Anda di halaman 1dari 12

LANGKAH PENGELOLAAN MAKP

Langkah Pengelolaan MAKP


1. Pengumpulan Data 5M
2. Analisis SWOT
1. Pengumpulan Data
1. MAN
Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi.
Dalam pengelolaan MAKP sumber daya manusia yang dimaksud yaitu ketenagaan
yang terdiri dari :
1. Struktur organisasi
2. Jumlah ketenagaan yang dibutuhkan (baik tenaga medis maupun non medis)
3. Pengaturan ketenagaan (jumlah tenaga yang diperlukan bergantung dari jumlah
pasien).
2. Money
Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur
nilai.
Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang
yang harus disediakan untuk membiayai gaji
tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan
harus dibeli, serta berapa hasil yang akan dicapai
dari suatu organisasi
3. Methode
Methode adalah cara-cara yang dipergunakan dalam usaha
untuk mencapai tujuan. Dalam pengelolaan MAKP pengumpulan
data yang akan dilakukan pada metode yaitu :
• Penerapan MAKP
• Timbang terima
• Ronde kebidanan
• Pengelolaan logistik dan obat
• Perencanaan pulang (Discharge Planning)
• Supervisi
• Dokumentasi
4. Material
Material yang dimaksud adalah sarana prasarana. Dalam
pengelolaan MAKP pengumpulan data yang akan dilakukan pada
sarana dan prasarana yaitu :
• Lokasi dan denah, lokasi yang akan diberikan MAKP
• Peralatan dan fasilitas (fasilitas yang digunakan untuk memenuhi
terlaksananya MAKP)
• Adminitrasi penunjang
5. Machines (Termasuk Mutu)
Machines (mesin) merujuk pada mesin sebagai fasilitas/alat penunjang
kegiatan perusahaan baik operasional maupun operasional. Dalam
pengelolaan MAKP pengumpulan data yang akan dilakukan pada (termasuk
mutu) yaitu :
• BOR (Bad Occupation Range) pasien
• Mutu pelayanan kebidanan.
2. Analisis SWOT (Penyususnan Dan
Perencanaan Strategis)
• Analisis swot adalah suatu metode perencanaaan strategi dengan mengidentifikasi
berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (Strengths) dan
kelemahan-kelemahan (Weaknesses) suatu organisasi dan kesempatan-
kesempatan (Opportunities) serta ancaman-ancaman (Threats) dari lingkungan
sekitar untuk merumuskan strategi yang tepat bagi organisasi. SWOT ini biasa
digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana
untuk melakukan sesuatu, sebagai contoh, program kerja.

• Tujuan utamanya untuk memperoleh keunggulan bersaing dan memiliki produk


yang sesuai dengan keinginan klien dan dukungan yang optimal dari sumber daya
yang ada.
Analisis SWOT
1. Analisis Internal
• Analisis Kekuatan (Strenght)
• Analisis Kelemahan (Weaknesses)

2. Analisis Eksternal
• Analisis Peluang (Opportunity)
• Analisis Ancaman (Threats)
Pada analisis SWOT ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Pengisian item IFAS dan EFAS.
Cara pengisian faktor IFAS dan EFAS disesuaikan dengan komponen yang ada dalam pengumpulan data. Data
tersebut dibedakan menjadi 2, yaitu IFAS (internal factors) yang meliputi aspek Weakneses serta Strength dan
faktor EFAS (external factors) yang meliputi aspek Opportunity serta Threatened.

2. Bobot
Pemberian bobot berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap strategi perusahaan/ Rumah Sakit. Beri
bobot masing-masing faktor mulai 1,0 (paling penting) sampai dengan 0,0 tidak penting.

3. Peringkat (Rating)
Data rating didapatkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan pengukuran langsung. Hitung rating
dengan masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai 4 (sangat baik/outstanding) sampai dengan 1
(kurang/poor). Kemudian kalikan bobot dengan rating untuk mendapatkan nilai masing-masing faktor. Setelah
didapatkan nilai masing-masing faktor, maka untuk mendapatkan nilai IFAS adalah : S-W dan EFAS adalah O-T.
Hasil dari nilai IFAS dan EFAS kemudian dimasukkan didalam diagram layang (kit quadran) untuk mengetahui
masalah dan strategi perencanaan berdasarkan letak quadran.
4. Identifikasi Masalah
Identifikasi setiap masalah berdasarkan ketenangan, sarana dan prasarana, Metode,
prioritas masalah, dan mutu.
5. Perencanaan (rencana strategis)
Perencanaan strategis merupakan bagian dari manajemen strategi, yang memiliki arti
suatu perencanaan sebagai tindakan adaptif atau penyesuaian terhadap tuntutan atau
masalah atau perubahan yang ada di lingkungan organisasi sehingga organisasi dapat
melakukan tindakan adaptif dalam tuntutan perubahan.
6. Faktor yang mempengaruhi perencanaan strategis
Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi perencanaan strategis, di antaranya:
–Faktor manajerial
–Faktor lingkungan
–Budaya organisasi
7. Pelaksanaan
8. Evaluasi
•Evaluasi struktur.
•Evaluasi proses.
•Evaluasi hasil.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai