as partner)
BY
NS. INDAH KOMALA SARI, M.KEP
Komunitas
suatu bidang keperawatan, perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat (public health)
dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif serta mengutamakan pelayanan promotif dan
preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan perawatan kuratif dan rehabilitatif secara
menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada masyarakat melalui proses keperawatan (nursing
process) untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga mampu mandiri
dalam upaya kesehatan
Tujuan keperawatan komunitas
Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) thd individu, keluarga, dan
kelompok dalam konteks komunitas.
asuhan keperawatan.
dibidang kesehatan.
Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah,
komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan peran serta masyarakat.
Evaluasi Implementasi
Tujuan Praktek keperawatan komunitas
Model komunitas sebagai partner (mitra) ini memberi penekanan pada filosofi yang
Pada model ini terdapat dua fokus sentral, yaitu fokus pada komunitas sebagai partner
(direpresentasikan oleh roda pengkajian komunitas pada bagian atas, yang menggabungkan
Pengkajian komunitas adalah sebuah proses untuk mengenal sebuah komunitas dimana
orang-orang dalam komunitas adalah partner (mitra) yang dapat memberi kontribusi
sepanjang proses.
Pengkajian komunitas merupakan suatu proses, merupakan upaya utk dpt mengenal
masyarakat.
Tujuan kepr dlm mengkaji komunitas utk mengidentifikasi faktor-faktor (baik
positif maupun negatif) yg mempengaruhi kesh warga masy agar dpt
mengembangkan strategi promosi kesh.
Wienshield Survey adalah metode pengumpulan data dengan melihat gambaran wilayah dengan cara berjalan
mengelilingi seluruh lingkungan komunitas. Obervasi dengan panca indra.
Tujuan dari wienshield survey adalah mengumpulkan data dan informasi dengan menggunakan indera
mengenai kekuatan dan kelemahan komunitas sehingga dapat mengidentifikasi masalah.
Cara menyusun instrumen pengkajian
???
Data inti / core
Pengkajian data dasar pengkajian inti komunitas dilak dgn singkat mengenai : data
penddk sbg struktur inti
- riwayat kesh yg ada ( bgm tjdnya resiko penyakit, jenis penyakit yg sering ada, mengenai
siapa saja, berapa lama, didaerah mana, bgm upaya masy, bgm program yg ada),
- konsep diri ( bgm persepsi anggota thd kelompok / masy itu sendiri, bgm koping masy
thd suatu mslh yg sdg dihadapi)
Kultur bgm perkemb masy itu sendiri, bgm nilai/keyakinan masy, adakah tradisi
khusus, bgm mengartikan sehat-sakit.
Support adakah dukungan dari profesi, masy, bgm bentuk dukungan yg ada
5. Politik dan pemerintahan bgm struktur organisasi dimasy, aktif tdk, formal/non
formal, jenis keyakinan/nilai thd politik kelompok ttt, apakah ada peran serta partai
politik dlm yankesh, adakah distribusi power di masy, toma, toga , tempat berkumpul.
6. Komunikasi bgm masy memperoleh informasi, apakah ada papan informasi, jenis
perkumpulan /pertemuan yg ada, alat komunikasi,
Hasil sbg dasar membuat diagnosa keperawatan, prioritas serta perencanaan dlm loka karya
mini I yg dihadiri masy
Musyawarah Warga
MW (Musyawarah Warga)
Hasil Observasi :
Jarak antar rumah yang padat
ventilasi yang kurang karena jarak antar rumah rapat dan tidak ada jendela
sinar matahari tidak masuk ke rumah
Fishbone analysis
Problem tree
Machine, method, material, man
Fishbone analysis
permasalahan yang sering digunakan sebagai start awal meliputi materials (bahan baku),
machines and equipment (mesin dan peralatan), manpower (sumber daya manusia), methods
Analisis Pohon masalah merupakan analisa yang menunjukkan masalah serta akar akibatnya.
Analisis pohon masalah membantu untuk menemukan solusi dengan memetakan sebab dan
akibat disekitar masalah utama untuk membentuk pola pikir dengan lebih terstruktur.
Pohon masalah memiliki tiga bagian, yakni batang, akar, dan cabang. Batang pohon
menggambarkan masalah utama, akar merupakan penyebab masalah inti, sedangkan cabang
pohon mewakili dampak
Man, Machine, method, material,
Manpower (Tenaga Kerja).Segala hal yang terkait dengan aspek tenaga kerja dilihat dari
aspek : pengetahuan, ketrampilan, pengalaman, kelelahan, kekuatan fisik,lambatnya kecepatan
kerja, banyak tekanan kerja, stress dll
NO MASALAH A B C D E F G KETERSEDIAAN
KESEHATAN SUMBER
H I J K L
Keterangan Huruf :
A = Sesuai dengan peran perawat komunitas
B = Sesuai dengan program pemerintah
C = Sesuai dengan intervensi pendidikan kesehatan
D = Risiko terjadi
E = Risiko parah
F = Minat masyarakat
G = Kemudahan untuk diatasi
H = Tempat Pengisian Skor :
1 = Sangat rendah
I = Dana
2 = Rendah
J = Waktu
3 = Cukup
K = Fasilitas
4 = Tinggi
L = Petugas
5 = Sangat tinggi
Cara lain menentukan prioritas masalah kes kom
Risiko penularan 5 2 3 10
ISPA
Risiko 4 2 3 9
peningkatan
kejadian jatuh
pada lansia
Keterangan pembobotan:
1 = sangat rendah
2 = rendah
3 = cukup
4 = tinggi
5 = sangat tinggi
Diagnosa keperawatan komunitas
Menurut Asosiasi North American Nursing Diagnosis Association (NANDA, 2011) diagnosis
keperawatan adalah “interpretasi ilmiah atas data hasil pengkajian dan interpretasi ini digunakan
perawat untuk membuat rencana, melakukan implementasi serta evaluasi.”
Diagnosis yang dikembangkan belum semua dapat diadopsi langsung karena respon sistem klian
(individu, keluarga, kelompok, dan komunitas) sangat unik dipengaruhi lingkungan dimana mereka
berada
Label Diagnosis Keperawatan:
Aktual: menggambarkan respon manusia terhadap kondisi kesehatan/ proses kehidupan yang
benar nyata pada individu, keluarga, komunitas. Hal ini didukung oleh batasan karakteristik
(manifestasi tanda dan gejala) (NANDA, 2012-2014). Contoh diagnosis aktual adalah:
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
gangguan menelan
gangguan pola tidur
disfungsi proses keluarga
ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga
Potensial
kesiapan individu, keluarga dan masyarakat untuk melakukan promosi kesehatan
mempengaruhi mereka untuk mendapatkan diagnosis promosi kesehatan
Contoh :