Anda di halaman 1dari 13

Konversi

biokimia
Nama : Muhammad Amin
npm : E1G019083

DOSEN : Dra., Devi Silsia., M.Si


Konversi biokimia
biomassa
Konversi biokimiawi merupakan teknologi
konversi yang menggunakan bantuan mikroba
dalam menghasilkan bahan bakar.
Jenis-jenis konversi
biokimia
Fermantasi
biometanasi Fermantasi
etanol
aseton-butanol

Fermentasi Fermantasi asam silase


hidrogen lektat
BIOMENTASI
Biometanasi adalah proses mikroba yang kompleks dimana senyawa organik terdegradasi
menjadi metana dan karbon dioksida oleh berbagai annaerob.

Fermentasi etanol
Dalam fermentasi etanol sakarin seperti glukosa, fruktosa dan sukrosa dimetabolisme
olehstrain ragi melalui jalur glikolisis (Embden-Meyerhof Pathaway). Untuk
menghasilkan etanol dan karbon dioksida pada kondisi anaerob (PERSAMAAN (5.2.1))
FERMENTASI
Fermentasi aseton-butanol adalah reaksi dimana aseton dan betanol dihasilkan dari glukosa menggunakan

ASETON-BUTANOL
Clostridium, bakteri annaerobik ketat. Selanjutnya, etanol juga produksi. Oleh karena itu, fermentasi aseton-butanol
juga disebut sebagai fermentasi ABC.

FERMENTASI
HIDROGEN
Fermentasi anaerobik adalah reaksi dimana mikroorganisme anaerobik secara oksidatif mengurai bahan organik untuk
mendapatkan energi dalam kondisi anaerobik.
Fermentasi asam
Asam laktat memiliki gugus alkohol (OH) dan karboksilat (COOH) di dalam molekulnya. Karena termasuk karbon kiral,

laktat
maka memiliki dua isemer kiral, D-asam laktat dan L-asam laktat.

silae
Silae sekarang pada umumnya adalah pakan ternak dan domba yang diawetkan dibanyak negara. Silase dihasilkan oleh
fermentasi terkontrol dari tanaman degan kelembaban tinggi. Silase adalah suatu proses fermentasi yang terdiri atas
tanaman hijauan dan rumput dalam sio.
PEMANFAATAN
BIOMASSA KAYU
SEBAGAI
SUMBER ENERGI
TERBARUKAN
Menepisnya cadagan bahan bakar fosil
dan meningkatnya populasi manusia
sangat kontradtif degan kebutuhan
energy bagi kelangsungan hidup
manusia beserta aktivitas ekonomi dan
sosialnya.
Biomassa sebagai
sumber energi
Secara umum bahan baku biomassa dibedakan menjadi
dua jenis utama, yaitu pohon berkayu (woody) dan
rumputrumputan (herbaceous) . Saat ini material
berkayu diperkirakan merupakan 50% dari total
potensial bioenergi sedangkan 20% lainnya adalah
jerami yang diperoleh dari hasil samping pertanian
(Rohman, 2009). Menurut Heriansyah (2005) mata
rantai konversi biomassa menjadi energi panas, listrik
dan bahan bakar kendaraan, dapat dilihat pada
gambar dibawah.
Konversi biomassa

blobriket gasifikasi
pirolisa

liquification karbonisasi
biokimia
Beberapa
pengolahanbiomassa kayu
untuk sumber energi
biobriket Briket Kayu Arang Kayu
Biobriket merupakan bahan bakar padat Briket kayu merupakan serpihan Arang kayu adalah ssuatu bahan padat
yang mengandung karbon, atau serbuk kayu yang diubah yang berpori-pori dan merupakan
mempunyai nilai ekonomi yang bentuk, ukuran dan hasil pembakaran dari bahan
tinggi dan dapat menyala dalam kerapatannya dengan cara berkayu yang mengandung unsur
waktu yang lama. Biobriket ini pengempaan campuran karbon (C) .Sebagian besar dari
merupakan arang yang diperoleh serbuk kayu dengan bahan pori-porinya masih tertutup
dengan membakar biomassa perekat mejadi produk yang dengan hidrokarbon dan senyawa
kering tanpa udara dan lebih efisien dalam organik lain (Sudradjat, dkk,
dimampatkan dengan bantuan penggunaannya sebagai 2006).
perekat sehingga bentuknya bahan bakar.
menjadi lebih teratur.
terim kasi
a h

Anda mungkin juga menyukai