Anda di halaman 1dari 11

BENTUK PANGKAT DAN AKAR

Sifat sifat pangkat bulat positif

1. 2. 3. 4. 5. 6.

ap * aq = ap+q ap : aq = ap-q (ap)q = ap*q (ab)p = apbp ( ab)p = apbp a-p = 1ap

Operasi aljabar pada bentuk akar

1. a * a = a 2. ac + bc = (a+b) c 3. ac - bc = (a-b) c 4. ab * cd = ac bd

Mengubah bentuk akar ke dalam bentuk pangkat

1. nap = ap/n 2. a = a1/2 3. na = a1/n

Merasionalkan Penyebut (Mengubah penyebut menjadi bukan bentuk akar)


1. Bentuk 1a -> kalikan dengan aa 2. Bentuk 1 a + b dengan 1 a- b -> kalikan dengan sekawannya 1 a + b sekawan dengan 1 a- b

Persamaan pangkat dengan bilangan pokok sama Sifat Sifat Logaritma

Contoh persamaan pangkat 1. 3x = 27 -> 3x = 33 -> x = 3 2. 23x = 42x-1 -> 23x =(22)2x-1 -> 23x = 24x-2 -> 3x = 4x -2 -> x=2 Langkah penyelesaian : - samakan bilangan pokok di kedua ruas. - pangkat di kedua ruas jadikan persamaan PERSAMAAN KUADRAT (ax2 + bx + c = 0)
Jenis Akar Persamaan Kuadrat 1. Jika D > 0 -> akar real dan berlainan 2. Jika D = 0 -> 2 akar yang sama dan real 3. Jika D < 0 -> akar akar tidak real Jumlah dan Hasil Kali Akar Persamaan Kuadrat x1 + x2 = -ba ; x1x2 = ca Menyusun Persamaan Kuadrat 1. Dengan menggunakan perkalian faktor x1)(x-x2) = 0 2. Dengan menggunakan sifat akar persamaan kuadrat

INGAT!! !

(x -

FUNGSI KUADRAT
Titik potong pada sumbu x, syarat y = 0 sehingga titiknya (c,0) Titik potong pada sumbu y, syarat x = 0 sehingga titiknya (0,c) Nilai balik ( -b / 2a, -D / 4a) D > 0 punya 2 titik potong di sumbu x D = 0 punya 1 titik potong / menyinggung sumbu x Menentukan Persamaan Fungsi diketahui titik baliknya (xp, yp) adalah y = a (x-xp)2 + yp Titik lain yang dilewati dimasukkan ke dalam persamaan untuk mendapat nilai a diketahui titik potong dengan sumbu x di (p1, 0) dan (p2,0) adalah y = a (x-p1)(x-p2) Titik lain yang dilewati dimasukkan ke dalam persamaan untuk mendapat nilai a diketahui 3 titik yang dilalui,titik titik yang diketahui dimasukkan dalam persamaan y = ax2 + bx + c lalu cari nilai a,b dan c setelah ditemukan nilai a,b dan c substitusi ke pers di atas.

PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
Langkah penyelesaian pertidaksamaan : 1. Jadikan ruas kanan nol, tentukan akar akar pertidaksamaan caranya seperti mencari akar persamaan kuadrat. 2. Tentukan posisi akar akar pada garis bilangan 3. Menentukan tanda diantara akar akar. Ada dua kemungkinan tanda yaitu :

+ x 1 x 1

x 2

x 2 Cara menentukan tanda, ambil sampel angka misalnya 0 lalu masukan ke dalam pertidaksamaan, jika hasilnya positif maka tulis tanda + di posisi sampel angka tersebut di garis bilangan, jika negative maka tulis tanda - . 1. Tentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan, jika pertidaksamaannya bentuknya >0 maka daerah penyelesainnya ke arah tanda positif tetapi jika <0 maka ke arah tanda negatif.

INGAT!!! Jika arahnya ke kiri maka x < batas angka Jika arahnya ke kanan maka x >

Pertidaksamaan Harga Mutlak | f(x) | >< c Penyelesaiannya : Dikuadratkan |f(x)|2 >< c2 atau (1)|f(x)| < a => -a < f(x) < a (2)|f(x)| > a => f(x) < -a atau f(x) > a Pertidaksamaan Bentuk akar f(x) >< c 1. f(x) > 0 2. Dikuadratkan 3. Penyelesaian : irisan (1) dan (2)

LOGIKA MATEMATIKA
Prinsip menarik kesimpulan yang sah : Modus Ponens Premis 1 : p => q Premis 2 : p Konklusi : q Modus Tolens Premis 1 : p => q Premis 2 : ~q Konklusi : ~p Modus Silogisme

Premis 1 : p => q Premis 2 : q => r Konklusi : p => r

p => q = ~p V q ~(p => q) = p ~q ~(p q) = ~p V ~q

INGAT!!! dibaca dan dibaca atau => Dibaca jika..maka

SEGITIGA
Ket : Sisi di depan titik sudut A=a Sisi di depan titik sudut B=b

C asinA csinC

bsinB

a2 = b2 + c2 - 2bc

cos A b2 = a2 + c2 - 2ac cos B

Luas ABC = B = 12bc sin A

12ab

sin C =

12ac

sin

TRIGONOMETRI
180 K. II (+) Sin K. I (+) Semua Cos = sisi samping / sisi miring (cosami) Sin = sisi depan / sisi miring (sindemi) Jumlah dan Selisih dua sudut cos(a-b) = cos a cos b + sin a sin b cos (a + b) = cos a cos b sin a sin b sin (a + b) = sin a cos b + cos a sin b sin (a-b) = sin a cos b cos

180 K. III (+) tan Perbandingan Trigonometri suatu sudut

360 K. IV (+) Perkalian Sinus dengan Cos Cosinus

Tan = sin / cos Cot = 1 / tan Sec = 1 / cos Cosec = 1 / sin cos2 + sin2 = 1 1 + cot2 = cosec2 Sudut Tengahan
cos2 a2 = 1+cosa2 sin2 a2 = 1-cosa2 tan a2 = sina1+cosa,utk

2 cos a cos b = cos (a+b) + cos (a-b) 2 sin a sin b = cos (a-b) cos (a+b) Penjumlahan dan Pengurangan

cos a -1

atau =1-cosasina,utk sin a 0

cos A + cos B = 2 cos (A+B2) cos (A-B2) cos A - cos B = -2 sin (A+B2) sin (A-B2) sin A + sin B = 2 sin(A+B2) cos (A-B2) sin A - sin B = 2 cos (A+B2) sin (AB2) tan A + tan B = 2sin(A+B)cosA+B+cos(A-B)

Sudut Rangkap Sin 2a = 2 sin a cos a Cos 2a = cos2a sin2a = 2 cos2a

1 =12

STATISTIKA
Modus (Nilai yang paling sering muncul) Modus = b + d1d1+ d2 . k Dengan : b = tepi bawah kelas modus (batas bawah-0.5)
d1 = selisih frekuensi kelas

modus dengan kelas sebelumnya d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya k = panjang kelas Median (Nilai tengah)

Median = b + n2- fkkfm . k Dengan : b = tepi bawah kelas median n = ukuran data

fkk = frekuensi kumulatif kurang

dari sebelum kelas median fm = frekuensi kelas median k = panjang kelas

PELUANG Permutasi digunakan jika susunan (a,b) dianggap berbeda dengan (b,a) Pkn = n!n-k! Kombinasi digunakan jika susunan (a,b) dianggap sama dengan (b,a) Ckn = n!k!n-k! Peluang Suatu kejadian P(E) = n(E)n(S) => n(E) jumlah anggota kejadian E, n(S) = jumlah
anggota ruang sampel

LINGKARAN
Persamaan Lingkaran yg berpusat di O dan jari2 r adlh x2 + y2 = r2 Jarak antara sembarang titik P (x1, y1) dengan sembarang garis ax + by + c adlh d= r = ax1+by1 +c a2 + b2 Pers. Lingk yg pusat di (a,b) dan jari2 r adlh (x-a)2 + (y-b)2 = r2 Pers lingk yg berpusat di (-12A,-12B) dan jari-jari r = 14A2 +14B2 -C Adlh x2 + y2 + Ax + By + C = 0 Kedudukan Garis Terhadap Suatu Lingkaran Jika d < r maka garis memotong lingkaran Jika d = r maka garis menyinggung lingkaran Jika d > r maka garis di luar lingkaran Persamaan Garis SInggung Lingkaran Persamaan garis singgung di titik (x1, y1) pada lingkaran x2 + y2 = r2 adalah xx1+yy1 = r2. Persamaan garis singgung di titik P(x1, y1) pada lingkaran yang berpusat di M(a,b) adalah (y-y1)( y1-b) = -(x-x1)( x1-a). Persamaan garis singgung di titik P(x1, y1) pada lingkaran yang berpusat di M(a,b) dengan jari jari r adalah (x-a) ( x1-a) + (y-b)( y1-b) = r2. Garis Singgung Lingkaran dengan Gradien tertentu Persamaan garis singgung bergradien m pada lingkaran L yg berpusat di (a,b) dan jari2 r adalah y b = m(x a) + r1+ m2 Ket : Jika tegak lurus garis maka mgs. mg = -1 jika sejajar garis maka mgs = mg Persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (a,b),jari2 r dan melalui titik (x1, y1) adalah y - y1 = m(x - x1), dengan

m=

y1- bx1-a r(y1- b)2+ ( x1- a)2- r2 ( x1- a)2- r2

SUKU BANYAK
Jika sukubanyak Jika sukubanyak Jika sukubanyak f(a) Jika sukubanyak +f(k)
SB Derajat 2 x1 + x2 = -b / a

f(x) dibagi (x-k), maka sisanya adalah f(k) f(x) dibagi (ax + b), maka sisanya adalah f(-b/a) f(x) dibagi (x-a)(x-b) mka sisanya adalah (x-a).h1(b) + f(x) dibagi (x-k)(ax-b), mka sisanya adalah (x-k). h1(b/a)
SB Derajat 4 x1 + x2 + x3 + x4 = -b / a x1x2x3 x4 = e / SB Derajat 5 x1 + x2 + x3 + x4 + x5 = -b / a x1x2x3 x4 x5 = -f /

SB Derajat 3 x1 + x2 + x3 = -b / a x1x2x3 = -d /

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS


(fog)(x) = f(g(x)) (gof)(x) = g(f(x)) ((fog)oh)(x) = (fog) (h(x)) Fungsi invers adalah mengubah bentuk y = menjadi x = Rumus cepat jika f(x) = ax+bcx+d maka f-1(x) = b-dxcx-a

LIMIT FUNGSI Limit fungsi aljabar mendekati bilangan tertentu


limxaf(x)

Langkah langkahnya

Jika f(a) = c => hasil limxaf(x) = c Jika f(a) = 0c => hasil limxaf(x) = 0 Jika f(a) = c0 => hasil limxaf(x) = ~ Jika f(a) = 00 , maka f(x) harus disederhanakan agar diperoleh bentuk seperti di atas. Caranya : dengan mengubah bentuknya agar ada yang bisa dicoret nilainya antara pembilang dan penyebut.

Limit fungsi aljabar mendekati bilangan tak terhingga


Pembilang dan penyebut dibagi dengan x pangkat tertinggi, kemudian x diganti dengan ~

=~; c~ = 0
c0

0c

=0;

Jika ada bentuk akar maka kalikan dulu dengan sekawan dari bentuk akar tsbut Cara cepat :

Jika pangkat tertinggi pembilang dan penyebut sama maka hasilnya koefisien dari pangkat tertinggi tersebut Jika pangkatnya tinggi pembilang maka hasilnya tak terhingga Jika pangkatnya tinggi penyebut maka hasilnya 0

Limit Trigonometri
limx0sinaxax

= 1 ; limx0axsinax = 1 ;

limx0tgaxax

=1;

limx0axtg ax

=1
Dari Semua Bentuk Limit di atas dapat digunakan cara : Mencari diferensial dari pembilang dan penyebutnya lalu masukkan nilai x jika hasilnya masih 0 / 0 maka gunakan cara di atas.

DIFERENSIAL f(x) f(x) f(x) f(x) f(x) = = = = = k => f(x) = 0 axn => f(x) = anxn-1 ax => f(x) = a uv[misal f(x)=(2x-5)(x+3)] => f(x) = uv + uv uv => f(x) = u'v-uv'v2

f(x) f(x) f(x) f(x) f(x) f(x) f(x)

= = = = = = =

sin x => f(x) = cos x cos x => f(x) = -sinx sin u => f(x) = u.cos u cos u => f(x) = -u.sin u

sinnx

=> f(x) = n. sinn-1 x. cos x sinnu => f(x) = n. sinn-1 u. cos u. u cosnx => f(x) = -n. cosn-1 x. sin x

INTEGRAL xn dx = 1n+1xn+1 + C cos x dx = sin x + C sin x dx = -cos x + C sin (ax+b) dx = -1a cos (ax + b) + C cos (ax+b) dx = 1a sin (ax + b) + C PROGRAM LINEAR
Menentukan Himpunan Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linear Dua variable Langkah langkahnya : 1. Gbr garis ax + by = c

2. Ambil sembarang titik P(x1, y1) yg terletak di luar garis ax + by = c

3. Substitusikan titik tersebut ke dalam pertidaksamaan 4. Apabila pertidaksamaan benar, maka daerah yang memuat titik P(x1, y1) adalah himpunan penyelesaiannya. Jika pertidaksamaan salah, maka daerah lain yang tidak memuat titik P(x1, y1) adalah himpunan penyelesaiannya Program Linear dan Model Matematika Untuk memecahkan suatu masalah prolin kita harus menterjemahkan terlebih dahulu masalah tersebut dalam bentuk bahasa matematika. Rumusan matematis secara garis besar dibagi menjadi 2 : 1. Persyaratan atau kendala kendala 2. Bentuk fungsi objektif (fungsi sasaran) Untuk mencari nilai maksimum dan minimum dari fungsi objektif langkah2nya : 1. Menggambar daerah yg memenuhi suatu sistem pertidaksamaan 2. Menganalisa nilai fungsi objektif, dilakukan dengan menggunakan metode uji titik pojok.

NOTASI SIGMA, BARIS DAN DERET DAN INDUKSI MATEMATIKA Notasi Sigma
k=1nk

n2+ n2

atau

12n(n+1)

Baris Aritmetika ( Selisih dua suku yg berurutan tetap)


Un

= a + (n-1)b ;

Sn

12n

(a +

Un)

Jumlah sampe suku Suku ke Suku Selisi Baris Geometri (bilangan pengali dua suku n Un Sn

berurutan tetap)

= arn-1 ; r = =
a(1-rn)(1-r)

Un

Un-1 Sn

atau

a(rn-1)(r-1)

MATRIKS
Penjumlahan / pengurangan matriks abcd pqrs = a p bqcr d s Perkalian matriks abcd pqrs =ap+braq+bscp+drcq+ds Invers Matriks ordo 2 x 2 A = abcd maka A-1 =1ad-bc d-b-ca ket : 1ad-bc = determinan A Matriks tak singular jika det A 0, Matriks singular jika det A = 0

AX = B => X = A-1B Determinan Matriks ordo 3 x 3


a11a12a13a21a22a23a31a32a33a11a12a21a22a31a32

Kofaktor ij = (-1)i+jMij + + + Ket : Mij determinan dari matriks jika menutup baris ke i dan kolom ke j dari matriks awal. Adj Matriks matriks A = a11a12a13a21a22a23a31a32a33 dan ij adalah kofaktor ij mk adj A adalah a11a21a31a12a22a32a13a32a33 Invers Matriks ordo 3 x 3
A-1 = 1det A adj A

VEKTOR
Cos = a.ba|b| |a| = x2+ y2+ z2 Ada vektor A dan vektor B maka AB = B - A Vektor posisi titik p jika p terletak pda gris AB shg AP : PB = m : n adalah
na+mbm+n

Panjang proyeksi vektor orthogonal vektor a pada b adalah a.b|b| Proyeksi vektor orthogonal vektor a pada b yaitu a.b|b|2 . b

TRANSFORMASI GEOMETRI
Translasi (pergeseran) Bayangan titik P (x,y) oleh translasi T (a,b) adalah P(x+a, y+b) Bayangan garis y = mx + c oleh translasi T (a,b) adalah y b = m(x-a) + c Refleksi (pencerminan) Refleksi titik P(x,y) thdp sumbu y adalah P(-x,y) Refleksi titik P(x,y) thdp sumbu x adalah P(x,-y) Refleksi titik P(x,y) thdp garis y = x adalah P(y,x) Refleksi titik P(x,y) thdp sumbu y = -x adalah P(-y,-x) Refleksi titik P(x,y) thdp garis x = a adalah P(2a-x,y) Refleksi titik P(x,y) thdp garis y=a adalah P(x,2a-y) Rotasi (perputaran) Rotasi terhadap pusat O (0,0) sebesar (derajat atau radian) Titik P (x,y) maka P (x,y) x = x cos y sin y = x sin + y cos Rotasi terhadap pusat A (a,b) sebesar (derajat atau radian) x-a = (x-a) cos (y-b) sin

y = (x-a) sin + (y-b) cos Dilatasi (perubahan skala) Dilatasi yg berpusat di titik O (0,0) Bayangan titik P(x,y) oleh dilatasi [O,k] adalah P(x,y) dngan x = kx,& y = ky Dilatasi yg berpusat di titik A(a,b) Bayangan titik P(x,y) oleh dilatasi [A(a,b),k] adalah P(x,y) dengan x-a = k(x-a) y-b = k(y-b) Matriks yang bersesuaian dengan transformasi Transformasi Matriks Refleksi terhadap sumbu X 100-1 Refleksi terhadap sumbu Y -1001 Refleksi terhadap garis y = x Refleksi terhadap garis y = -x Refleksi titik P(x,y) thdp garis x = a Refleksi titik P(x,y) thdp garis y = a Rotasi terhadap pusat O(0,0) sebesar Rotasi terhadap pusat A(a,b) sebesar Dilatasi[0,k] Dilatasi[A(a,b),k]
INGAT !!! Jika ingin menyelesaikan transformasi dengan matriks, cara penulisan dimulai dari belakang ke depan.

0110 0-1-10 2a-x001 1002a-y cos-sin sincos cos-sin sincosx-ay-b+ ab k00k k00kx-ay-b+ ab

Anda mungkin juga menyukai