Anda di halaman 1dari 20

TUGAS SEMESTER PENDEK (SP)

FUNGSI NON LINIER INDEK LINGKUNGAN

Disusun Oleh:
MALIKI
1400825201033

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BATANGHARI
JAMBI
2018
FUNGSI NON LINEAR

Ada dua tipe dasar fungsi-fungsi non linier yaitu:


1)fungsi implisit, yang berupa plot pada grafik
tetapi tidak ada persamaannya.
2)fungsi eksplisit, yang berupa persamaan
matematis.
Contoh Fungsi Implisit Subindek Nonlinier pH
dari Indek Kualitas Air
Contoh Fungsi Eksplisit Subindek Nonlinier,
Parabola I=X2
Contoh Fungsi Parabolik Subindek Berdasarkan
Kualitas Air
Plot fungsi subindek I=Xc
dengan nilai c yang berbeda
Contoh Fungsi subindek eksponensial I = ae bX
untuk a = 100 dan b = -0,16
FUNGSI NONLINIER BERSEGMEN

Pendekatan yang lebih fleksibel adalah


membagi kurva menjadi beberapa bagian dan
tiap bagian berupa persamaan nonlinier yang
menghasilkan “fungsi nonlinier bersegmen”
yang digunakan pada sejumlah indek kualitas
air.
Contoh Fungsi Nonlinier Bersegmen
pada Ph untuk Indek Kualitas Air
Contoh
3x³+ 2x + 2
Caranya :
1. Tentukan niali a dan b yg memuat
akar.perhatikan interval (1,-2)
diperoleh :
f(1) = 3.(1)³ + 2.1 +2 = 7 > 0
f(-2) = 3.(-2)³ + 2.(-2) +2 = -24 < 0
(Nilai 1 dan -2 “sah” Karena dimasukkan
ke persamaan yang satu bernilai positif
dan satunya bernilai negatif )
2. Aproksimasi 1 :
ambil a1 = 1 dan b1 = -2 dan p1 = -1/2
f(p1) = 3.(-1/2)³+2.(-1/2)+2 = 0,625 >0
karena f(a1).f(p1) > 0
maka a2 = p1 = -1/2 dan b2 = b1 = -2

3. Lakukan aproksimasi berikutnya seperti


langkah 2 sampai mendapatkan nilai
yang mendekati 0
Contoh :
Tentukan akar dari X² - 4sinx = 0
Intervalnya : [1;2]
f(1) = (1)² - 4 sin 1 = -2,3659 < 0
f(2) = (2)² - 4 sin 2 = 0,3628> 0
(Nilai 1 dan 2 “sah” Karena dimasukkan ke
persamaan yang satu bernilai positif dan
satunya bernilai negatif )
Aproksimasi 1 :
Langkah 1 : ambil a1 = 1 dan b1 = 2 dan p1 =
(1+2)/2 = 1,5
Langkah 2 : periksa lokasi akar f(p1) = f(1,5)=
(1,5)² - 4sin 1,5 = -1,7400 <0
karena f(a1)f(p1) > 0 maka yang menjadi
a2 = p1 dan b2 = b1
Langkah 3 : tetapkan interval a2 = 1,5 dan b2 =
2
Aproksimasi 2 :
Langkah 1 : ambil a2 = 1,5 dan b2 = 2 dan p2
= (1,5+2)/2 = 1,75
Langkah 2 : periksa lokasi akar f(p1) =
f(1,75)= (1,75)² - 4sin 1,75 = -0,8734 <0
karena f(a2)f(p2) > 0 maka yang menjadi a3 =
p2 dan b3 = b2
Langkah 3 : tetapkan interval a3 = 1,75 dan b3
=2
Dilanjutkan terus sampai mendekati 0 yaitu
pada kasus ini terdapat pada aproksomasi
ke 6 (Hasilnya ditunjukkan pada tabel)
akar dari X² - 4sinx = 0
n an Bn Pn f(pn) f(an) f(an)f(pn)
1 1,0000 2,0000 1,5000 -1,7400 -2,3659 +
2 1,5000 2,000 1,7500 -0,8734 -1,7400 +
3 1,7500 2,0000 1,8750 -0,3007 -0,8734 +
4 1,8750 2,0000 1,9375 -0,0198 -0,3007 -
5 1,8750 1,9375 1,9063 -0,1433 -0,3007 +
6 1,9063 1,9375 1,9219 -0,0624 -0,1433 +

Disini kita ambil p6 = 1,9219 sebagai


aproksimasi akarnya, karena f(p6) = -0,0624
yang cukup dekat dengan Nol
Contoh :
Tentukan akar dari (X³-4x²+x+1)sin 3x = 0
Intervalnya : [2;3]
f(2) = (2³-4.2²+2+1) sin 3.2 = 1,3971 > 0
f(3) = (3³-4.3²+3+1) sin 3.3 = -2,0606 < 0
(Nilai 2 dan 3 “sah” Karena dimasukkan ke
persamaan yang satu bernilai positif dan
satunya bernilai negatif )
Aproksimasi 2 : cek posisi akar
Karena f(p1) = f(2,4041) = -4,6616 maka
f(a1)f(p1) = 1,3971. (-4,6616) < 0 jadi akarnya
adalah a2 = a1 = 2 dan b2 = p1 = 2,4041
P2 = b2 – f(b2)(b2-a2)
f(b2) – f(a2)
= 2,4041 – (-4,6616 .(2,4041 -2))
-4,6616 - 1,3971
= 2,0932
P2 = 2,0932
Pada aproksimasi kedua, akar sudah cukup
akurat karena f(p2) = 0,0191
Hitunglah aproksimasi akar persamaan X3+X2-3X-3 = 0 dimana  x1 = 1
dan x2 = 2 dgn menggunakan metode Secant
Jawaban :
X1 = 1 ; f(1) = (1)³+(1)²-3.(1)-3 = -4
X2 = 2 ; f(2) = (2)³+(2)²-3.(2)-3 = 3
Aproksimasi 1 :
Xn+1 = Xn – Yn (Xn – Xn-1 / Yn – Yn-1)
X3 = x2 –f(x2) (x2-x1/f(x2)-f(x1))
= 2- 3(2-1)/3-(-4))
x3= 1,57142
f(1.57142) = -1.36449
Aproksimasi 2 :
X4 = x3 – f(x3) (x3-x2/f(x3)-f(x2))
= 1,57142 – (-1.36449)(1,57142-2)/ -1.36449 – 3
X4 = 1,70540   
F(1,70540) = -0.24774      
Lanjutkan terus sampai mendapatkan f(xn) = 0 atau mendekati 0.
Untuk kasus ini sampai pada aproksimasi ke -7.berikut ringkasan tabelnya     
X3+X2-3X-3 = 0 dimana  x1 = 1 dan x2 = 2
dgn menggunakan metode Secant
n xn f (xn) xn – xn-1 f (xn) – f (xn-1)
1 1 -4 - -
2 2 3 1 7
3 1,57142 -1,36449 -0,42858 -4,36449
4 1,70540 -0,24774 0,13398 1,11675
5 1,73514 0,02925 0,02974 0,27699
6 1,73200 -0,00051 -0,00314 -0,02976
7 1,073205 0 - -

Iterasi dapat dihentikan pada iterasi ke-7


Karena nilai f(x7) = 0, sehingga ditemukan
salah satu akarnya = 1,073205

Anda mungkin juga menyukai