Pasien bingung, tidak bisa tidur, tidak mau makan, melamun, kadang
tiba-tiba menangis dan teriak-teriak tanpa sebab.
Autoanamnesis
● Pasien laki-laki datang ke IGD RSJD Dr. RM. Soejarwadi Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 28 April
2021 diantarkan oleh ayah dan ibunya.
● Sejak 3 hari SMRS tidak bisa tidur, tidak mau makan, badan terasa lemas, bingung, melamun, kadang
tiba-tiba menangis dan teriak-teriak tanpa sebab, pasien mengatakan perasaannya saat itu bingung dan
takut karena merasa mendengar bisikan-bisikan yang sangat sering bahwa banyak suara-suara yang
sedang membicarakan serta menertawakan dirinya dan mengancam supaya pasien mati.
● Saat pasien tidak bisa tidur karena merasa melihat makhluk halus yang tiba-tiba sliweran yang sering
bermunculan.
Alloanamnesis
tahun.
● Pertama kali muncul perubahan perilaku dirasakan saat kurang lebih pada tahun 2013.
● Pemicu terjadinya pertama kali adalah pasien di-bully oleh kakak kelasnya saat pasien dibangku SMP
kelas 1.
● Hampir setiap hari segerombolan kakak kelasnya meminta uang kepada pasien sambil mengancam,
pasien juga mengatakan pernah dipaksa untuk merokok dan minum minuman beralkohol namun
pasien tidak mau sehingga pasien dibentak-bentak sampai di-cekoki minuman keras tersebut.
Alloanamnesis
● Pasien merasa takut, sedih, ingin menolak dan marah tetapi tidak mampu melawan.
● Setelah kejadian tersebut, pasien mengurung diri tidak mau bersekolah selama 2 minggu.
● Kemudian ayah pasien membawa berobat ke IGD RSI dan oleh dokter dilakukan pengobatan rawat
jalan. Keluarga pasien mengatakan diberikan obat supaya tidak cemas
● Lalu keluarga pasien mencoba menghibur supaya tidak terus menerus merasa sedih hingga pasien
minta hp baru kemudian dibelikan oleh ayahnya dan berencana memindahkan sekolah. Setelah kurang
lebih 2 minggu ayah pasien merasa pasien lebih baik dan kembali normal.
Alloanamnesis
● Pada akhirnya pasien pindah sekolah dan menyelesaikan pendidikan SMP hingga SMK tanpa ada
masalah.
● Setelah lulus SMK pasien tidak langsung bekerja, selama kurang lebih 1,5 tahun hanya di rumah
karena pandemi.
● Pada bulan Maret 2021 pasien bekerja di rumah makan sebagai pelayan, namun hanya berlangsung 3
hari karena terdapat masalah. Masalah berawal dari pasien beberapa kali salah membawakan pesanan
dan dimarahi oleh temannya kemudian pasien merasa bingung dan tidak sengaja memecahkan piring
dan gelas sehingga ditegur dengan nada yang tinggi oleh atasannya.
Alloanamnesis
● Setelah itu pasien mulai mengurung diri, tidak mau bekerja, sering melamun, tiba-tiba
menangis dan teriak-teriak, pasien minta ganti hp lagi namun saat itu orang tuanya sedang
belum ada rezeki lebih untuk membelikan hp kemudian pasien merasa semakin sedih dan
kecewa.
● Pasien diantarkan berobat ke psikiater dan diberikan obat namun obat tidak rutin diminum
setiap hari hingga gejala memberat 3 hari terakhir hingga pasien tidak bisa tidur dan dibawa ke
IGD RSJD Klaten untuk pertama kalinya.
Anamnesis Sistem
• Sistem Serebrospinal : Pusing (-), migraine (-), kejang (-), demam (-)
• Sistem Integumen : Pruritus (-), luka atau bekas luka (-), memar (-)
Pasien diasuh oleh ayah dan ibunya. Pasien merupakan anak tunggal, sejak kecil orang tuanya
selalu mengusahakan memenuhi kebutuhan dan keinginan pasien, sampai setelah lulus SMK
.
Genogram
Riwayat Pribadi
● Riwayat prenatal
Pasien dilahirkan secara normal oleh bidan, usia kehamilan cukup bulan.
Pasien diasuh oleh kedua orang tuanya, mendapatkan ASI hingga usia 2 tahun, dan tidak mengalami
Pasien bersekolah SD sesuai seusianya dengan baik, dan selalu naik kelas.
Riwayat Pribadi
● Riwayat masa kanak-kanak akhir (pubertas-remaja)
Pasien merupakan anak yang baik, lugu, rajin, pendiam dan penurut, namun saat SMP pasien
mengalami masalah saat kelas 1. Pasien sering dibully oleh kakak kelasnya. Hampir setiap hari
segerombolan kakak kelasnya meminta uang kepada pasien sambil mengancam, pasien juga
mengatakan pernah dipaksa untuk merokok dan minum minuman beralkohol namun pasien
tidak mau sehingga pasien dibentak-bentak sampai di-cekoki minuman keras tersebut
● Riwayat Pekerjaan
Setelah lulus SMK, pasien tidak bekerja hanya di rumah saja. Pasien mulai bekerja sekitar 1,5 bulan
yang lalu sebagai pelayan di rumah makan dan hanya berlangsung 3 hari, karena sempat ditegur oleh
atasannya.
● Pernikahan
Pasien belum menikah
● Agama
Pasien beragama Islam dan rajin beribadah dan mengaji.
Riwayat Pribadi
● Status Ekonomi
Pasien tinggal bersama ayah dan ibunya. Ayah pasien bekerja sebagai buruh bangunan dan ibu
● Riwayat Khusus
○ Suhu : 36.5 C
○ Nadi : 87x/menit
○ Respirasi : 20x/menit
Pemeriksaan Fisik
Sistem Respirasi : Suara dasar vesicular (+/+), wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Sistem Gastrointestinal : Bising usus (+), supel, nyeri tekan (-), perkusi timpani
Kesan Pemeriksaan: Kesan umum baik, pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Status Psikiatri
• Skizofrenia Paranoid
Axis V : (GAF 40-31) Beberapa disabilitas dalam hubungan dengan realita dan
• Pendekatan Biologis
• Risperidone 2 x 2 mg
• Lorazepam 1 x 2 mg
PENATALAKSANAAN
• Pendekatan Psikologi
Keluarga memberikan dukungan, kasih saying dan perhatian kepada pasien agar pasien menjadi pribadi
yang lebih optimis dan semangat
• Pendekatan Sosial
Keluarga mengajak serta pasien dalam hal berkomunikasi dua arah
Melatih pasien agar lebih leluasa dalam berkomunikasi
Keluarga mengajak pasien beraktivitas di rumah sehingga pasien dapat melakukan kegiatan sehari-hari
dengan mandiri
• Pendekatan Spiritual
Keluarga mengajak serta pasien dalam hal ibadah
Mengingatkan pasien untuk tetap sabar dengan segala cobaan yang sedang berlangsung
Indikator Pada Pasien Prognosis
• Evaluasi hasil terapi : dilihat dari terjadinya penurunan gejala dan peningkatan fungsi
• Evaluasi pengobatan : kepatuhan terapi dalam minum obat dan efek samping yang
mungkin timbul