat abnormal setidaknya diukur pada tiga
kesempatan dengan perbedaan waktu. Menurut WHO dan ISH (1999) batas hipertensi ditetapkan
> 140/90 mmHg. (Pudiastuti, 2011). Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik dan
diastolik dengan konsisten di atas 140/90 mmHg. Diagnosis hipertensi tidak berdasarkan pada
peningkatan tekanan darah yang hanya sekali. Tekanan darah harus diukur dalam posisi duduk
atau berbaring (Baradero, 2008). Hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang ditandai
dengan adanya tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih tinggi dari 90
mmHg (Mujahidullah, 2012). Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut di atas dapat
disimpulkan bahwa hipertensi merupakan gangguan pada pembuluh darah arteri yang ditandai
dengan kenaikan tekanan sistolik dan diastolik di atas >140/90 mmHg dan mengakibatkan suplai
darah ke jaringan terhambat.
SLIDESMANIA.CO
Welcom Thursda
Monday Tuesday Wednesday Friday
e y

● HIPERTENSI menjadi dua golongan yaitu :1)


Hipertensi esensial atau hipertensi
primerHipertensi esensial didefinisikan
sebagai peningkatan tekanan darahyang tidak
Etiologi diketahui penyebabnya (idiopatik). Beberapa
faktor diduga berkaitan dengan
berkembangnya hipertensi esensial seperti
berikut ini.

1. Genetik
2. Jenis kelamin dan usia
3. Diet
4. Berat badan
● 5. Gaya hidup
SLIDESMANIA.CO
Welcom Thursda
Monday Tuesday Wednesday Friday
e y

Hipertensi
sekunder

Hipertensi sekunder didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah karena


suatu kondisi fisik yang ada sebelumnya seperti penyakit ginjal atau gangguan
tiroid. Faktor pencetus munculnya hipertensi sekunder antara lain:penggunaan
kontrasepsi oral, coarctation aorta, neurogenik (tumor otak, ensefalitis,
gangguan psikiatris), kehamilan, peningkatan volume intravaskuler, luka bakar,
dan stres (Udjianti, 2011).
SLIDESMANIA.CO
Welcom Thursda
Monday Tuesday Wednesday Friday
e y

● Efek relaksasi Back massage akan


membantu memperlancar metabolisme
dalam tubuh. Treatment massage akan
mempengaruhi proses kontraksi
dinding kapiler sehingga terjadi
Efek relaksasi back massage
keadaan vasodilatasi atau melebarnya
pembuluh darah kapiler dan pembuluh
getah bening. Aliran oksigen dalam
darah meningkat, pembuangan sisa-sisa
metabolic semakin lancar sehingga
memacu hormoneendorphin yang
berfungsi memberikan rasa nyaman.
SLIDESMANIA.CO
Welcom Thursda
Monday Tuesday Wednesday Friday
e y

Indikasi dan kontraindikasi


Slow stroke back massage

Gangguan kualitas tidur pada pasien post operasi akibat nyeri dapat diatasi dengan terapi
farmakolofis dan nonfarmakologi, untuk terapi farmakologi atau terapi komplementer dapat
diberikan stimulus slow stroke back massage. Terapi ini yaitu memberikan sentuhan
padapunggung selama 3-10 menit.Beberapa penelitian yang menggunakan terapi slow stroke
backmassage menemukan bahwa intervens keperawatan ini sangat membantu dalam
relaksasi dan peningkatan tidur (Kurniawan, 2016).Berdasarkan beberapa penelitian yang
dilakukan indikasi untuk terapi slow stroke back massage, yaitu : penurunan intensitas nyeri,
menurunkan kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.Terapi slow stroke back massage
tidak boleh dilakukan pada kulit daerah punggung yang mengalami luka bakar, memar, ruam
kulit, inflamasi, dan kulit dibawah tulang yang fraktur dikarenakan memijat jaringan yang
sensitif dapat menyebabkan cedera jaringan yang lebih lanjut sedangkan memijat di daerah
kulit yang kemerahan meningkatkan kerusakan kapiler pada jaringan dibawahnya.
SLIDESMANIA.CO
Welcom Thursda
Monday Tuesday Wednesday Friday
e y

SOP Prosedur
Pelaksanaan Slow
1. Fase Orientasi :
Stroke Back Massage

a. Mengucap salam
b. Memperkenalkan diri
c. Kontrak waktu
d. Menjelaskan tujuan
e. Menanyakan
kesiapan klien
SLIDESMANIA.CO
Welcom Thursda
Monday Tuesday Wednesday Friday
e y

2. Fase Kerja

a) Klien dipersilahkan untuk memilih posisi yang diingkan selama intervensi, bisa tidur, miring, telungkup, atau duduk.

b) Buka punggung klien, bahu, dan lengan atas. Tutup sisanya dengan selimut.

c) Sebelum melakukan terapi slow stroke back massage, dilakukan pemeriksaan lokalis terlebih dahulu.

d) Setelah itu perawat mencuci tangan dengan air hangat. Hangatkan losion (minyak kelapa) ke telapak tangan atau tempatkan botol losion ke dalam
air hangat. Tuang sedikit losion di tangan. Jelaskan pada responden bahwa losion akan terasa dingin dan basah. Gunakan losion sesuai kebutuhan.

e) Lakukan usapan pada punggung dengan menggunakan jari- jari dan telapak tangan sesuai dengan metode di atas selama 3- 10 menit. Jika
responden mengeluh tidak nyaman, prosedurlangsung dihentikan.

f) Akhiri usapan dengan gerakan memanjang dan beritahu klien bahwa perawat mengakhiri usapan.

g) Bersihkankelebihandarilubrikandaripunggungkliendengan handuk mandi.

h) Bantu klien memakai bajunya kembali.

i) Bantu klien pada posisi yang nyaman.

j) Rapikan alat dan cuci tangan.


SLIDESMANIA.CO
Welcom Thursda
Monday Tuesday Wednesday Friday
e y

3. Fase Terminasi 4. Penampilan Selama


Tindakan

a) Menyampaikan hasil a) Ketenangan.


anamnesa dan dokumentasi. b) Menjaga keamanan perawat.
b) Menyampaikan rencana c) Menjaga keamanan klien.
tindak lanjut dan berpamitan.
SLIDESMANIA.CO
Welcom Thursda
Monday Tuesday Wednesday Friday
e y

SIMPULAN

Berdasarkan karakteristik responden rata-rata berusia 45 tahun, usia


terendah 35 tahun dan usia tertinggi 50 tahun dan berjenis kelamin
perempuan sebanyak 29 responden (69,0%).Sebelum pemberian slow
stroke back massage dan aromaterapi mawar pada pasien hipertensi di
RSUD H. Soewondo Kendal rata-rata tekanan darah 152/99 mmHg.Sesudah
pemberian slow stroke back massage dan aromaterapi mawar pada pasien
hipertensi di RSUD H. Soewondo Kendal rata-rata tekanan darah 143/92
mmHg. Ada pengaruh yang signifikan pemberian slow stroke back massage
dan aromatherapi mawar untuk menurunkan tekanan darah pada pasien
hipertensi di RSUD H. Soewondo Kendal ρ value tekanan darah sistolik
0,001 dan ρ value tekanan darah diastolik 0,003 (α < 0,05)
SLIDESMANIA.CO
Welcom Thursda
Monday Tuesday Wednesday Friday
e y
SARAN

1. Bagi rumah sakitHasil penelitiandigunakan sebagai bahan masukan bagi RSUD Dr. H. Soewondo Kendal dalam
rangka untuk menjadikan slow stroke back massage dan aromatherapi mawar sebagai salah satu alternatif
pengobatan penderita hipertensi sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan khususnya pada pasien hipertensi

2. Bagi PerawatHasil penelitian ini disarankan bagi perawat untuk memberikan manfaat slow stroke back massage dan
aromatherapi mawar untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dan mengajarkan langkah-
langkahnya secara baik dan benar agar penderita penderita hipertensi dapat menerapkannya di rumah

3. Bagi pasien hipertensiDisarankan kepada pasien hipertensi untuk dapat mempraktikkan slow stroke back massage
dan aromatherapi mawar di rumah sebagai pilihan alternatif untuk menurunkan tekanan darah.

4. Bagi institusi pendidikanHasil penelitian disarankan dapat digunakan sebagai bahan referensi di perpustakaan dan
bahan informasi terutama mengenai pengaruh pemberian slow stroke back massage dan aromatherapi mawar untuk
menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di RSUD H. Soewondo Kendal.

5. Bagi peneliti selanjutnyaHasil penelitian ini disarankan dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan masukan untuk
penelitian selanjutnya dengan menggunakan variabel yang berbeda misalnya membandingkan aromaterapi mawar
dengan jasmin atau menggunakan sampel misalnya lansia hipertensi. Dalam penelitian ini juga tidak menggunakan
kelompok kontrol, sehingga belum pasti apakah penurunan tekanan darah disebabkan oleh slow stroke back
massage dan aromatherapi mawar.
SLIDESMANIA.CO
Welcom Thursda
Monday Tuesday Wednesday Friday
e y

THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai