0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas perkembangan remaja pada aspek fisik, psikososial, emosi, intelektual, dan gizi. Pada aspek fisik dibedakan perkembangan antara remaja laki-laki dan perempuan. Sedangkan pada aspek psikososial dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan usia. Dokumen juga menjelaskan tentang kepekaan emosi, perkembangan intelektual, pentingnya gizi seimbang
Dokumen tersebut membahas perkembangan remaja pada aspek fisik, psikososial, emosi, intelektual, dan gizi. Pada aspek fisik dibedakan perkembangan antara remaja laki-laki dan perempuan. Sedangkan pada aspek psikososial dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan usia. Dokumen juga menjelaskan tentang kepekaan emosi, perkembangan intelektual, pentingnya gizi seimbang
Dokumen tersebut membahas perkembangan remaja pada aspek fisik, psikososial, emosi, intelektual, dan gizi. Pada aspek fisik dibedakan perkembangan antara remaja laki-laki dan perempuan. Sedangkan pada aspek psikososial dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan usia. Dokumen juga menjelaskan tentang kepekaan emosi, perkembangan intelektual, pentingnya gizi seimbang
Koordinator UKS UPT Puskesmas Ujungberung Indah Perkembangan payudara Pembesaran penis mulai di awal pubertas diikuti usia 12-13 thn diikuti munculnya rambut pubis munculnya rambut pubis Rambut ketiak dan badan Ejakulasi mulai pada usia mulai usia 12-13 thn 13-14 thn ditandaidengan Menstruasi pertama pada adanya “mimpi basah” usia 11-14 thn Tumbuhnya rambut Pematangan sex di usia 16 badan, kumis, jenggot dll thn pada usia 13-15 thn Pertumbuhan pesat di usia Perubahan suara di usia 10-11 thn 14-15 thn Pertumbuhan pesat di usia 12-13 thn
Perempuan Laki-laki Secara Psikososial, usia remaja dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:
1. Remaja awal ( 10-13 thn) dengan sifat
khas antara lain: - Cemas thd perubahan fisik - Emosi labil, mudah tersinggung - Ingin bebas bereksperimen dlm berpakaian - Konflik dengan lingkungan - Berkelompok dengan teman sebaya , gang - Menuntut keadilan dari cara pandangnya sendiri - Mampu berkompromi, lebih tenang, sabar, toleransi menerima pendapat orang lain - Belajar memutuskan sendiri - Bereksppresi untuk mendapatkan citra diri ( gaya rambut, pakaian, dll) - Bereksperimen thd rokok, alkohol, seks bebas mungkin NAPZA - Bersosialisasi, mulai berpacaran - Ideal, cenderung tertarik pada masalah politik, agama - Mulai belajar menghadapi stress, berdampak sulit berkumpul dengan keluarga - Belajar mandiri secara finansial dan emosional, berdampak cemas terhadap ketidakpastian masa depan - Lebih serius dalam berpacaran
- Hampir dewasa sehingga siap mamulai hidup
sendiri Terjadi kepekaan emosi yang meningkat, meluap-luap Luapan emosi dapat dilihat dari selera lagu, buku bacaan, saat mengendarai motor Bentuk kepekaan emosi misalnya menyendiri, mudah marah, gelisah,suka berkelahi, dll Pada remaja perkembangan intelegensia berlangsung sampai usia 21 tahun. Remaja menyukai sesuatu yang mengandung logika Imajinasi remaja menunjukkan kemajuan, misalnya kemampuan mengarang lagu, puisi, karya ilmiah dan prestasi lainnya. Mampu mengkritik dan berbicara menggunakan intelektual Gizi sangat dibutuhkan pada masa remaja karena terjadi perubahan fisik, mental dan emosional yang sangat cepat Zat gizi yang dibutuhkan : karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral Menentukan status gizi remaja dilakukan dengan menghitung IMT ( Indeks Masa Tubuh) < 17,0 = Kurus ( Kurang BB tkt Berat ) 17,0-18,4 = Kurus ( Kurang BB tkt Ringan) 18,5-25,0 = Normal 25,1-27,0 = Gemuk ( Kelebihan BB ringan) > 27,0 = Gemuk ( Kelebihan BB tkt berat ) Lebih suka jajanan,cokelat, gorengan,es dll Sering makan di luar bersama teman sehingga waktu makn tidak teratur Jarang sarapan karena takut kesiangan Sering menghindari susu dan telur Melakukan diet supaya langsing Makan teratur dengan gizi seimbang Hindari makanan manis, berminyak atau santan Perbanyak sayur dan buah-buahan Hindari rokok dan alkohol Olahraga teratur 30 menit-1 jam 2-3x seminggu