com
Ukuran Pemusatan
Beberapa Pengertian Tentang Rata-Rata
1. Rata-Rata Hitung
2. Median
3. Quartil
4. Desil
5. Persentil
6. Mode/Modus
7. Rata-rata Ukur
8. Rata-rata Harmonik
Tujuan Pembelajaran adalah:
=
Contoh
Nomor Umur Nomor Umur Nomor Umur Nomor Umur
Petani (Tahun) Petani (Tahun) Petani (Tahun) Petani (Tahun)
1 44 6 46 11 23 16 47
2 31 7 46 12 27 17 35
3 48 8 67 13 24 18 37
4 37 9 53 14 39 19 29
5 45 10 40 15 30 20 28
Nilai rata-rata hitungnya:
=
Beberapa catatan rata-rata hitung:
=
• Hasilnya sebesar 3818. Artinya ada 3818 pencari
kerja setiap tahun, gambaran ini menyesatkan,
karena tahun 2006 dan 2008 pencari kerja hanya
sebesar 25 dan 66 orang. Sebaliknya tahun 2009
pencari kerja mencapai 15.100.
• Rata-rata hitung memiliki ciri sedemikian rupa
sehingga setiap nilai hasil observasi turut serta
menentukan hasil rata-rata hitungnya.
• Mengacu melihat data pada Tabel 2 terdapat nilai
ekstrim yang memberi hasil menyesatkan.
• Oleh karena itu perhitungan nilai rata-rata hitung
perlu disertai nilai penyebarannya.
Rata-rata Hitung beberapa kelompok Observasi
=
• Untuk kelompok kedua
=
= =
Atau disederhanakan:
=
Cara menghitung Rata-rata hitung data
berkelompok
m= median
f = frekuensi =
Luas Lahan yang diusahakan oleh 70 Rumahtangga Petani dalam are
25 3 10 8 7 9 15 12 3 13
10 5 24 17 9 6 25 21 9 14
10 15 19 6 15 28 20 8 9 8
15 10 10 23 6 19 12 4 16 18
7 27 14 10 20 7 6 8 5 5
19 6 25 6 10 8 10 30 5 12
12 4 5 10 5 13 9 7 6 11
= 866/70 = 12,37
2. Median
a. Median bagi data tunggal (belum dikelompokkan)
• Median dari n pengukuran atau pengamatan x1, x2 ,…, xn
adalah nilai pengamatan yang terletak di tengah gugus data
setelah data tersebut diurutkan.
• Apabila banyaknya pengamatan (n) ganjil, median terletak
tepat ditengah gugus data
• Bila n genap, median diperoleh dengan cara interpolasi yaitu
rata-rata dari dua data yang berada di tengah gugus data.
• Dengan demikian, median membagi himpunan pengamatan
menjadi dua bagian yang sama besar, 50% dari pengamatan
terletak di bawah median dan 50% lagi terletak di atas
median.
• Prosedur untuk menentukan nilai median,
pertama urutkan data dari kecil ke besar atau
sebaliknya, kemudian apabila:
• Banyak data ganjil → mediannya adalah nilai
yang berada tepat di tengah sekelompok data.
Misalnya ada 75 hasil pengamatan, maka; nilai
mediannya adalah nilai yang terletak pada
posisi X35
Contoh:
• Hitunglah median dari nilai tugas ringkasan
matakuliah Statistika berikut ini:
• Penyelesaian:
a. Data: 75; 90; 95; 80; 65; 80; 70; 60; 55
b. Diurutkan= 55; 60; 65; 70; 75; 80; 80; 90; 95
c. Jumlah pengamatan, n = 9
d. Posisi =
e. Nilainya pada urutan ke lima yaitu = 75
• Banyak data genap → mediannya adalah rata-rata dari dua
nilai data yang berada di tengah sekelompok data.
Contoh:
• Hitunglah median dari nilai Ujian matakuliah Statistika
beberapa mahasiswa berikut ini:
Penyelesaian:
a. Data: 75; 90; 95; 80; 65; 70;
b. Data diurutkan= 65; 70; 75; 80; 90; 95
c. Jumlah pengamatan, n = 6
d. Posisi = Rata-rata dari 2 data yang terletak pada urutan ke-3
dan ke-4)
e. Nilainya pada urutan 6 dan 7 yaitu
b. Median dalam distribusi frekuensi:
Dimana: B+ *i
B = batas bawah dari kelas memuat
nilai median
i = Lebar kelas
n = ukuran sampel/banyak data
F = frekuensi kelas median
Fm= Jumlah semua frekuensi dengan
tanda kelas lebih kecil dari kelas
median (∑fi)
Contoh :
Tentukan nilai median dari tabel distribusi frekuensi
pada Tabel Luas Lahan
Nilai Tengah
Interval Frekuensi Pembulatan
Kelas
3,00 - 6,99 17 4.995 5
7,00 - 10,99 23 8.995 9
11,00 - 14,99 9 12.995 13
15,00 - 18,99 7 16.995 17
19,00 - 22,99 6 20.995 21
23,00 - 26,99 5 24.995 25
27,00 - 30,99 3 28.995 29
Median = 7 + x4
=7+ x4
= 7 + (12/17) x 4
= 7 + (1.71).4)
= 7 + 6,86
= 13,86
3. Quartil
a. Quartil untuk Data Tunggal
• Quartil sering dilambangkan dengan Qi (di mana i =1,
2, 3), yaitu lokasi yang membagi sekelompok data
menjadi empat bagian yang sama besar, setelah data
diurutkan dari kecil ke besar atau sebaliknya.
• Q1 adalah quartile pertama dimana dari n hasil
pengamatan x1, x2 ,…, xn adalah nilai pengamatan yang
terletak pada posisi di antara 25% data pertama dan
25% data kedua.
• Posisi Q2 adalah sama dengan median,
• dan posisi Q3 adalah pada posisi setelah 75 persen
data.
• Distribusi Kuartil dalam sekelompok data
25% 25%
25% 25%
Q1 Q2 Q3
Rumus quartile untuk data tunggal.
Posisi Qi = dimana i = 1,2, dan 3
1. Posisi Qi = (i*n)/4
2. Posisi Di = (i*n)/10
3. Posisi Pi = (i*n)/100
Posisi Qi = B+ *i
Posisi Di = B+ *i
Posisi Pi = B + *I
Mo =
Rata-Rata Geometrik
• Gm = ; log Gm =
• Contoh
Suatu Bank Tabungan Rakyat memberikan pinjaman selama
tiga periode berturut-turut sebesar Rp. 1.225.324.000, Rp.
2.432.487.000, dan Rp. 20.776.575.000. Berapakah rata-
rata pinjaman per periodenya? Berapakah rata-rata rasio
pertambahan pinjaman setiap periodenya?
Penyelesaian: Rata-rata pinjaman per periode adalah:
=
• Peningkatan dari periode pertama ke periode kedua
sebesar Rp. 2.432.487.000 – Rp. 1.225.324.000 = Rp.
1.207.163.000 atau rasionya =
2.432.487.000/1.225.324.000=1,9852.
• Pertambahan pinjaman dari periode kedua ke ke tiga
adalah Rp. 20.766.575.000 - Rp. 2.432.487.000
sebesar Rp. 18.344.088.000 atau rasionya:
20.766.575.000/2.432.487.000=8,5413
• Menggunakan rata-rata ukur kita dapat merata-
ratakan pertambahan pinjaman per periode adalah:
• =
Pembuktian:
• 4.1178*1.225.324.000=5.045.595.702.
• Kemudian 4,1178 * 5.045.595.702=
20,776,575,000.00
Atau
• Rata-rata hitung dalam data kelompok
Rh =
Rata rata Harmonik untuk Data Berkelompok
• Rh=
• Rh= = 9.145392