METODE NUMERIK

METODE SECANT
Pendahuluan
• Kelemahan dari metode Newton Raphson adalah evaluasi nilai
turunan dari f(x), karena tidak semua f(x) mudah dicari turunannya.
Suatu saat mungkin saja ditemukan suatu fungsi yang sukar dicari
turunannya. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut
digunakan Metode Secant

• Metode Secant merupakan perbaikan dari metode regula falsi dan

newton raphson dimana kemiringan dua titik dinyatakan secara
diskrit, dengan mengambil bentuk garis lurus yang melalui satu titik
Algoritma Metode Secant
1. Definisikan fungsi f(x)
2. Masukkan range: batas bawah (a) dan batas
atas (b).
3. Uji nilai range apakah memiliki akar atau
tidak. Jika tidak memiliki akar, perbarui nilai a
dan b sampai range tersebut memiliki akar.
4. Masukkan toleransi error (е) dan jumlah
maksimum iterasi N
5. Tentukan p0 = a, p1 = b
6. Hitung fp0 = fx(p0) dan fp1 = fx(p1)
Algoritma Metode Secant
7. Untuk iterasi i = 1 s/d N, hitung:
p2 = p1 – fp1 * (p1 – p0)/(fp1 – fp0)
fp2 = fx(p2).
Jika | (p2-p1) | < error, cetak p2 sebagai hampiran
akar. Keluar dari looping.
Jika tidak, tentukan:
p0 = p1.
p1 = p2.
fp0 = fp1.
fp1 = fx(p1).
8. Jika (i > N), hampiran akar tidak ditemukan.
Contoh Perhitungan Metode Secant

• Hitung persamaan dibawah ini dengan

menggunakan Metode Secant
F(x) = e-x-x
P0 = 0, P1 = 1, error = 1.10-5
F(P0) = 1, F(P1) = -0,63212056
 Iterasi 1 : P2= p1 – fp1 * (p1 – p0)/(fp1 – fp0)
P2 = 0,61269984
F(P2) = -0,07081395
 Iterasi 2 :
P0 = 1, F(P0) = -0,63212056
P1 = 0,61269984 , F(P1) = -0,07081395
P2= p1 – fp1 * (p1 – p0)/(fp1 – fp0)
P2 = 0,56383839, F(P2) = 0,00518235

 Iterasi 3 :
P0 = 0,6129984, F(P0) = -0,07081395
P1 = 0,56383839 , F(P1) = 0,00518235
P2= p1 – fp1 * (p1 – p0)/(fp1 – fp0)
P2 = 0,56717036 , F(P2) = -0,00004242

 Iterasi 4:
P0 = 0,56383839 , F(P0) = -0,00518235
P1 = 0,56717036 , F(P1) = -0,00004242
P2= p1 – fp1 * (p1 – p0)/(fp1 – fp0)
P2 = 0,56714331 , F(P2) = -0,00000003
  Iterasi 5 :
P0 = 0,56717036 , F(P0) = -0,00004242
P1 = 0,56714331 , F(P1) = -0,00000003
P2= p1 – fp1 * (p1 – p0)/(fp1 – fp0)
P2 = 0,56714329 , F(P2) = 0,00000000000012

a 0
b 1
error 0,00001

Iterasi(i
p0 p1 p2 fp0 fp1 fp2 Ket.
)
1 0,0000 1,00000000 0,61269984 1,00000000 -0,63212056 -0,07081395 L
2 1,00000000 0,61269984 0,56383839 -0,63212056 -0,07081395 0,00518235 L
3 0,61269984 0,56383839 0,56717036 -0,07081395 0,00518235 -0,00004242 L
4 0,56383839 0,56717036 0,56714331 0,00518235 -0,00004242 -0,00000003 L
5 0,56717036 0,56714331 0,56714329 -0,00004242 -0,00000003 0,00000000000012 S