Anda di halaman 1dari 8

RADIX

(AKAR)

Yonathan Tri Atmodjo Reubun


1. Catharanthi Radix
Nama lain : Akar tapak dara
Tanaman asal : Catharanthus roseus L. Vinca rosea L. Lochnera rosea L.
Keluarga : Apocynaceae
Kandungan : Alkaloida ajmalisina, serpentine, tetrahidroalstonin, vindesin,
vinkristin, vinblastin.
Khasiat : Emenagoga, antidiabetes, obat kanker
Pemerian : Tidak berbau, rasa pahit.
Sediaan : Vincristine Kalbe® ; Vinblastine Sulphate DBL®
Bagian digunakan : Akar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

2. Derridis Radix
Nama lain : Akar tuba
Tanaman asal : Derris eliptica Benth.
Keluarga : Papilionaceae
Kandungan : Rotenon
Khasiat : Racun panah, racun ikan, insektisida, scabisida.
Pemerian : Bau aromatik lemah dan rasa agak pahit
Bagian digunakan : akar dam potongan akar tinggal
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. Elephantopi Radix
Nama lain : Akar tapak liman
Tanaman asal : Elephantopus scaber L.
Keluarga : Asteraceae
Kandungan : glukosida flavonoid
Khasiat : Anti demam.
Pemerian : Bau lemah, dan rasa tawar
Bagian digunakan : akar / campuran akar, pangkal batang dan batang dibawah tanah
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

4. Eurycomae Radix
Nama lain : Akar pasak bumi
Tanaman asal : Eurycoma longifolia Jack.
Keluarga : Simarubaceae
Kandungan : Eurikomolakton, amaraloid, eurikomanol
Khasiat : Diuretika, antipiretika,dan aprodisiaka
Pemerian : tidak berbau, rasa awal tidak terasa dan lama-lama agak pahit
Bagian digunakan : Akar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
5. Glycyrrhizae Radix
Nama lain : Akar manis, liquiritae radix
Tanaman asal : Glycyrrhiza glabra var. typical dan glandulifera
Keluarga : Papilionaceae
Kandungan : Glysirisin dengan kadar 5-10% yaitu garam K dan Ca dari asam
glisirizat (zat ini 50 x lebih manis dari gula tebu), pati, gula, aspargin
Kadar : Kadar zat yang larut dalam air tidak kurang dari 20%, dihitung
terhadap zat yang telah di keringkan di udara.
Khasiat : Antitussiv. Akar dalam bentuk serbuk dapat digunakan sebagai
pewangi tembakau dan campuran obat batuk
Pemerian : Bau khas lemah dan rasa manis.
Bagian digunakan : Akar dan batang di bawah tanah
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Keterangan tambahan :
oWaktu panen : akar digali tiap 3 tahun dan disisakan secukupnya agar dapat dipungut tahun berikutnya.
oVarietas : ada dua varietas akar manis yang dikenal:
1.Varietas typical berasal dari Spanyol
2.Varietas glandulifera berasal dari Rusia
oKeterangan lain : akar manis yang belum dikupas berwarna cokelat kuning atau cokelat tua, berkeriput memanjang, kadang
terdapat tunas kecil dan daun sisik yang tersusun melingkar.
6. Ipecacuanhae Radix
Nama lain : Akar ipeka, akar muntah
Tanaman asal : Cephaelis ipecacuanha, Cephaelis acuminata,
Uragoga ipecacuanha, Psychotria ipecacuanha.
Keluarga : Rubiaceae
Kandungan : Alkaloida emetina, sefaelina, psikotrina
Kadar : Kadar emetin 2,0%
Khasiat : Dalam jumlah sangat kecil digunakan sebagai amara,
Dalam jumlah sedang digunakan sebagai diaforetika,ekspektoransia
Dalam jumlah banyak digunakan sebagai emetika
Pemerian : bau lemah dan rasa pahit
Bagian digunakan : Akar atau campuran akar dan pangkal batang
Waktu panen : Panenan dikumpulkan pada Januari dan maret, seluruh tanaman
dicabut dan dipisahkan akarnya
7. Panacis Radix
Namaa lain : Ginseng
Tanaman asal : Panax schin-seng
Keluarga : Araliaceae
Kandungan : Glukosida panakuilon, minyak atsiri, damar, panaks, dan sapoginol
Khasiat : Amara dan stimulansia
Pemerian : Bau lemah, rasa manis, pedas, dan agak pahit
Bagian yang digunakan : Akar
Waktu panen : Panenan dikumpulkan pada musim gugur, yaitu saat usia 5-6 tahun

8. Rauwolfiae serpentinae Radix


Nama lain : Akar pulepandak
Tanaman asal : Rauwolfia serpentine
Keluarga : Apocynaceae
Kandungan : Alkaloid ajmalin, ajmalisina, ajmalinina, serpentine dan reserpin.
Kadar : Alkaloid seperti reserpin dihitung sebagai reserpin tidak kurang 0,15%
Khasiat : Antihipertensi dan gangguan neuropsikhiatrik
Pemerian : Tidak berbau dan rasa pahit
9. Rhei Radix
Nama lain : Kelembak
Tanaman asal : Rheum palmatum, Rheum officinale,
Keluarga : Polygonaceae
Kandungan : Antraglukosida yang pada penguraiannya menjadi emodin, rhein, aloe
emodin, dan asam krisofanat. Terdapat juga tannin, katekin, pati, dan
kalsium oksalat.
Penggunaan : Laksativa
Pemerian : Bau khas agak aromatik, rasa agak pahit tidak enak, dan agak sepat
Bagian yang digunakan: Pangkal batang beserta sebagian akar
Jenis pada kelembak ada empat yaitu:
1. Kelembak Cina.
Kultur di propinsi Shensi, Shansi Honan, Tshinghai di Mongolia, dipungut dari tanaman yang berumur 6-10 tahun, tiap tahun 2
kali panenan, pada musim semi dan musim gugur, setelah dikupas, diiris-iris melintang / membujur (menghasilkan bentuk
bulatau atau rata), dan dijemur 
2. Kelembak Shensi.
ada garis-garis kecil warna coklat kemerahan dan titik-titik jari empulur dalam parenkim yang putih. 
3. Kelembak kanton
Lebih ringan dari kelembak Shensi kurang padat, lebih berserat, bau emperumatik. 
4. Kelembak eropa.
Hanya dari Hongaria, mutu rendah
10. Valerianae Radix
Nama lain : Akar valerian
Tanaman asal : Valeriana officinalis
Keluarga : Valerianaceae
Kandungan : Minyak atsiri yang mengandung ester borneol, yaitu ester dengan format.
Alkaloid katinina, dan valerianin.
Kadar : kadar minyak atsiri tidak kurang dari 0,8%
Khasiat : Sedativa
Pemerian : Bau khas, rasa pedas, dan agak pahit
Bagian yang digunakan: Akar cabang beserta pangkal batang dan batang dibawah tanah
Waktu panen : Dikumpulkan pada waktu daun meluruh
Sediaan : Valerianae Tinc untuk BDV, Brometori valerianae potio.

11. Vetiveriae Radix


Nama lain : Akar wangi, Larasetu
tanaman asal : Vetiveria zizanoides Stapf.
Keluarga : Poaceae
Kandungan : Minyak atsiri, harsa, dan zat pahit
Khasiat : Pewangi dalam oleum dan diaforetika
Pemerian : Bau khas aromatik
Sediaan : Oleum vetiveriae
Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik.

Anda mungkin juga menyukai