Anda di halaman 1dari 8

Pemanfaatan Media Dalam

Pembelajaran Ips Sd
Agung Febrian Bangun (1193311050)
Ekstensi H~Pgsd 2019
Pendahuluan
Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan dalam rangka melaksanakan kurikulum pada suatu lembaga pendidikan,
agar dapat membantu siswa untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Tujuan pendidikan pada hakekatnya
ingin merubah perilaku, intelektual dan moral maupun sosial agar bisa mandiri dalam kehidupan di masyarakat. Dalam
metodologi pembelajaran, ada dua aspek yang menonjol, yakni: metode mengajar dan media pembelajaran sebagai alat
bantu pembelajaran. Media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran merupakan salah satu komponen dalam proses
pembelajaran yang harus direncanakan dan diatur oleh guru dalam kegiatan pembelajaran.
Peran media pembelajaran dalam metodologi pembelajaran sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas proses belajar
mengajar dengan harapan mampu meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Sebagai alat bantu pembelajaran, media bisa
berperan untuk menunjang penggunaan metode pembelajaran yang akan diterapkan oleh guru agar penyampaian bahan
belajar bisa lebih efektif dan efisien. 

Dalam upaya peningkatan peran guru yang professional, seorang guru perlu memahami bahwa media pembelajaran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang
efektif dan efisien. Fungsi utama media adalah sebagai alat bantu pembelajaran untuk menunjang penerapan metode
pembelajaran yang telah direncanakan oleh guru sesuai dengan karakteristik siswa dan bahan belajar yang akan
disampaikannya.

Peran media pembelajaran, menurut Nana (2007:7) sebagai penunjang dalam penerapan metode pembelajaran sehingga
akan meningkatkan kualitas interaksi siswa dengan guru maupun lingkungan belajarnya sehingga mampu meningkatkan
kualitas kegiatan proses pembelajaran yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Pengembangan
dan penerapan media pembelajaran bisa meliputi: manfaat media pembelajaran, karakteristik media pembelajaran, jenis-
jenis media pembelajaran, dan kriteria-kriteria pemilihan media dalam proses pembelajaran.
PENGERTIAN MEDIA
PEMBELAJARAN
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Dalam bahasa
Arab, media diartikan sebagai ‘perantara’ atau pengantar pesan dari pengirim
kepada penerima pesan. Dalam batasan lain, media oleh AECT (Association of
Education and Communication Technology, 1977) diartikan sebagai segala
bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau
informasi. Menurut Fleming (1987:234) media sering diartikan sebagai alat
yang turut campur tangan dalam mengatur hubungan antara kedua pihak
(siswa dan isi bahan belajar). Sedangkan Gagne (1970) menyatakan bahwa
media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsang untuk belajar. Jadi dapat diartikan secara umum bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat bantu
untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses
pembelajaran.
 Manfaat Media Pembelajaran
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis
(dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka)
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera
3. Mengatasi sikap pasif siswa.
4. Dengan sifat yang unik pada setiap siswa, ditambah lagi
dengan lingkungan dan pengamalan yang berbeda, akan
memberi kesulitan bagi guru untuk menyama-ratakan
kemampuan siswa. 
5.  Taraf berfikir siswa akan meningkat sesuai dengan tahap
perkembangan kognitif, yang dimulai dari berfikir kongkret
menuju ke abstrak, di mulai dari taraf berfikir sederhana
menuju berfikir kompleks.
Karakteristik Media Pembelajaran
Untuk meng-efektifkan pemanfaatan media, perlu diusahakan klasifikasi dan
pengelompokan berdasarkan maksud dan tujuannya. Pengelompokan media
berdasarkan karakteristiknya, menurut Arief (2009) bisa dilihat sebagai
berikut:
1. menurut karakteristik ekonomisnya (murah dan mudah didapat),
2. lingkup sasarannya yang dapat diliput, dan
3. kemudahan kontrol pakainya (mudah dimanfaatkan).
Karakteristik juga dapat dilihat dari kemampuan membangkitkan rangsangan
indera penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecapan maupun
penciuman. Karakteristik media, menurut Kemp (1975) merupakan dasar
pemilihan media sesuai dengan situasi belajar tertentu. Karakteristik atau
cirri-ciri media pembelajaran merupakan salah satu dasar dalam menentukan
strategi pembelajaran.
Kriteria-Kriteria Pemilihan Media
Pembelajaran
Pengembangan media harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan
yang ada dengan mengingat kemampuan dan sifat khasnya (karakteristik) media yang bersangkutan.
Pemilihan media sebaiknya tidak lepas dari konteksnya bahwa media merupakan komponen dari
sistem instruksional secara keseluruhan. Menurut Dick dan Carey (1978) ada empat faktor yang perlu
menjadi pertimbangan dalam memilih dan menentukan media pembelajaran, yaitu:
1. Ketersediaan sumber setempat, artinya bila media tidak terdapat pada sumber yang ada, harus
dibeli atau dibuat sendiri.
2. Ketersediaan dana untuk membeli atau memproduksi sendiri, artinya apabila membeli atau
memproduksi sendiri, apakah ada dana, tenaga dan fasilitasnya?.
3. Keluwesan dan kepraktisan serta ketahanan media, artinya media bisa digunakan dimanapun,
dengan peralatan yang ada disekitarnya dan kapanpun serta mudah dijinjing dan dipindahkan.
4. Efektifitas biaya dalam jangkauan waktu. Ada jenis media yang biaya produksinya mahal, namun
pemanfaatannya stabil dalam jangka panjang. Misalnya film bingkai, transparan OHP, media ini lebih
tahan lama dalam pemakainannya, bila dibanding brosur yang setiap kali sering merubah materi
sehingga biaya pembuatannya lebih mahal.
Pengembangan Media
Pembelajaran
Dalam merencanakan pengembangan media pembelajaran,
seorang guru perlu mem-perhatikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Analisis kebutuhan dan karaktersitik siswa
2. Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
3. Materi pembelajaran yang akan disampaikan
4. Alat pengukur keberhasilan belajar siswa
Yang dimaksud kebutuhan siswa dalam proses
pembelajaran adalah kesenjangan antara pengetahuan,
sikap dan keterampilan siswa yang kita inginkan dengan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimiliki siswa
sekarang.
THANKS!
AND
SALAM SEHAT

Anda mungkin juga menyukai