Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENDAMPINGAN ANAK

KELOMPOK 1
KKN TEMATIK OSSOF PERIODE
98 UNIVERSITAS BENGKULU
Safri Belnardo Purba
Anak yang saya dampingi bernama Julian Ramadhan yang
berusia 9 tahun, Julian adalah anak pertama yang memiliki
hobi bermain game online. Orang tua kandung Julian berpisah
saat dia masih di dalam kandungan, dan sekarang ibu kandung
Julian sudah menikah lagi. Sehingga Julian tinggal hanya
bersama dengan kakeknya, ibu kandung dan ayah tirinya
datang berkunjung hanya saat liburan. Mungkin karena
latarbelakang ini yang membuat Julian suka membangkang,
suka berbicara kasar, suka mengganggu temannya, dan minat
belajar yang kurang.
Perlakuan dan Hasil
Perlakuan yang diberikan: Hasilnya:
Dengan latarbelakang dari anak tersebut, maka 1. Julian yang memiliki sopan santun yang lebih
Julian sangat membutuhkan pendampingan agar baik, dari yang sebelumnya suka berkata kasar
mengubah karakternya menjadi yang lebih baik. menjadi lebih menjaga perkataannya
1). Perlakuan yang diberikan diawali dengan 2. Julian memiliki minat belajar yang lebih baik dari
pendekatan atau bercerita tentang kesehariannya. sebelumnya, terlihat dari keingintahuannya untuk
2). Setelah dilakukan pendekatan, maka saya mempelajari cara menanam sayuran, cara
menggali informasi tentang anak tersebut agar memakai laptop, dan antusias ikut lomba
mengetahui masalah yang membuat anak tersebut mewarnai
memiliki perilaku yang kurang baik. 3. Memiliki pola pikir yang imajinatif, karena saat
3). Dari latarbelakang anak tersebut dapat diketahui berpamitan Julian berkata bahwa ingin kuliah
bahwa anak tersebut kurang kasih sayang atau juga seperti abang dan kakak yang sedang KKN
perhatian dari orang-orang sekitarnya, terlihat dari
caranya yang selalu ingin menjadi pusat perhatian
teman-temannya. Sehingga pendekatan yang
dilakukan dengan mengajaknya untuk bermain
bersama, mengajak ikut lomba mewarnai, belajar
memakai laptop, mengerjakan tugas sekolah, dan
saling bertukar cerita
Jofardis Pangabean
Celsi merupakan anak pertama dari tiga bersaudara berumur
12 tahun, anak dari pak hanip dan Bu Anti yang tinggal di RT 05
kelurahan sumber jaya. Dimana keluarga tersebut memiliki
kondisi ekonomi yang sedang tidak baik dan serba kekurangan
sehingga Celsi harus ikut membantu kedua orang tuanya
untuk menjaga adik adiknya yang di tinggalkan ketika kedua
org tuanya dari Sepulang sekolah di siang hari sampai sore hari
sampai kedua orang tuanya kembali sepulang bekerja dan
sesekali membantu bekerja kedua orang tuanya bekerja
memenuhi kebutuhan mereka. Celsi kerap mendapat Bullyan
dari teman" seumurannya baik itu di lingkungan sekolah dan
rumah karena sifatnya yang pendiam serta tidak pernah mau
ikut bermain dengan teman seumurannya.
Perlakuan dan Hasil
Perlakuan yang diberikan: Hasilnya:
Dengan mengajak Celsi belajar sambil bermain Bermain sambil belajar memberikan dampak positif
secara rutin setiap sela kekosongan waktu celsi yaitu terhadap kepribadian dan karakter yang selama ini
ketika pak hanip dan Bu Anti telah pulang bekerja pendiam menjadi anak yang memiliki keinginan yang
dan memberikan motivasi belajar kepada celsi agar kuat, mulai menjalin interaksi sosial kepada teman"
dapat mempersiapkan dirinya di masa yang akan nya dan mau berbagi cerita kepada orang" sekitarnya
datang untuk merubah kehidupan keluarga nya yang dan lebih ceria dari pada sebelumnya.
serba terbatas dan tak lupa juga memberikan nesihat
serta pengetahuan kepada teman" seusianya yang
kerap membully teman teman yang ada di sekitar
mereka bahwa sikap atau perlakuan bully tersebut
tidaklah baik
Azri Muhammad Jihad

a
Perlakuan dan Hasil
Perlakuan yang diberikan: Hasilnya:
Dengan mengajak (nama) melakukan permainan Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pendekatan
permainan edukatif yang dapat mengasah otak dan dengan anak anak yaitu dengan adanya
berfikir kreatif sehingga dapat memberikan wawasan pendampingan ini dapat memberikan pemahaman
kepada anak-anak mengenai bagaimana cara pada anak-anak mengenai permainan edukatif dan
menggunakan permainan edukatif agar dapat cara penggunaannya sehingga anak- anak dapat
mendorong pola pikir anak-anak dalam memecahkan berfikir kreatif serta aktif bermain.
masalah lewat permainan,
Winda Purnamasari
Andre adalah anak yang berusia 10 tahun duduk dibangku
kelas 4 SD,andre merupakan anak memiliki satu orang adik
yang bernama putra dengan ayah yang berbeda. Mereka
bedua dididik dengan keras oleh orang tuanya. Hasil dari
didikan yang salah dari orang tua menyebabkan etika anak
yang kurang kepada orang lain,sifat keras yang ada pada diri
anak. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini yaitu, orang tua
yang bercerai, kurangnya pengetahuan cara mendidik
anak,kurangnya waktu bersama anak dan kurangnya perhatian
kepada anak.
Perlakuan dan Hasil
Perlakuan yang diberikan: Hasilnya:
1. Mengajarkan etika kepada anak 1. Anak mulai sedikit terbuka
2. Mengajarkan sebab akibat yang dilakukan 2. Anak tau bagaimana bersikap kepada orang lain
3. Mengajarkan cara berperilaku yang baik kepada dengan beda usia
orang lain 3. Izin apabila menginginkan sesuatu
Putri Dearest
Anak target program OSSOF (One Student Save One Family)
adalah seorang anak perempuan berusia 8 tahun yang
bernama Adiba Rahayu Rapanda. Dia berasal dari keluarga
yang cukup mampu karena memiliki tempat tinggal yang layak
seperti pada umumnya. Adiba tinggal dengan neneknya
karena kedua orang tuanya bekerja setiap hari sehingga
kurang mendapatkan perhatian. Adiba masih lambat dalam hal
pelajaran akademik sehingga harus diajari dengan sabar dan
secara perlahan.
Perlakuan dan Hasil
Perlakuan yang diberikan: Hasilnya:
Dengan adanya program OSSOF ini, Adiba bisa Hasilnya terlihat dari perkembangan si anak yang
berkegiatan bersama seperti saya membantu dia semakin aktif, ceria dan tumbuh minat belajar
dalam belajar, mengerjakan tugas, bermain bersama, khususnya di pelajaran pertambahan dan perkalian
mengembangkan kreatifitas dengan lomba (Matematika).
mewarnai, dll.
Herlin Sabrina Gurning
Nama anak yang saya jadikan target OSSOF adalah Olivia yang
berumur 7 tahun dan sekarang menduduki kelas 2 SD. Sesuai
dengan anak seumurannya yang lain, olivia sangat suka
bermain. Olivia merupakan anak ke-2 dari dua bersaudara yang
mana dia memiliki kaka laki laki yang bernama alif. Pekerjaaan
ayah dari anak ini merupakan pekerja harian untuk membuka
terpal di truk batu bara. Sedangkan ibunya hanyalah seorang
ibu rumah tangga.
Perlakuan dan Hasil
Perlakuan yang diberikan: Hasilnya:
Olivia merupakan anak yang baik dan rajin tetapi Hasil yang diperoleh dengan melakukan perlakuan
setelah mengenal lebih dalam, sifat dan sikap olivia diatas, maka dengan perlahan olivia menjadi lebih
mulai nampak. Anak ini pendiam dan sulit untuk berai untuk menyampaikan pendapatnya, mau
mengungkapkan apa yang di inginkannya sehingga terbuka dan jujur mengenai apa yag dilakukannya
sulit untuk mengetahui apa yang dipikirkannya. sehari hari dan kemauan belajar serta kreatifitasnya
Dengan demikian, perlakuan yang saya lakukan lebih terasah.
untuk olovia yaitu sering mengajak olivia mengobrol
ringan dan lebih sering menyanyai nya. Hal ini
bertujuan agar olivia lebih nyaman untuk
menyampaikan pendapat. Selain dengan cara
mengobrol, saya juga mengasah kreatifitas olivia
dengan mengajaknya untuk mewarnai gambar.
Dengan demikian, olivia lebih berani berimajinasi dan
kreatifitas olivia akan terasah.
Dwi Anggraini
Pelia merupakan anak dari keluarga sederhana, namun pelia
memiliki kebiasaan yang agak buruk dimana dia ingin selalu
benar dan semua keinginan nya harus di ikuti oleh orang lain.
Pelia juga kalau berbicara semau nya baik dengan kawan
seumuran nya maupun dg orang yang lebih tua dari nya. Hal ini
disebabkan karena pelia di umur nya sekarang sudah bisa
melakukan pekerjaan rumah sendiri sehingga dia menganggap
diri nya paling bisa semuanya
Perlakuan dan Hasil
Perlakuan yang diberikan: Hasilnya:
-Mendekati anak tersebut agar lebih mudah untuk Dengan diadakannya pendekatan setiap hari nya,si
mengajak dan memberi contoh sikap yang baik anak ini memilik perubahan sikap yang baik, dimana
-Belajar, bermain dan mengaji bersama dia sudah mulai mau mengalah dan mengerti bahwa
-Diajak berbicara dan diberikan pengertian untuk tidak semua keinginan nya bisa di turuti oleh orang
bisa menghargai teman atau orang yang lebih tua lain dan bisa menghargai atau lebih sopan berbicara
dari nya serta diarahkan untuk bagaimana cara kepada teman maupun orang lebih tua dari nya
berbicara yang baik kepada teman seumuran
maupun yang lebih tua dari dirinya
Devia Desmantri
Desti merupakan seorang anak yang berasal dari keluarga
yang berkecukupan. Anak yang aktif, pandai dan
memiliki rasa keingin tauan yang tinggi namun, memiliki
sikap yang sedikit buruk dalam berteman dengan anak
anak di bawah umurnya, berbicara seenaknya dan
berbicara dalam volume yang tinggi.
Perlakuan dan Hasil
Perlakuan yang diberikan: Hasilnya:
- mengajarkan bagaimana cara berbicara kepada Anak menjadi lebih tenang dan tidak lagi menindas
orang yang lebih tua dan menghargai teman teman temannya
temannya
- belajar dan mengaji bersama
- mengajarkan cara menghargai teman temannya
THANK
YOU!
HIDUP KESEPIAN TANPA KEKASIH
CUKUP SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai