2. AHMAD ADIB JIDDAN AL-QOONI (07020121028) 3. AHMAD FAKHRI NIZAM (07040121069) “SPARATISME, NASIONALISME, DAN KOMITMEN TERHADAP NKRI” 1. SPARATISME Sparatisme adalah suatu gerakan untuk mendapatkan kedaulatan dan memisahkan suatu kelompok atau wilayah manusia satu sama lain. Contoh gerakan-gerakan sparatisme di Indonesia: 1. Republik Maluku Selatan (RMS) 2. Gerakan Aceh Merdeka (GAM) 3. Organisasi Papua Merdeka (OPM) 2. NASIONALISME Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, wilayah, dan kesamaan cita-cita dan tujuan. Unsur-unsur nasionalisme dipengaruhi karena: 1. Perasaan cinta yang tinggi terhadap tanah air. 2. Karakter bangsa. 3. Batas nasional. 4. Kesatuan nasib. 5. Kesatuan kebudayaan. 6. Agama Faktor-faktor internal yang mensugesti munculnya nasionalisme: 1. Timbulnya balik golongan kaum terpelajar. 2. Adanya penderitaan dan kesengsaraan yang dialami semua masyarakat. 3. Imbas golongan keturunan ras campuran. 4. Adanya imperialisme. Tujuan nasionalisme antara lain: 1. Menumbuhkan serta meningkatkan rasa cinta tanah air. 2. Membangun korelasi yang rukun dan serasi antar masyarakat. 3. Berupaya menghilangakan paham hiperbola di kalangan masyarakat. 4. Menumbuhkan semangat rela berkorban untuk nusa dan bangsa. Faktor ekstern yg mempengaruhi keluarnya nasionalisme Indonesia artinya menjadi berikut: 1. Faham-faham terkini berasal benua Eropa (liberalisme,humanisme, nasionalisme, dan komunisme) 2. Gerakan panislamisme ( idelogi politik yang mengajarkan agar umat islam diseluruh dunia manunggal terbebas berasal kolonialisme) 3. konvoi bangsa terjajah di Asia 4. Kemenangan perang Rusia atas Jepang 3. KOMITMEN TERHADAP NKRI Komitmen terhadap NKRI berarti menjaga keutuhan NKRI dan berpegang teguh pada NKRI. Sebagai warga Negara Indonesia kita harus menyatakan komitmen terhadap NKRI secara tegas. Komitmen untuk menjaga NKRI memang tidaklah mudah. Sebagai Warga Negara Indonesia kita harus bangga karena menjadi bagian dari Negara yang majemuk ini.