Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH BANI UMAYYAH

KELOMPOK 4

SITI MUTIA MHAROMAH (2011104244)


NURULITA HASANAH (2011104236)
. SEJARAH BANI UMAYYAH 1

Bani umayyah adalah kekhalifahan islam pertama


setelah masa khulafaurrasidin yang memerintah dari
tahun 661 M sampai 750 M dengan di Damaskus
sebagai pusat pemerinthannya. Dinasti Umayyah
didirikan
oleh Muawiyah bin Abu Sufyan bin Harb.
Muawiyah selain sebagai pendiri juga sebagai
khalifah pertama Bani Umayyah.
Muawiyah dipandang sebagai pembangun dinasti
ini, oleh sebagian sejarawan dipandang negatif
sebab keberhasilannya memperoleh legalitas atas
kekuasaannya dalam perang saudara di Shiffin.
Terlepas dari itu, dalam diri muawiyah terkumpul
sifat-sifat sorang penguasa, politikus, dan
administrator.
Keberhasilan Muawiyah mendirikan Dinasti Umayyah bukan
hanya kemenangan diplomasi dalam peran Shiffin dan
terbunuhnya Ali bin Abi Thalib, melainkan sejak semula
Muawiyah memiliki “basis rasional” yang solid sebagai
landasan pembangunan masa depan.
Selain itu, ia mendapatkan dukungan yang kuat dari Suriah dan
keluarga Bani Umayyah,
ia merupakan seorang administrator yang sangat bijaksana
dalam menempatkan para
pejabat-pejabatnya serta memiliki kemampuan yang menonjol
sebagai negarawan sejati.
 Sesudah wafatnya khalifah Ali bin Abi Thalib,
berarti habislah masa kepemimpinan Khulafaur
Rasyidin. Kemudian golongan syiah terdiri dari
masyarakat Arab, Irak dan Iran mencoba
mengangkat Hasan ibn Ali untuk menggantikan
kedudukan ayahnya . pihak Muawiyah tidak setuju
dengan pembaiatan tersebut maka Muawiyah
mengirim tentara untuk menyerang kota Irak.
Dengan merambaknya persoalan-persoalan dan
peperang yang lebih
 besar lagi di kalangan umat Islam, maka Hasan
binAli mengajukan syarat- syarat kepada Muawiyah
di antaranya adalah:
syarat-syarat Hasan bin Ali kepada Muawiyyah

a. Agar Muawiyah tidak menaruh dendam terhadap


seorang pun dari penduduk Irak
b. Agar pajak tanah negeri Ahwaz diberikan kepada
Hasan setiap tahun
c. Muawiyah membayar kepada saudaranya Husein
sebanyak 2 juta dirham
d. Menjamin keamanan dan memaafkan kesalahan
penduduk Irak;
e. Pemberian kepada bani Hasyim haruslah lebih
banyak dari pada bani Abdul Syam
f. Jabatan khalifah sesudah Muawiyah harus
diputuskan berdasarkan
Dinasti Umayyah berkuasa kurang lebih selama 90 tahun, terdapat 14 orang khalifah yang
pernah memerintah, yaitu :

1. Muawiyah (41-60 H / 661-679 M)


2. Yazid I / (60-64 H / 680-683 M)
3. Muawiyah II (64H / 683 M)
4. Marwan (64-65 H / 683-684 M)22
5. Abdul Malik (65-86 H / 684-705 M)
6. Al Walid (86-98 H / 705-714 M)23
7. Sulaiman (96-99 H / 615-717 M)
8. Umar bin Abdul Aziz (99-101 H / 717-719 M)
9. Yazid II (101-105 H / 719-723 M)
10. Hisyam (105-125 H /723-742 M)
11. Al Walid II (125-126 H / 742-743 M)
12. Yazid III (126 H / 743 M)
13. Ibrahim (126-127 H / 743-744 M)
14. Marwan II (127-132 H / 744-749 M).
Seni dan budaya

Pada masa bani Umayah ini berkembang seni Arsitektur


terutama setelah ditaklukkananya spanyol oleh Thariq bin
Ziyat. Ekspresi seni ini diwujudkan pada bangunan-bangunan
masjid yang didirikan mada masa ini. Arsitektur bangunannya
memadukan antara budaya Islam dengan budaya sekitar. Bukti
perkembangan arsitektur pada masa ini nampak seperti pada
Kuba batu Masjidil al-Aqsha yang dikenal dengan Dome or
The Rock (Qubah Ash-Shakhra) di Yerusalem
Kemunduran bani umayyah
1. Pengangkatan putra mahkota lebih dari satu

2. Pemerintahan yang korup, boros dan bermewah-mewahan


dikalngan istana.
3. Memecat dan mengganti orang-orang dalam jabatanya dengan
orang2 yang disukainya saja, padahal pengganti itu tidak ahli
4. Kuranya perhatian pemerintah terhadap perkembangan agama
sehingga menimbulkan pergolakan dari golongan agama
5. Munculnya kekuasaan yang baru dipelopori oleh Al –Abas bin
Abdul Muthalib dinasti Bani Abbasyiah.
Dan berakhirlah kekuasaan Bani Umayyah 1 tepatnya pada tahun
132 H atau 750 masehi setelah kalah dalam perang al-zab
melawan keturunan Abbasyiah.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai