DOKUMENTASI PELAYANAN

ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN

MULUT INDIVIDU

MERY NOVARIA PAY, S.Kp.G.,MDSc

 PENGERTIAN
 Suatu dokumen/catatan yg berisi data
ttg keadaan pasien yg dilihat tdk saja dr
tingkat kesakitan akan tetapi jg dilihat
dari jenis, kualitas dan kuantitas dari
layanan yg telah diberikan perawat gigi
dalam memenuhi kebutuhan.
 Rangkaian kegiatan yg dilakukan oleh
perawat gigi dimulai dr proses
pengkajian, diagnosa, rencana tindakan,
tindakan asuhan kesehatan gigi & mulut
& evaluasi yg dicatat baik berupa
elektronik maupun manual serta dpt
dipertanggungjawabkan oleh prg.
 Dokumentasi ASKESGILUT→ catatan penting yg
dibuat oleh prg baik dalam bentuk elektronik maupun
manual berupa rangkaian kegiatan yg dikerjakan
,meliputi 5 tahap yaitu:
1. Pengkajian
2.Penentuan diagnosa asuhan kesehatan gigi dan mulut
3.Perencanaan tindakan asuhan kesehatan gigi dan mulut
4.Pelaksanaan/implementasi rencana asuhan kesehatan
gigi dan mulut
5. Evaluasi asuhan kesehatan gigi dan mulut.
TUJUAN
 Sebagai media untuk mendefinisikan fokus asuhan
kesehatan gigi dan mulut bagi klien dan kelompok.
 Untuk membedakan tanggung gugat perawat gigi
dengan anggota tim kesehatan lainnya.
 Sebagai sarana untuk melakukan evaluasi terhadap
tindakan yang telah diberikan kepada klien.
 Sebagai data yang dibutuhkan secara administratif
dan legal formal.
 Memenuhi persyaratan hukum, akreditasi dan
professional.
 Untuk memberikan data yang berguna dalam
bidang pendidikan dan penelitian.
LINGKUP DOKUMENTASI ASKEPGILUT
MANFAAT DOKUMENTASI
ASKESGILUT
 Keuangan
Dokumentasi yg baik & teliti akan menjadi bukti bhw
tindakah telah dilakukan oleh prg. & dgn dokumentasi ini
maka besarnya jasa yg diberikan akan diberikan sesuai dgn
aturan yg ditetapkan ditempat masing2.
 Pendidikan
Dokumentasi askesgilut dpt dijadikan sbg rujukan bg siswa2
perawat gigi
 Penelitian
Penelitian askesgilut dgn menggunkan data2 sekunder akan
sgt bergantung dgn kualitas dr dokumentasi askesgilut yg
dibuat. Kesalahan dalam membuat/ pengisian dokumentasi
yg tdk lengkap akan membuat informasi ttg riwayat pasien
menjadi kabur
MANFAAT DOKUMENTASI
ASKESGILUT
 Aspek hukum
Dokumentasi askesgilut merupakan aspek legal
didepan hukum & bukti catatan dari tindakan yg
diberikan,sebagai dasar untuk melindungi pasien,
perawat gigi dan institusi.
 Kualitas pelayanan, komunikasi
Melalui audit askesgilut dijadikan alat untuk
mengukur dlm membandingkan antara tindakan
yg diberikan dgn standar yg dijadikan rujukan.
Dengan demikian dpt diketahui apakah dlm
bekerja telah sesuai dgn standar yg ditetapkan.
Komponen Dalam Pembuatan
Dokumentasi ASKESGILUT
 Sarana komunikasi
 Komunikasi yg baik antara prg dgn klien atau
keluarganya akan diperoleh informasi yg akurat
shg dokumentasi askesgilut akan dilaksanakan
dgn optimal.
 Dengan komunikasi yg baik akan memudahkan
dlm proses pengumpulan data serta tercipta
hubungan yg harmonis antara perawat gigi &
klien shg akan membantu dlm memecahkan
masalah yg dihadapi oleh klien.
Komponen Dalam Pembuatan
Dokumentasi ASKESGILUT
 Dokumentasi proses Askesgilut
Dokumentasi Pengkajian, Diagnosa, Perencanaan,
Implementasi dan Evaluasi
 Standar asuhan kesehatan gigi dan mulut
- Gambaran dari kualitas, karakteristik, sifat &
kompetensi yg diharapkan dr beberapa aspek
dlm praktik askesgilut.
- Standar askesgilut diperlukan oleh prg krn
sebagai dasar dlm menentukan arah atau
petunjuk dlm dokumentasi kegiatan serta dlm
pembuatan format pencatatan yg tepat.
Model Dokumentasi Askesgilut

 model dokumentasi pelayanan Askesgilut

mengacu dari Permenkes 20 tahun 2016 dan
beberapa literatur Dental Hygiene di luar negeri
 Tahapan asuhan kesehatan gigi dan mulut:
1. Pengkajian;
2. Penegakan diagnosa asuhan kesehatan gigi dan
mulut;
3. Perencanaan;
4. Implementasi; dan
5. Evaluasi.
Model Dokumentasi Askesgilut
 Dokumentasi askesgilut menggunakan model Catatan
SOAPTOPE. Catatan SOAP-TOPE merupakan metoda sistematis
untuk mencatat Askesgilut.
 Singkatan SOAP-TOPE ini terdiri dari:
S (Subjective : data subyektif),
O (Objective : data obyektif),
A (Assessment : analisis atau diagnosa),
P (Plan : perencanaan),
T (Treatment : tindakan/implementasi),
O (Oral Hygiene Education : pendidikan kesehatan
gigi),
P (Personal Notes : Catatan perawatan pribadi) dan
E (Exam : Latihan menjaga kesehatan gigi)
 SEKIAN
&
TRIMAKASIH