Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 3

Kelompok 3
DISTRAKSI
DISTRAKSI
HIPNOTERAPI
HIPNOTERAPI
Anggota :

Satya Abil Pramadya 211119045


Fitria Nur Hanifah 211119047
Salma Raihana 211119049
Tuti Alawiyah 211119055
Ade Alma Fazriani 211119078
Apa Itu Hipnoterapi ?
Hipnoterapi adalah terapi yang dilakukan pada
Hipnoterapi adalah terapi yang dilakukan pada
subjek dalam kondisi Hipnosis. Kata "Hipnosis"
subjek dalam kondisi Hipnosis. Kata "Hipnosis"
diambil dari istilah James Braid's (1843) "neuro-
diambil dari istilah James Braid's (1843) "neuro-
hypnotism", yang berarti "tidurnya sistem
hypnotism", yang berarti "tidurnya sistem
syaraf". Hipnosis adalah penembusan faktor
syaraf". Hipnosis adalah penembusan faktor
kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya
kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya
suatu sugesti.
suatu sugesti.
3
Hipnosis didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana fungsi analitis logis
Hipnosis didefinisikan
pikiran direduksi sebagai
sehingga suatu kondisiindividu
memungkinkan dimanamasuk
fungsike
analitis
dalamlogis
pikiran
kondisi direduksi
bawah sadarsehingga memungkinkan
yang dimanfaatkan individu
untuk masuk ke dalam
meningkatkan kualitas
kondisi bawah sadar
hidup. Individu yang dimanfaatkan
yang berada pada kondisiuntuk meningkatkan
“hypnotic kualitas
trance” lebih
hidup.
terbukaIndividu
terhadapyang berada
sugesti danpada
dapatkondisi “hypnotic
dinetralkan daritrance” lebih
rasa takut
terbuka
berlebih,terhadap sugesti dan
trauma ataupun rasadapat
sakit.dinetralkan
Individu yang dari rasa takuthipnosis
mengalami
berlebih, trauma
masih dapat ataupun
menyadari aparasa
yangsakit. Individu
terjadi yang mengalami hipnosis
di sekitarnya.
masih dapat menyadari apa yang terjadi di sekitarnya.
Hipnoterapi adalah aplikasi hipnosis dalam menyembuhkan gangguan
Hipnoterapi adalah aplikasi
mental dan meringankan hipnosisfisik.
gangguan dalam menyembuhkan
Hipnotherapi adalahgangguan
suatu
mental
metodedan meringankan
dimana gangguanuntuk
pasien dibimbing fisik.melakukan
Hipnotherapi adalah dimana
relaksasi, suatu
metode dimanarelaksasi
setelah kondisi pasien dibimbing
dalam ini untuk melakukan
tercapai relaksasi,
maka secara alamiahdimana
setelah
gerbangkondisi
pikiranrelaksasi
bawah sadardalam ini tercapai
sesesorang maka
akan secaralebar,
terbuka alamiah
sehingga
gerbang pikiran bawah
yang bersangkutan sadar sesesorang
cenderung lebih mudah akan terbuka
untuk lebar, sehingga
menerima sugesti
yang bersangkutan
penyembuhan yangcenderung
diberikan. lebih mudah untuk menerima sugesti 4
penyembuhan yang diberikan.
a. Gangguan psikosomatik, yaitu gangguan
berupa faktor psikologis yang

A. Indikasi mempengaruhi kondisi fisik, jadi gejala

Peterfy (1973) dalam Romy Novrizal yang nampak adalah gejala fisik.

(2010), mengemukakan bahwa Gangguan ini meliputi sistem

secara garis besar hipnoterapi kardiovaskuler, pernafasan, endokrin,

digunakan untuk menangani gastrointestinal, dermatologi dan

gangguan-gangguan seperti : genitourinary. Hipnosis efektif pada


beberapa gangguan SSP, seperti insomnia,
nyeri kepala, gagap, tik, dan lain-lain.

5
a. Gangguan psikiatrik, yaitu
gangguan yang dialami berupa
faktor psikologis yang gejalanya
c. Kasus-kasus pada
bidang lain, seperti
nampak pada area psikologis.
anastesi, nyeri
Hipnosis digunakan untuk
persalinan, ekstraksi
mengatasi beragam neurosis gigi, mengatasi
konversi, kecemasan, fobia, obsesi- obstipasi atau retensi
kompulsif, depresi reaktif atau urin pasca bedah
depresi neurotik dan neurotik pasca
trauma.
6
Kontraindikasi
Secara garis besar kontraindikasi hipnoterapi adalah pada keadaan :
1. Seseorang yang dalam kondisi tidak
tenang, gaduh gelisah, misalnya pada
psikosis akut sehingga tidak dapat
dilakukan kontrak psikis dengan subjek.

4. Penggunaan hipnosis oleh 2. Seseorang dalam keadaan yang


operator yang tidak terlatih tidak mengerti apa yang dilakukan,
dengan baik. misalnya pada orang imbesil atau
demensia. Pada mereka tidak akan
dapat dilakukan hipnosis dengan
cara apapun.
3. Pada orang yang tidak tahu atau belum mengerti
tentang apa yang kita katakan, sugesti verbal tidak
akan berpengaruh pada subjek

7
TEKNIK-TEKNIK HIPNOTERAPI
MENURUT GUNAWAN (2008), TEKNIK-TEKNIK SECARA UMUM YANG BIASA
DIGUNAKAN DALAM HIPNOTERAPI DIANTARANYA, SEPERTI:

a. Ideomotor Response
a. Ideomotor
Ini adalahResponse
cara untuk mendapat jawaban “ya”, “tidak”, atau
Ini tahu”
“tidak adalahdari
caraklien
untuk mendapat
dengan jawaban “ya”, “tidak”,
cara menggerakkan atau
salah satu jari
“tidak
tangan.tahu” dari klien dengan cara menggerakkan salah satu jari
tangan.
Ada dua hal penting dalam mengungkapkan Ideomotor
Ada dua
Response. hal penting
Pertama, dalam mengungkapkan
pertanyaaan Ideomotor
yang diajukan kepada klien harus
Response. Pertama,
bersifat tertutup ataupertanyaaan yang
dalam format diajukan
“ya” kepadaKedua,
atau “tidak”. klien harus
suara
bersifat tertutup
terapis harus atau dalam
monoton format
dan tanpa “ya” atau
ekspresi “tidak”.
untuk Kedua, suara
meminimalkan
terapis harus monoton
kemungkinan dan tanpaoleh
klien terpengaruh ekspresi
suarauntuk
terapismeminimalkan
sehingga
kemungkinan
tersugesti untukklien terpengaruh
memberikan oleh suara
jawaban yangterapis sehingga
tidak tepat.
tersugesti
  untuk memberikan jawaban yang tidak tepat.
 
b. Hypnotic Regresion
Teknik regresi adalah teknik d. Implosive Desensitization
yang membawa klien
mundur ke masa lampau Teknik ini digunakan bila
untuk mencari tahu klien mengalami abreaction,
penyebab suatu masalah.
yakni situasi dalam kedamaian
 
c. Systematic untuk menenangkan dirinya.
Desensitization Tujuannya adalah menurunkan
Teknik ini bertujuan tingkat intensitas emosi secara
untuk mengurangi
bertahap.
sensitivitas klien
terhadap phobianya.
9
e. Gestalt Therapy
e.
IniGestalt
adalah Therapy
teknik terapi yang  
Ini adalah dengan
dilakukan teknik terapi yang
menggunakan
dilakukan
permainandengan menggunakan
peran atau role play.
permainan
Dalam teknikperan atau role
ini, klien play.
diminta
Dalam teknikperan
memainkan ini, klien diminta
secara
memainkan peran
bergantian, baik secaradirinya
sebagai
bergantian, baiksebagai
sendiri maupun sebagaiorang
dirinya f. Indirect Guided Imagery
sendiri maupun
lain yang menjadisebagai orang
penyebab f. Indirect Guided
(Ericksonian Imagery
Methapors)
lain yangatau
trauma menjadi penyebab
luka batin. (Ericksonian Methapors) metafora,
Teknik ini menggunakan
trauma atau luka batin. Teknik
terapis ini menggunakan
perlu metafora,
membuat cerita yang
terapis perlu membuat
telah disiapkan ceritaCerita
sebelumnya. yang
telah disiapkan sebelumnya.
yang disampaikan sepenuhnya Cerita
yang disampaikan
tergantung sepenuhnya
pada terapis, namun
tergantung
penyimpulan pada terapis,
makna namun
cerita itu
penyimpulan makna cerita itu
dilakukan klien.
dilakukan klien.
Part Therapy
Part Therapy
Teknik ini digunakan untuk membatu klien
Teknik ini digunakan
menyelesaikan untuk
konflik yangmembatu klien
timbul dari pertentangan
menyelesaikan konflik yang
diantara “bagian-bagian” timbul
dalam diridari pertentangan
klien.
 diantara “bagian-bagian” dalam diri klien.
 

Dream Therapy
Dream Therapy
Terapi ini menggunakan mimpi sebagai simbol yang
Terapi ini menggunakan
dikomunikasikan mimpibawah
oleh pikiran sebagai simbol
sadar. yangyang
Mimpi
dikomunikasikan oleh pikiran
digunakan untuk analisis bawahadalah
dan terapi sadar. mimpi
Mimpi yang
yang
digunakan untuk
terjadi selama analisis
lebih kurangdan terapi adalah
sepertiga waktumimpi
tidur yang
terjadi
menjelangselama lebih kurang sepertiga waktu tidur
bangun.
menjelang bangun. 11
1. Persiapan Pasien
Pasien datang sukarela,
memiliki kemampuan untuk
focus dan mampu memahami
Penatalaksanaan : komunikasi secara verbal.
 
2. Persiapan Alat
Siapkan alat yang mendukung
kenyamanan pasien, seperti
kursi dan bantal.

12
Cara Kerja
Pada tahap awal ini hipnoterapis dan klien saling memperkenalkan
PadaSetelah
diri. tahap awal
klienini
mengisi
hipnoterapis
formulirdan
mengenai
klien saling
datamemperkenalkan
dirinya,
1. Pre - Induction diri. Setelah klien
hipnoterapis membuka
mengisi
percakapan
formulir mengenai
untuk membangun
data dirinya,
kepercayaan
1. Pre - Induction
(Interview) hipnoterapis
klien, menghilangkan
membuka rasa
percakapan
takut terhadap
untuk hipnotis/hipnoterapi
membangun kepercayaan dan
(Interview) klien, menghilangkan
menjelaskan mengenairasahipnoterapi
takut terhadap
dan menjawab
hipnotis/hipnoterapi
semua dan
menjelaskanklien.
pertanyaan mengenai
Sebelumnya
hipnoterapi
hipnoterapis
dan menjawab
harus dapat
semua mengenali
pertanyaan
aspek - aspek
klien.
psikologis
Sebelumnya
dari klien,
hipnoterapis
antara lain harus
hal yang
dapatdiminati
mengenali
dan
aspekdiminati,
tidak - aspek psikologis
apa yang dari
diketahui
klien, klien
antara terhadap
lain hal hipnotis
yang diminati
dan dan
tidak diminati, apa yang diketahui klien terhadap hipnotis dan
seterusnya.
seterusnya.

Menentukan apakah klien masuk ke dalam orang yang mudah


2. Suggestibility Menentukan
menerima sugesti
apakahatau
klien
tidak.
masuk
Selain
ke itu,
dalam
uji sugestibilitas
orang yang mudah
juga
2. Suggestibility
Test menerimasebagai
berfungsi sugesti pemanasan
atau tidak. Selain
dan juga
itu,untuk
uji sugestibilitas
menghilangkanjuga
Test berfungsi
rasa takutsebagai
terhadap pemanasan
proses hipnoterapi.
dan juga untuk
Uji sugestibilitas
menghilangkan juga
rasa takut terhadap
membantu hipnoterapis
prosesuntuk
hipnoterapi.
menentukanUji sugestibilitas
teknik induksi juga
yang
membantu
terbaik bagihipnoterapis
klien. untuk menentukan teknik induksi yang
 terbaik bagi klien.
 
13
Lanjutan…
4. Deepening
3. Induction 4. Deepening
(Pendalaman Trance)
3. Induction
(Pendalaman Trance)

Digunakan untuk membawa pikiran klien Pada fase ini hipnoterapis akan membawa
Digunakan dari
berpindah untukpikiran
membawa
sadar pikiran
ke pikiran
klien
bawah Pada berimajinasi
klien fase ini hipnoterapis
ke tranceakan
yangmembawa
lebih dalam
berpindah
sadar, dengan
darimenembus
pikiran sadarCritical
ke pikiran
Area. bawah klienjauh
dan berimajinasi
lebih focus
kepada
trancehipnoterapis
yang lebih dalam
saja,
sadar,tubuh
Saat denganrileks,
menembus
pikiran pun
Critical
menjadi
Area.rileks. dan jauh
baik focuslebih
padafocus
perkataan
pada hipnoterapis
maupun perintah.
saja,
Saat tubuhsugesti
Tanamkan rileks, pikiran
positif pada
pun menjadi
pasien, seperti:
rileks. baik focus
Sebagai contohnya
pada perkataan
kita bisamaupun
membawa perintah.
agar
Tanamkan lihat
“Sekarang sugesti
telapak
positiftangan
pada pasien,
saya, bayangkan
seperti: Sebagaiterbawa
pasien contohnyaimajinasi
kita bisa
pergi
membawa
ke suatuagar
“Sekarang
bahwa ditelapak
lihat telapak
tangantangan
ini adasaya,
rokokbayangkan
dan rokok pasien terbawa
tempay yang sangat
imajinasi
nyamanpergi
dan
ke suatu
bahwa
ini digantikan
ditelapak
dengan
tangan
udang
ini ada
yangrokok
tidakdan
disukai
rokok tempay yang sangat nyaman dan
menenangkan.
ini digantikan
oleh klien” dengan udang yang tidak disukai  menenangkan.
oleh klien”  
14
5. Suggestions/Sugesti
5. Suggestions/Sugesti

Pada saat klien masih berada dalam trance, hipnoterapis juga akan memberi Post Hypnotic
Suggestion, sugesti yang diberikan kepada klien pada saat proses hipnotis masih berlangsung dan
diharapkan terekam terus oleh pikiran bawah sadar klien meskipun klien telah keluar dari proses
hipnotis.
Cara penyampaian sugesti harus dengan rangkaian kata yang sudah biasa di dengar, agar pasien
akan mudah memahami dan mudah mengimajinasikannya seperti “Bayangkan oleh anda bahwa anda
sedang berada di tempat yang paling nyaman”. Dan tidak lupa untuk menegaskan kepada klien agar
fokus hanya pada perkataan terapis. Contoh “Dengarkan kata-kata saya, jika anda menemui rokok
anda membayangkan roko adalah udang. Sesuatu yang menjijikan”. Kata-kata tersebut diulang
beberapa kali sampai sugesti tersebut terekam jelas oleh klien.
Akhirnya dengan teknik yang tepat, hipnoterapis
secara perlahan – lahan akan membangunkan klien
dari “Tidur” hipnotisnya dan membawanya ke
keadaan yang sepenuhnya.
Tidak lupa kegiatan di akhiri dengan cara yang

Termination baik seperti memberi sugesti positif, kemudian


diikuti dengan proses hitungan untuk
membangunkan klien. Contoh: “Kita akan
mengakhiri sesi hypnotherapy ini... saya akan
menghitung dari 1 sampai dengan 5, dan tepat pada
hitungan ke-5 nanti, silakan anda bangun dalam
keadaan sehat dan segar”.
16
THANK YOU

17

Anda mungkin juga menyukai