Anda di halaman 1dari 5

Analisis

Remedial
Pengertian Analisis Remedial
Analisis pembelajaran remedial merupakan pencapaian
peserta didik pada KD yang diremedial. Apabila hasil
penilaian masih saja belum tuntas, maka pendidik
melaksanakan kembali program remedial kepada peserta
didik dan terus begitu sampai batas akhir semester.
Kemudian kalau sampai batas akhir semester masih belu
dapat membantu KKM, maka pembelajaran remedial
dihentikan karena pendidik tidak dianjurkan memaksakan
untuk memberi nilai tuntas.
Alternatif Pemberian Nilai Remedial
1) Alternatif Pertama
Memberikan nilai sesuai capaian yang diperoleh peserta
didik setelah menyelesaikan kegiatan remedial.
Contoh:
KKM IPS sebesar 75, dan Budi mampu menyelesaikan
mengikuti remedial pada KD 3.1 dengan memperoleh nilai
90 yang melampaui nilai KKM tersebut maka nilai Budi
pada PH-1 KD 3.1 adalah sebesar 90.
2) Alternatif Kedua

Memberikan nilai dengan cara merata-rata antara nilai capaian


sebelum mengikuti remedial dan nilai capaian setelah mengikuti
remedial.

Contoh:

KKM IPS sebesar 75, dan Budi mampu menyelesaikan mengikuti


remedial pada KD 31 dengan memperoleh nilai 90, apabila sebelumnya
nilai Budi sebesar 65 maka setelah dirata-ratakan (90+65)/2 menjadi 78
(sudah melampaui nilai KKM 75). Jadi, di sisni nilai akhir Budi adalah 78.

Jika nilai setelah dirata-ratakan belum mampu melampaui nilai KKM 75


atau kurang dari 75 maka nilai akhir Budi adalah mengikuti nilai KKM 75.
3) Alternatif Ketiga

Memberikan nilai sama dengan nilai KKM yang telah ditetapkan


sebelumnya, berapapun nilai yang dicapai peserta didik tersebut
tentunya yang telah melampaui nilai KKM.

Contoh:

KKM IPS sebesar 75, dan Budi mampu menyelesaikan mengikuti


remedial pada KD 3.1 dengan memperoleh nilai 90, maka nilai Budi
adalah besar nilai KKM 75.

Anda mungkin juga menyukai