Anda di halaman 1dari 9

Pengkuran Perilaku

Sosial Anak Usia Dini


Erni Sugiarti
Etha Salaza T
Gresia Noptriana Pasaribu 1705715
Resti Sulastri 1700492
Pengukuran
• Hasil observasi di kelas sebagaimana yang
diungkapkan oleh Johnson (1975 : 82) menunjukan
bahwa anak berperilaku dalam
suatu kelompok berbeda dengan perilakunya dalam
kelompok lain. Perilaku anak dalam kelompok juga
berbeda dengan pada waktu dia sendirian.
• Kehadiran orang lain dapat menimbulkan reaksi
yangberbeda pada tiap-tiap anak. Menurut Johnson,
perbedaan ini dapat terjadikarena beberapa faktor,
yaitu :
persepsi individu yang menjadi anggota kelompok, lin
gkungan tempat terjadinya interaksi dan pola
kepemimpinan yang dipakai guru di kelas. Keterampilan
sosial yang perlu dimiliki anak TK
Perilaku Sosial
• Perilaku sosial merupakan aktivitas dalam hubungan dengan
oranglain,baik dengan teman sebaya, guru, orang tua mau
pun saudara-saudaranya.
• Di dalam hubungan dengan orang lain, terjadi peristiwa
peristiwa yang sangat bermakna
dalam kehidupannya yang membentuk kepribadiannya,
yang membantu perkembangannya menjadi manusia
sebagaimana adanya.
• Sejak kecil anak telah belajar cara berperilaku sosial sesuai
dengan harapan orang-orang yang paling dekat dengan dia,
yaitu : ibunya, ayahnya, saudara-saudaranya, dan anggota
keluarga yang lain. Apa yang telah dipelajari anak dari
lingkungan keluarganya sangat mempengaruhi
perilakusosialnya.
Peningkatan perilaku sosial
Peningkatan perilaku sosial anak bergantung pada
tiga hal.
• Pertama, seberapa kuat keinginan anak untuk di
terima secara sosial;
• kedua pengetahuan mereka tentang cara
memperbaiki perilaku; dan
• ketiga, kemampuan intelektual yang semakin
berkembang yang memungkinkan pemahaman
hubungan antara perilaku mereka dengan
penerimaan sosial.
Pedoman pengukuran Keterampilan
Sosial Anak Usia Dini
Menurut Ralph Tyler (dalam Yus, 2011: 39)
penilaian merupakan sebuah proses pengumpulan
data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa,
dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai.
Howard Garner (dalam Yus, 2011: 39-40)
menegaskan bahwa penilaian merupakan upaya
memperoleh informasi mengenai keterampilan dan
potensi diri individu dengan dua sasaran. Pertama,
memberikan umpan balik yang bermanfaat kepada
individu yang bersangkutan. Kedua, sebagai data yang
berguna bagi masyarakat yang ada di sekitarnya.
Cara pencatatan berdasarkan Pedoman Penilaian TK
(Kementrian Pendidikan Nasional, 2010) :

a. Anak yang belum berkembang (BB) sesuai indikator


maka pada kolom penilaian anak ditulis nama anak
dan diberi tanda satu bintang.
b. Anak yang mulai berkembang (MB) sesuai dengan
indikaor yang di harapkan dalam RKH mendapat
tanda dua bintang.
c. Anak yang sudah berkembang sesuai harapan (BSH)
pada indikator dalam RKH mendapat tanda tiga
bintang.
d. Anak yang sudah berkembang sangant baik (BSB)
melebihi indikator seperti yang diharapkan dalam
RKH mendapatkan tanda empat bintang.
Komponen & Indikator pencapaian perkembangan
sosial (Putri, B. M, 2015, hlm. 31)
Komponen Pencapaian Indikator
Keterampilan Sosial
Perduli terhadap - Apabila ada teman yang sakit anak bersedia mendo’akan
sesama agar cepat sembuh
- Anak meminjamkan mainan, alat tulis, serta beberapa
benda lainnya pada teman
- Anak menunggu teman yang belum selesai mengerjakan
tugas
- Anak membantu pekerjaan temannya
- Anak membantu pekerjaan pendidik/ guru

Komunikasi dua arah - Anak dapat berkomunikasi dengan temannya dalam


kegiatan pembelajaran
- Anak mengucapkan tolong apabila meminta bentuan
- Anak mendengarkan penjelasan pendidik/ guru
- Anak bertanya kepada pendidik/guru dalam kegiatan
pembelajaran
- Anak mendengarkan orang yang sedang berbicara
- Anak dapat menceritakan apa yang mereka rasakan.
Kerjasama - Anak dapat bergabung dalam permainan kelompok
- Anak dapat terlibat aktif dalam permainan kelompok
- Anak besedia berbagi dengan teman-temannya
- Anak mendorong anak lain untuk membantu orang lain
- Anak merespon dnegna baik bila ada yang menawarkan
bantuan
- Anak bergabung bermain bersama teman saat istirahat
- Anak mengucapkan terima kasih apabila dibantu
teman

Tanggung jawab sosial - Anak mengajak teman-temannya untuk bermain


bersama
- Anak menjawab dengan ramah pada orang yang
menyapanya
- Anak dapat melakukan permainan sesuai dengan
peraturan
- Anak bersedia membuang sampah pada tempatnya
- Anak tidak mencorat-coret di sembarang tempat
- Anak tidak datang terlambat
- Anak mengucapkan terima kasih pada orang yang
membantunya

Anda mungkin juga menyukai