Anda di halaman 1dari 18

Nama : Mutiara

Nim : 642019003
MK : Aspek Hukum Dalam Ekonomi
Prodi : Ekonomi Syariah
Dosen Pengampu: Dr. Hoirul Amri, M.E.SY.
TINJAUAN UMUM TENTANG SISTEM HUKUM
ISLAM
A. Pengertian Sistem Hukum Ekonomi Islam
Menurut CFG, Sunaryati, hukum ekonomi adalah
keseluuhan kaidah-kaidah dan putusan-putusan hukum secara
khusus mengatur kegiatan-kegiatan ekonomi.
Hukum ekonomi lahir disebabkan karena semakin pesatnya
petumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional maupun
internasional.
Hubungan hukum ekonomi bukan hubungan satu arah, tetapi
hubungan timbal balikdan saling memengaruhi
Bila dihubungkan dengan ekonomi islam, maka sistem
hukum ekonomi, yaitu suatu perangkat operasional yang
meliputi:

Regulasi atau
Instansi Ekonomi
01 Islam 02 Legislasi Tentang
Ekonomi Islam

Budaya Hukum atau


03 struktur hukum
ekonomi islam
B. Fungsi Hukum Terhadap Pembangunan Ekonomi
Fungsi hukum terhadap bembangun ekonomi yaitu:
1. Bagian dari pembangunan kehidupan sosial masyarakat secara
keseluruhan.
2. Untuk memberikan hukum dan kepastian hukum.
3. Untuk mengatur dan membatasi berbagai kegiatan ekonomi.
C. Posisi Sistem Hukum Ekonomi Islam
Sistem hukum ekonomi dalam literatu fikih termasuk
pembahasan fiqih muamalah. Muamalah didefinisikan sebagai
hukum-hukum atau ketentuan yang berlaku dengan tindakan
manusia dalam persoalan kedunia.
D. Ruang Lingkup Hukum Ekonomi
Islam
Ruang lingkup hukum ekonomi
islam meliputi:
1. Bank Syariah
2. Asuransi Keuangan Mikro
Syariah
3. Asuransi Syariah
4. Reksadana Syariah
5. Reasuansi Syariah
Latar Belakang Sejarah Sistem Hukum
Indonesia

A. Latar Belakang Sejarah Sistem Hukum Indonesia


Secara Yuridis formal, sistem hukum nasional indonesia
dinyatakan mulai ada sejak tanggal 17 Agustus 1945.
Namum, sruktur dan budaya hukum yang ada sebelum
proklamasi kemerdekaan.
Tiga pilar hukum yang menopang sistem hukum indonesia,
yaitu hukum nasional, hukum islam, dan kelompok
masyarakat juga menuntut perhatian khusus.
B. Sumber Material Hukum Indonesia
Sumber hukum dapat dibedakan dalam dua pengertian,
sumber hukum dalam arti material (sumber material
hukum) adalah semua faktor faktor yang membantu
pembentukan hukum seperti faktor budaya,dll.

C. Sumber Formal Hukum Indonesia


tentang bentuk hukum yang dapat dimasukkan kedalam
kriteria sumber formal hukum, sepenuhnya merupakan hasil
perjelajahan ilmiah.
Sumber formal hukum secara klasikal dibedakan menjadi
peraturan perundang-undang, traktat, perjanjian dilapangan,
kepadatan yurisprindensi, kebiasaan dan doktrin.
Subjek Hukum Dalam Ekonomi Islam
A. Pengertian Subjek Hukum
Subjek hukum adalah perbuatan mausia yang dituntut
oleh Allah berdasarkan ketentuan hukum syara. Subjek
hukum twrdiei dari dua macam yaitu, manusia sebagai
subjrk hukum dan badan hukum. Dalam akad, kedua subjek
tersebut berkedudukan sebagai Aqidain.
B. Kecakapan Hukum
Kecakapan hukum adalah kemampuan subjek untuk
melakukan perbuatan yang dipandang sah secara hukum.
Ketentuan lebih rinci tentang kecakapan hukum terdapat
dalam pasal 2 dan 3 KHES.
C. Penghalang Kecakapan Hukum
Berikut beberapa hal yang menjadi penghalang
kecakapan hukum yaitu:

01 03 05
Gila Mabuk Pingsan
02 04

Seperti Gila Tidur


D. Perwalian
Perwalian adalah kewenangan yang
diberikan kepada wali untuk melakukan
perbuatan hukum atas nama dan
kepentingan muwalla wali adalah
seseorang atau kulator badan hukum
yang ditetapkan oleh pengadilan untuk
melakukam perbuatan hukum.
Hukum Perjanjian
A. Pendahuluan
Segala aktivita dalam kegiatan bisnis tidak terlepas
dari perjanjian-perjanjian atau kontrak yang
membelakangi aktivitas tersebut. Era globalisasi dan
perdagangan bebas ini memungkinkan terlaksananya
perjanjian.
B. Pengertian Pejanjian
Perjanjian adalah suatu perbuatan/tindakan hukum
yang terbentuk dengan tercapainya kata sepakat yang
merupakan pernyataan kehendak bebas dari dua orang
pihak atau lebih, di mana tercapainya kata sepakat
tersebut tergantung dari para pihak yang menimbulkan
akibat hukum untuk kepentingan pihak yang satu dan
atas merupakan pihak yang lain atau timbal balik dengan
mengindahkan ketentuan perundang-undangan.
C. Asas Perjanjian
Untuk dapat mengerti dan memahami suatu persensian,
harus diketahui pula asas-asas yang berlaku dalam pergantian,
secara umum setidaknya terdapat empat asas yang dikenal
yaitu: 1. Asas konsesualisme, 2. Asas kebebasan berkontrak, 3.
Asas Pacta sunt servanda, 4.AsasIktikad baik

D. Syarat Sah Perjanjian


Mengenai syarat sahnya pergantian akan
dikeluarkan berdasarkan ketentuan yang terdapat
dalam undang-undang
E. Perikatan
Mempelajari Perjanjian otomatis akan mempelajari pula
tentang Perikatan karena dua hal tersebut sangat berkaitan.
Subekti menyebutkan bahwa Per Tangian adalah suatu
peristiwa dimana ada seorang yang bersangi kepada seorang
yang lain atau dua rang itu saling berjanji untuk melaksanakan
sesuatu hal, dari peristiwa ini timbullah suatu hubungan
antara dua orang tersebut dinamakan Perikatan" oleh karena
itu Perjanjian menerbitkan suatu Perikatan antara dua orang
yangmembuatnya
A. Aspek Hukum kegiatan Ekonomi di Indonesia
Sejarah menunjukkan bahwa Pertumbuhan Perekonomian
Indonesia Zaman kolonial. Pada zaman penjajahan
Perekonomian sengaja dirancang khusus untuk memenuhi
kebutuhan Belanda yang berorientasi pada ekspor hasil
agraris ke Eropa.

B. Aspek Hukum Ekonomi


Ditinjau dari Istilah, Aspek hukum ekonomi dapat dijelaskan
kata "Aspek" dalam kamus bahasa Inggris · Aspect" yang
artinya letak,sudut pandang, kata Hukam" dalam arti
bahasa adalah Peraturan/ Perundang-undang.
C. Hukum Ideal
Hukum Ideal dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Suatu standar untuk menguji berlakunya semua
Hukum yang dapat diketahui dan dinilai yang
mempunyai kepastian lebih dari Peraturan biasa.
b. Namun tidak perlu mengandung arti, bahwa
hukum Positif hendaknyadikuasai oleh hukum yang
ideal dalam perkara-perkara perselisihan.
c. Hukum alam dapat digunakan untuk mendukung
tuntunan-tuntunan revolusioner.
D.Pengertian Ekonomi
"Olkos" Rumah tangga ( House - Hold) Homos" Aturan
kaidah atau pengelolaan kata ekonomi hakekatnya adalah
kegiatan menjalankan perusahaan yaitu suatu kegiatan
menjalankan Perusahaan yaitu suatu kegiatan yang
mengandung pengertian bahwa kegiatan yang dimaksud
harus dilakukan.

E. Aspek Hukum Indonesia


Sistem Hk di Negara RI ada macam I
a.Hk. Tata Negara (HTN)
b.Hk. Administerasi (TAN)
c.Hk .Pidana
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai