Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KASUS

CA NASOFARING

Indrastanto D Notanubun
Laporan kasus
 Tn. S, laki-laki, umur 44 tahun datang ke poliklinik THT RSAM
pada 1 februari 2017

 Keluhan Utama
Datang dengan keluhan hidung tersumbat sebelah kanan sejak ± 2
bulan SMRS
 Pasien mengeluhkan telinga terasa penuh disertai dengan gangguan
pendengaran dan berdenging sejak ± 2 bulan SMRS. Pasien juga
menyatakan bahwa terlihat penglihatan ganda pada kedua pandang
sejak ± 2 bulan SMRS, disertai nyeri kepala dirasa memberat krg
lebih 4 bulan terakhir, nyeri dirasa hilang timbul, menjalah hingga
ke leher Dan diraskan ada benjolan sebesar kelereng
 RPD
› Terdapat nyeri kepala hilang timbul kurang lebih 1 thn
› Pada leher terdapat benjolan sebesar kelereng
› Riwayat mimisan (-)
 Kebiasaan
› Pasien seoarang perokok kurang lebih 20 thn
 Pemeriksaan fisik
› Pada bagian leher terdapat pembesaran KGB colli lvl
3
› Pada bagian dextra dan sinistra : lvl 3 ukuran 2x1x1
cm, mobile, konsistensi lunak.
 Penatalaksanaan
› Medikamentosa
 Ciprofloxacin 2x500
 Asam Mefenamat 3x500
 Ranitidin 2x150
› Non Medikamentosa
 Edukasi : Konsumsi gizi yang cukup, hindari merokok
dan terpapar asap rokok.
 Rencana Rujuk : Ke RS Gatot Subroto Jakarta
 Diagnosis
› Berdasarkan anamnesis dan px fisik, pasien di dx
suspek tumor nasofaring stadium T4 (T4N2Mx)
dengan diplopia.
Tinjauan pustaka
Etiologi
 Ada tiga faktor yang memungkinkan
terjadinya KNF yakni
› Lingkungan

› Epstein bar virus

› Genetik
patofisiologi
 Dinding nasofaringinfiltrasi kelenjar dan jaringan
sekitar (lokasi awal terbentuk fossa rossenmueler)
 Penyeberan atastumor meluas ke intrakranial
menjalar sepanjang fosa medialis (dsb penjalaran
petrosfenoid)
 PeneyebaranbelakangTumor meluas ke
belakang secara ekstrakranial menembus fascia
faringobasilaris yaitu sepanjang fosa posterior
 Penyebarangetah bening
Histopatologi
 Berdasarkan klasifikasi histopatologi menurut
WHO, KNF dibagi 3 tipe, yaitu:
› Karsinoma sel skuamosa berkeratinisasi
› Karsinoma non-keratinisasi
› Karsinoma tidak berdiferensiasi
Diagnosis
 Anamnesis
› Gejala yang muncul dapat berupa telinga terasa penuh,
tinnitus, otalgia, hidung tersumbat, lendir bercampur darah.
Pada stadium lanjut dapat ditemukan benjolan pada leher,
terjadi gangguan saraf, diplopa, dan neuralgia trigeminal
(saraf III, IV, V, VI)
 Px fisik :
› Inspeksi dan palapasi
 Px penunjang :
› Biopsi
› Ct scan
Penentuan stadium
 Stadium ini berdasarkan kriteria dari American Joint Committee
On Cancer (AJCC 2002)
 T = Tumor primer
 T0 :Tidak tampak tumor.
 Tis : Karsinoma insitu, dimana tumor hanya terdapat pada 1 lapisan jaringan.
 T1 :Tumor terbatas pada satu lokalisasi saja (lateral/posterosuperior/atap
dan lain- lain).
 T2 :Tumor yang sudah meluas kedalam jaringan lunak dari rongga
tenggorokan.
 T3 :Tumor telah keluar dari rongga nasofaring (ke rongga hidung atau
orofaring dsb).
 T4 :umor telah keluar dari nasofaring dan telah merusak tulang
tengkorak atau mengenai saraf-saraf otak.
 TX :Tumor tidak jelas besarnya karena pemeriksaan tidak lengkap
 N = Nodule
› N : Pembesaran kelenjar getah bening regional .
› NX : Pembesaran kelenjar reginol tidak dapat dinilai
› N0 : Tidak ada pembesaran.
› N1 : Terdapat pembesaran tetapi homolateral dan tumor dalam
kelenjar limfe berukuran 6 cm atau lebih kecil.
› N2 : Terdapat pembesaran kontralateral/bilateral dengan
ukuran tumor 6 cm atau lebih kecil.
› N3 : Tumor terdapat di kelenjar limfe dengan ukuran lebih
dari 6 cm atau tumor telah ditemukan didalam kelenjar limfe
pada regio “segitiga leher”
› N3A : Tumor dalam kelenjar limfe dengan ukuran lebih dari
6 cm.
› N3B : Tumor ditemukan diluar “segitiga leher
 M = Metastasis
› Mx :Metastasis jauh
› M0 :Tidak ada metastesis jauh.
› M1 :Terdapat Metastesis jauh .
Penatalaksanaan
 Prinsip pengobatan karsinoma nasofaring
meliputi terapi antara lain Radioterapi,
Kemoterapi, Kombinasi, Operasi, dan Terapi
Gen Dan Imunoterapi. Penatalaksanaan KNF
berdasarkan stadiumnya terdiri dari :
 Stadium I : Radioterapi
 Stadium II : Radioterapi
 Stadium III : Kemoterapi + radiasi
 Stadium IV : Kemoterapi + radiasi
DANGKE.................

Anda mungkin juga menyukai