Anda di halaman 1dari 17

FUNGSI INTEGRAL

Apa yang dimaksud Apa yang dimaksud


01 dengan integral? 03 dengan integral tertentu?

Apa yang dimaksud


02 dengan integral tak tentu?
Pengertian Integral
Integral dapat di artikan sebagai menyusul ditemukannya masalah
dalam diferensiasi di mana matematikawan harus berpikir
bagaimana menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan
solusi diferensiasi. Lambang integral adalah ‘ ∫ ’ .
Agar lebih dapat di mengerti perhatikan pernyataan berikut :
F1(x) = x 2 + 5x – 6 maka F1’(x) = 2x + 5
F2(x) = x 2 + 5x + 12 maka F2’(x) = 2x + 5
F3(x) = x 2 + 5x maka F3’(x) = 2x + 5
Pada fungsi-fungsi yang berbeda konstanta di peroleh bentuk
turunan / derivatif yang sama. Operasi dari F(x) menjadi F’(x) mer
sebaliknya dari F’(x) menjadi F(x) disebuit dengan INTEGRAL (anti
turunan).
Integral Tak Tentu
Integral tak tentu atau antiderivatif adalah suatu
bentuk operasi pengintegralan suatu fungsi yang
menghasilkan suatu fungsi baru. fungsi ini belum
memiliki nilai pasti (berupa variabel), atau batas atas
dan batas bawah sehingga cara pengintegralan yang
menghasilkan fungsi tak tentu ini disebut integral
tak tentu.
 
Adapun beberapa aturan yang dapat digunakan dalam penyelesaian
integral
Integral Tak Tentu dari Fungsi TrigonometriUntuk merancang aturan
integral tak tentu dari fungsi-fungsi trigonometri, perlu diingat kembali
turunan fungsi – fungsi trigonometri sebagaimana diperhatikan dalam
table berikut
Dengan menggunakan aturan integral tak tentu yang mempunyai sifat
bahwa:
F’(x) = f(x) dan turunan fungsi-fungsi trigonometri dalam table di atas,
maka integral tak tentu dari fungsi-fungsi trigonometri dapat dirumuskan
sebagai berikut :
Sedangkan aturan integral tak tentu dari fungsi-fungsi trigonometri dalam
variabel sudut ax+b dapat dirumuskan sebagai berikut :
Dalam penyelesaiannya integral tak tentu memiliki tiga cara
penyelesaian, yaitu:
1. Penyelesaian Cara Biasa
Secara umum:
Jika

Jadi, dapat disimpulkan


dengan x ≠ -1 
 
Untuk mencari integral dari fungsi trigonometri perlu diingat
kembali tetang turunan fungsi trigonometri, maka:
Contoh soal :

Penyelesaian Cara Subtitusi


Integral subtitusi pada prinsipnya sama dengan integral
pemisalan. Prinsip integral Subtitusi ada 2 yaitu salah satu
bagian dimisalkan dengan u ,sisanya yang lain (termasuk dx)
harus diubah dalam du.
 
Bentuk umumnya :
Misal u = g(x) dan du = g’(x) dx, didapat
Integral Parsial
Integral parsial atau pengintegralan sebagian berdasar pada turunan suatu
fungsi hasil kali. Disebut Integral Parsial, karena sebagian bentuk dilakukan
operasi turunan sebagian operasi Integral.

Bentuk rumus:

Bagian u dikerjakan operasi turunan dan bagian dy dikerjakan operasi


integral, dengan bentuk lebih sederhana dari bentuk .
Contoh:
Integral Tertentu
Integral Tertentu
Pengertian atau konsep integral tentu pertama kali dikenalkan
oleh Newton dan Leibniz. Namun pengertian secara lebih modern
dikenalkan oleh Riemann.
Integral tentu adalah proses pengintegralan yang digunakan pada
aplikasi integral. Pada beberapa aplikasi integral dikenal istilah batas
bawah dan batas atas sebuah integral, batas inilah yang kemudian
menjadi ciri khas sebuah integral dinamakan sebagai integral tertentu.
Sebab berbeda dengan integral tak tentu yang tidak memiliki batas,
maka pada integral tertentu ada sebuah nilai yang harus disubtitusi
yang menyebabkan tidak adanya lagi nilai C (konstanta ) pada setiap
hasil integral dan menghasilkan nilai tertentu.
Secara umum integral tentu dari sebuah fungsi dengan batas
tertentu dapat dirumuskan sebagai berikut :
Jika f kontinu pada [a,b], maka = F(b)- F(a) dengan F antiturunan seberang
dari f , yakni suatu fungsi sedemikian sehingga F’ = f
Suatu fungsi f yang kontinu terdefinisi untuk Interval [a,b] kita bagi menjadi n bagian yang
sama dengan lebar.
SIFAT:

Jika f(x) ≥ 0 dalam interval a ≤ x ≤ b,


maka ≥ 0
Jika f(x) ≤ 0 dalam interval a ≤ x ≤ 0,
maka ≤ 0
Contoh:
Thanks!
Any questions?
DEDE RUSLAN Dr,M.Si

16
S E L A M AT

BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai