Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN PENILAIAN

OLEH PENDIDIK DAN


SATUAN PENDIDIKAN
MENENTUKAN KRITERIA KETUNTASAN
MINIMAL (KKM)
Aspek yang dianalisis Kriteria dan Skala Penilaian
Kompleksitas Tinggi Sedang Rendah
50-64 65-79 80-100

Daya Dukung 80-100 65-79 <65


Intake peserta didik 80-100 65-79 <65
Menentukan KKM setiap KD dengan rumus
KKM per KD = Jumlah total setiap aspek
Jumlah total aspek
Misalkan: aspek daya dukung KD 3.1 mendapat nilai
90 aspek kompleksitas mendapat nilai 70 aspek intake
mendapat skor 65
nilai KKM untuk KD tersebut

= 90 + 70 + 65 = 75
3
Tinggi Sedang Rendah
kompleksitas 1 2 3
Daya Dukung 3 2 1
Intake 3 2 1

Jika KD memiliki kriteria kompleksitas tinggi, daya dukung tinggi dan


in- take peserta didik sedang, maka nilai KKMnya adalah:
=1+3+2 x 100= 66,7 dibulatkan menjadi 67
9
Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan
rumus:
KKM mata pelajaran =Jumlah total KKM per
KD
Jumlah total KD
MODEL KKM

a. Lebih dari Satu KKM


Satuan pendidikan dapat memilih setiap mata pelajaran memiliki KKM yang berbeda.
Misalnya, KKM IPA (65), Matematika (63), Bahasa Indonesia (70), dan seterusnya. Di
samping itu, KKM juga dapat ditentukan berdasarkan rumpun mata pelajaran (kelompok
mata pelajaran). Misalnya, rumpun MIPA (Matematika dan IPA) memiliki KKM 70, rumpun
bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) memiliki KKM 75, rumpun sosial (IPS dan
PPKn) memiliki KKM 80, dan seterusnya.
b. Satu KKM
Satuan pendidikan dapat memilih satu KKM untuk semua mata pelajaran. Setelah
KKM setiap mata pelajaran ditentukan, KKM satuan pendidikan dapat ditetapkan
dengan memilih KKM yang terendah, ratarata, atau modus dari seluruh KKM mata
pelajaran. Misalnya, SMP Indonesia Pintar berdasarkan hasil analisis menentukan satu
KKM untuk seluruh mata pelajaran (KKM 78).
MENENTUKAN KKM UNTUK SATUAN
PENDIDIKAN
Misalkan disepakati berdasarkan hasil analisis maka KKM untuk satuan pendidikan = 67

Maka dapat ditentukan dengan cara


(nilai maksimum – nilai KKM) : 3 = (100 – 67) : 3 = 11
Karena panjang interval nilainya 11, maka panjang setiap interval nilai, 11 atau 12, dan
predikatnya sebagai berikut.

Interval nilai Predikat Keterangan


> 89 - 100 A Sangat Baik
> 78 - 89 B Baik
> 67 -78 C Cukup
< 67 D Kurang
Interval nilai Predikat Keterangan

90 - 100 A Sangat Baik

79 - 89 B Baik

67 -78 C Cukup

66 ke bawah D Kurang
Pemberian nilai KD bagi peserta didik yang mengikuti pembelajaran
remedial yang dimasukkan sebagai hasil penilaian harian (PH), dapat
dipilih beberapa alternatif berikut.

a) Alternatif 1
• Peserta didik diberi nilai sesuai capaian yang diperoleh peserta didik
setelah mengikuti remedial. Misalkan, satuan pendidikan memiliki
KKM sebesar 70. Seorang peserta didik, Andi memperoleh nilai PH1
(KD 3.1) sebesar 50. Karena Andi belum mencapai KKM, maka Andi
mengikuti remedial untuk KD 3.1. Setelah Andi mengikuti remedial
dan diakhiri dengan penilaian, Andi memperoleh hasil penilaian
sebesar 80. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka nilai PH1 (KD 3.1)
yang diperoleh Andi adalah sebesar 80.
b) Alternatif 2
Peserta didik diberi nilai dengan cara meratarata antara nilai
capaian awal (sebelum mengikuti remedial) dan capaian akhir
(setelah mengikuti remedial), dengan ketentuan:
(1) Jika capaian akhir telah melebihi KKM (misalnya, Badar
memperoleh nilai 90) dan setelah diratarata dengan capaian awal
(misalnya, capaian awal Badar adalah 60) ternyata hasil ratarata telah
melebihi KKM (nilai 75),
• maka hasil ratarata (nilai 75) sebagai nilai perolehan peserta didik
tersebut (Badar).
(2) Jika capaian akhir telah melebihi KKM (misalnya, Andi memperoleh
nilai
• 80) dan setelah diratarata dengan capaian awal (misalnya, capaian
awal Andi adalah 50) ternyata hasil ratarata belum mencapai KKM
(nilai 65), maka Andi diberi nilai sebesar nilai KKM, yaitu 70.
c) Alternatif 3
Peserta didik diberi nilai sama dengan KKM yang
ditetapkan oleh sekolah untuk suatu mata pelajaran,
berapapun nilai yang dicapai peserta didik tersebut
,telah melampaui nilai KKM.

Anda mungkin juga menyukai