Anda di halaman 1dari 30

Mineral

Mineral
 Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang
dibutuhkan untuk proses kehidupan baik
dalam bentuk ion atau elemen bebas.
 Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dpt
memproduksi
 Berdasar jumlah yang dibutuhkan tubuh:
dibagi 2 mikroelemen dan makro elemen
 Makro : sodium, potasium, klorida,
magnesium, fosfor dan kalsium
 Mikro : besi, tembaga, zinc, yod, dan
fluoride
Fungsi
 Sebagai katalist berbagai reaksi biokimawi
dlm tubuh
 Transmisi sinyal / pesan pd sel saraf
 Produksi hormon
 Pencernaan dan penggunaan makanan
 Bagian dari organ vital spt tulang, darah,
gigi
 dll
Mineral sbg kofaktor
 Banyak enzim yang
mengandung ion metal =
Metaloenzim
 Ion tersebut berfungsi
mirip dengan coenzim
 Fungsi dari metal Fe
tersebut dalam enzim Cu
sangat bervariasi Zn
 Bisa sebagai katalis : Zn Mn
 Kadang utk Co
meningkatkan efisiensi Ni
enzim = ATP-Mg
Mo
V
Se
Zn2+ Karbonik anhidrase, karboksipeptidase
Mg2+ EcoRV, heksokinase
Ni2+ Urease
Mo Nitrat reduktase
Se Glutation peroksidase
Mn2+ Superoksid dismutase
K+ Propionil KoA karboksilase
1. Magnesium (Mg)
• merupakan kation bivalent = cenderung
berfungsi sebagai “chelator”
• lebih banyak ditemukan di intraseluler sel daripada di
serum darah.
• Mineral penting, selain Ca dan fosfor
• Di intraseluler sel  sering ditemukan berikatan
dengan ATP = berperan sebagai kofaktor
• ATP yang berikatan dengan Mg = merupakan
substrat yang lebih efektif bagi ensim – ensim yang
membutuhkan ATP.
• Mg penting bagi manusia
krn berperan dlm reaksi
penghasilan energi
• Pompa Na/K yg
mengatur konsentrasi
elektrolit dlm sel =
dikontrol oleh ATP 
keseimbangan elektrolit
di dalam sel tergantung
pada Mg
• Food processing =
menghilangkan Mg dalam
makanan
 Berfungsi pula
menghambat kalsium
di sinapsis sel saraf =
mencegah ekskresi
neurotransmitter
terutama adrenalin ,
nor adrenalin
2. Kalsium (Ca)
 Merupakan mineral yang sulit diperoleh dari
makanan kita sehari-hari
 Berfungsi :
 Kontraksi otot
 Secondary messenger
 Pembentukan tulang dan otot
 Koagulasi darah
 Pemecahan glikogen dan aktivator siklus kreb
 Untuk melakukan kontraksi  otot membutuhkan
ATP (dlm myofibril)
 Tapi yang menstimulasi terjadinya kontraksi = Ca
3. Potasium (K)
 Merupakan mineral esensial dan byk dikenal sbg
elektrolit
 Fungsi tubuh  normal = tergantung konsentrasi
K di dlm dan luar sel
 Berfungsi sebagai
 Menjaga potensial membran sel
 Kofaktor ensim
 Menjaga potensial membran
 K – kation utama di dalam sel, N – kation
utama di luar sel
 K di dlm sel : 30 x lbh tinggi dibanding luar sel
 Na di luar sel : 10 X lbh tinggi dibanding dlm
sel
 Perbedaan konsentrasi = gradien
elektrokimiawi membran  potensial membran
 Potensial membran penting dalam 
penyampaian sinyal untuk komunikasi antar
sel : sel saraf
 Sbg kofaktor : contoh : pyruvat kinase
(metabolisme karbohidrat)
4. Besi (Fe)
 Fungsi utama : bergabung dgn
protein dan tembaga =
membentuk hemoglobin
(transport O2 dr paru2 ke
jaringan yg membutuhkan)
 Penting pula untuk pembentukan
myoglobulin (pengangkut O2 di
dlm otot)
 Penting untuk penderita
thyroidism
 Keseimbangan antara Fe, Zn &
Cu  penting untuk menjaga
dan mencegah thyroidism
 Terdapat dlm bentuk Fe (II) atau (Fe(III)  di
dlm tubuh ditemukan berasosiasi dgn proteinDi
dalam tubuh tersimpan dlm jumlah besar
dalam protein  ferritin
 Dlm btuk bebas di dalam tubuh : konsentrasi
sgt rendah. Karena
 Ion Ferri tidak larut dalam air
 Mungkin ion ferro toksik bagi sel dpt berakasi dg
hidrogen peroksida  radikal hidroksil

.
Fe2+ Fe3+
HOOH HO- + HO
 Makanan biasa mengandung Fe (III)  tapi
untuk mudah diserap harus dlm bentuk Fe (II)
 Reduksi Fe (III) menjadi Fe (II)  dgn
askorbat (vit C) atau dgn suksinat
Non heme iron enzyme function
Aconitase Siklus kreb

Suksinat DH Siklus kreb

NADH DH, CoQ reduktase Rantai respirasi

Adrenodoksin Sintesis hormon steroid dlm


kolesterol
Desaturase Sintesis asam lemak tak jenuh

Xathine DH Katabolisme purine ring

Ribonukleotida reduktase DNA sintesis


5. Zinc (Zn)
 Element essensial dalam makanan baik
(tumbuhan, hewan dan manusia)
 Dibutuhkan untuk pembentukan substansi
genetik dlm sel dan untuk reproduksi
biologis
 Diperlukan dlm sintesis DNA dan RNA
 Merupakan bagian dari ± 200 metaloensim
 Kekurangan Zn : tidak spesifik krn
banyaknya ensim yg membutuhkan Zn
 Defisiensi Zn :
 Serious immunodeficiency
 increased numbers of infections
 stunted growth
 delayed sexual maturation dll
6
6. Natrium (Na)

Fungsi :
1. Memelihara pH cairan tubuh
2. Mengatur volume cairan tubuh
3. Mengambil bagian aktif dlm
transmisi impuls syaraf & kontraksi
otot
4. Permebilitas sel

19
6. Natrium (Na)
Defisiensi :
1. Pertumbuhan terhambat
2. Dehidrasi
3. Keratinisasi kornea mata
4. Gangguan sistim syaraf
5. Nafsu makan hilang

Sumber :
ikan, daging
20
5. Klor (Cl)
Fungsi :
1. Memelihara pH cairan tubuh
2. Mengatur tekanan osmotik cairan
tubuh
3. Aktifator enzim amilase
4. Penyusun getah lambung

21
7. Belerang (S)
Fungsi :
1. Berperan dlm reaksi redoks
2. Bagian metabolit yang aktif dlm proses
di tubuh
3. Detoksikasi

Defisiensi :
1. Gangguan Pertumbuhan badan
2. Gangguan pertumbuhan jaringan

Sumber: telur, kacang-kacangan


22
8. Jodium (I)
Sebagai :
Komponen hormon tiroksin
Fungsi :
1. Kontrol kecepatan metabolisme energi
2. Pertumbuhan fisik & mental
3. Berpengaruh pd fungsi neuromuscular
4. Gerak peredaran didlm tubuh
5. Pertumbuhan rambut & kuku
6. Metabolisme zat makanan 23
8. Jodium (I)
Defisiensi :
1. Gondok
2. Gangguan pertumbuhan

24
9. Tembaga (Cu)
Fungsi :
1. Membantu absorsi Fe dalam proses
pembetukan sel darah merah
2. Berperan dalam proses pigmentasi
3. Berperan dalam pemrosesan kolesterol
4. Menjaga sistem kekebalan tubuh
5. Membantu pembentukan jaringan ikat dan
beberapa enzim yang penting

Sumber :
hati, tiram, cokelat, kacang dan biji-bijian 25
10. Mangan (Mn)
Fungsi :
1. Mengaktifkan beberapa enzim : arginase,
thiaminase
2. Berfungsi pada metabolisme asam amino
3. Berpengaruh pada proses pembentukan
tulang dan pembekuan darah
4. Mengaktifkan sintesa asam lemak
5. Mengurangi peradangan

Sumber : oat, kedelai 26


11. Cobalt (Co)
Fungsi :
1. Pembangun Vitamin B12
2. Membentuk pembuluh darah
3. Berperan dalam fungsi berbagai enzim

Sumber :
kubis, bayam, bit hijau, selada, hati,
daging
27
12. Molibdenum (Mo)

Fungsi :
1. Pemecahan enzim
2. Menghilangkan racun

Sumber :
hati, gandum, kedele, kacang hijau
28
13. Selenium (Se)
Fungsi :
1. Mencegah kerusakan sel
2. Membantu fungsi kognitif
3. Menjaga kesehatan sistem imun
4. Berkontribusi dalam sintesis DNA

Sumber :
Telur, daging ayam, jamur
29
14. Chromium (Cr)
Fungsi :
1. Mengatur kadar glukosa
2. Membantu fungsi insulin
3. Membakar lemak
4. Membangun otot
5. Memaksimalkan penyerapan karbohidrat

Sumber :
Sayuran segar, brokoli, tiram, ragi, beras 30

merah

Anda mungkin juga menyukai