Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
TAHUN 2017

PENENTUAN KKM
KKM (KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL)

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditentukan


dengan mempertimbangkan:

 Karakteristik peserta didik,

 Karakteristik Mata Pelajaran,

 Guru dan Daya dukung.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Penentuan Interval Nilai Pada Kurikulum 2013 Model Multi KKM
Perbedaan penilaian pada kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 adalah adanya
nilai predikat A, B, C dan D, hal ini mengahruskan guru atau sekolah menentukan
intreval atau rentang nilai untuk dikategorikan kedalam nilai predikat huruf
tersebut. Interval nilai ini berkaitan denga Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Pada penerapan Kurikulum 2013 ini, ada dua model KKM, yaitu model multi KKM
dan satu KKM. Kali ini pembahasan akan berfokus pada penentuan interval nilai
bagi sekolah yang menggunakan model multi KKM.

Bagi sekolah yang menggunakan model multi KKM berarti sekolah tersebut
menerapkan KKM yang berbeda utuk setiap mata pelajaran. Misalnya, KKM IPA
(64), Matematika (60), Bhs Indonesia (75), dan seterusnya. Di samping itu, KKM
juga dapat ditentukan berdasarkan rumpun mata pelajaran (kelompok mata
pelajaran). Misalnya, rumpun MIPA (Matematika dan IPA) memiliki KKM 70,
rumpun bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) memiliki KKM 75, rumpun
sosial (IPS dan PPKn) memiliki KKM 80, dan seterusnya.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


KKM (KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL)

Satuan pendidikan yang memilih KKM berbeda untuk setiap mata


pelajaran, memiliki konsekuensi munculnya interval nilai dan predikat
yang berbeda-beda, diilustrasikan berikut:

1. KKM mata pelajaran Bhs Indonesia 75.

Nilai C (cukup) dimulai dari 75. Predikat di atas Cukup adalah Baik dan
Sangat Baik. Panjang interval nilai untuk mata pelajaran Bhs Indonesia
dapat ditentukan dengan cara:
(Nilai maksimum – Nilai KKM) : 3 = (100 – 75) : 3 = 8,3
sehingga panjang interval untuk setiap predikat 8 atau 9. Karena panjang
interval nilainya 8 atau 9, dan terdapat 4 macam predikat, yaitu A (Sangat
Baik), B (Baik), C (Cukup), dan D (Kurang), untuk mata pelajaran IPS
Interval nilai dan predikatnya adalah sebagai berikut.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


KKM (KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL)

pelajaran Bahasa Indonesia interval nilai dan predikatnya adalah sebagai


berikut.

Pada contoh di atas, panjang interval untuk predikat C dan B yaitu 9,


sedangkan predikat A panjang intervalnya 8.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


KKM (KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL)

2. KKM mata pelajaran Matematika adalah 60.


Nilai C (cukup) dimulai dari 60. Panjang interval nilai untuk mata pelajaran
Matematika dapat ditentukan dengan cara: (nilai maksimum – nilai KKM) : 3 =
(100 – 60) : 3 = 13,3 sehingga panjang interval untuk setiap predikat 13 atau
14. Karena panjang interval nilainya 13 atau 14, untuk mata pelajaran
Matematika interval nilai dan predikatnya adalah sebagai berikut.

Pada contoh di atas, panjang interval untuk predikat C dan B yaitu 14,
sedangkan predikat A panjang intervalnya 13.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


KKM (KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL)

KKM mata pelajaran IPA adalah 64.


Nilai C (cukup) dimulai dari 64. Panjang interval nilai untuk mata pelajaran IPA
dapat ditentukan dengan cara: (nilai maksimum – nilai KKM) : 3 = (100 – 64) :
3 = 12. Karena panjang interval nilainya 12, untuk mata pelajaran IPA interval
nilainya 12 atau 13, dan predikatnya sebagai berikut.

Berdasarkan ilustrasi di atas, jika peserta didik mendapatkan nilai sama,


misalnya 74, pada mata pelajaran Bhs Indonesia, Matematika, dan IPA,
predikatnya bisa menjadi berbeda-beda seperti berikut.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


KKM (KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL)

Kasus seperti di atas sering menimbulkan masalah. Peserta didik, orang tua,
masyarakat luas, dan pengguna hasil penilaian seringkali belum dapat
memahami secara utuh. Oleh sebab itu, satuan pendidikan harus
mensosialisasikan dengan jelas kepada semua pihak terkait.

(Disarikan dari Buku Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan


Pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama edisi Revisi)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
KKM MAPEL
No Komponen I II III IV V VI
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75 65 75 75 75
2 PPKN 75 75 65 75 75 75
3 Bahasa Indonesia 72 72 63 72 70 72
4 Matematika 67 70 65 68 68 65
5 IPA 72 72 72
6 IPS 73 73 75
7 Seni Budaya & Prakarya (termasuk muatan 70 70 60 72 70 70
lokal*)

8 Pend. Jasmani, OR & Kes (termasuk muatan 72 72 72 70 72 70


lokal).

Paling Rendah 67 70 60 68 68 65

KKM Satuan Pendidikan:


….....

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar ilham_LPMP Jatim


PENENTUAN RENTANG PREDIKAT
Cara Menentukan Rentang Predikat Dari KKM Satuan Pendidikan

Misal suatu sekolah menentukan KKM Satuan Pendidikan 60, maka


rentang predikat dapat ditentukan dengan rumus:

- -
Rentang Predikat =

*Keterangan: angka 3 pada rumus diperoleh dari jumlah predikat selain D (A, B, dan C)

Sehingga panjang interval untuk setiap predikat 13 atau 14.


Karena rentang predikat nilainya 13 atau 14, maka untuk satuan pendidikan,
rentang predikatnya sebagai berikut.

RENTANG PREDIKAT
KKM Satuan Panjang
Pendidikan *) Interval A D (Perlu
B (Baik) C (Cukup)
(Sangat Baik) Bimbingan)
60 40/3=13,3 87<A 100 73<B 87 60 C 73 D 60

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


TERIMA KASIH

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Anda mungkin juga menyukai