2021
Pendahuluan
Perencanaan, Pengoperasian dan Pemeliharaan IPAL
EVALUASI & ATURAN
1. Tim Dosen :
1. Poppy Sri Lestari, M.T.
2. Dr. Rosalina, S.T., M.Si.
3. Ahmad Zakaria, M.Si.
4. Endang Sri Lestari, M.Si.
5. Ihsan H. Mauludi, M.T. (Silver Expert)
2. Evaluasi :
– KUIS : 30 %
– Ujian Akhir Blok : 35 %
– Presentasi dan Laporan : 35 %
3. Aturan-Aturan :
– KEHADIRAN KULIAH
• 100% hadir
• Jika tidak hadir harus ada alasan jelas, misal sakit ada surat sakit resmi dari dokter
Rencana Perkuliahan
Pertemuan Ke- Pokok Bahasan Pengajar
02 Tujuan
Pendahuluan
03 Estimasi Perhitungan Debit
Ruang Lingkup
Menentukan proses
pengolahan
Menentukan ukuran
dan volume IPAL
Menentukan kinerja
IPAL
Trouble shooting
Kelayakan buang
hasil pengolahan
PENGOLAHAN AIR LIMBAH
senyawa organik
padatan tersuspensi (TSS)
mikroba patogen
senyawa organik yang tidak dapat diuraikan
oleh mikroorganisme yang ada di alam
Senyawa anorganik
MENGAPA LIMBAH HARUS
DIKELOLA
Limbah berpotensi mencemari lingkungan
Limbah dapat mengganggu kesehatan
manusia
Limbah harus dikelola dengan pendekatan
memperkecil dampak
Upaya yang dilakukan sebaiknya melalui
pendekatan 3 R (reuse, recycle and recovery)
Passive environmental strategies
end-of-pipe approaches
Proactive environmental strategies: Cleaner
Production
Pollution Prevention
• Product Modification
• Input Substitution
• Technology Change
• Technical Process
Optimisation
• Improved Operation and
Maintenance
• Improved Production
Management
• Training ※ incentives
• Waste Reuse and
Recycling
PENGOLAHAN AIR LIMBAH
• Klasifikasi Pengolahan Air Limbah
• Aplikasi Metode Pengolahan Air Limbah
• Pemilihan Metode Pengolahan Air Limbah
• Pembiayaan
Manfaat Menghitung Debit dan Volume Air
Limbah Industri
1.Desain IPAL / WWTP yang tepat, efektif, efisien
2.Perancangan Lahan seoptimal mungkin
3.Proses Pembuatan IPAL yang lebih mudah
4.Dasar Perancangan Proses Recycle dan efisiensi air
5.Turut Serta dalam Menjaga kesehatan lingkungan
6.Lebih aman dari LSM, Ormas, Ancaman Penutupan
dari Pemerintah/kawasan dan warga
7.Dasar untuk dapat status ISO dan kemudahaan
Audit
ESTIMASI DEBIT & VOLUME
AIR LIMBAH
• Air Limbah Domestik, dengan asumsi:
– Berapa banyak anggota keluarga?
– Berapa kebutuhan air bersih per orang per
hari? (60 – 100 liter/per/hari)
– Berapa persentase air limbah yang
dihasilkan per orang per hari dari jumlah
kebutuhan air bersih? (60 – 80 %)
Besaran Population Ekuivalen (PE)
ESTIMASI VOLUME AIR LIMBAH
Air Limbah Industri
• Pengukuran dengan metode yang telah
ditetapkan
• Estimasi dari data fasilitas produksi sejenis
• Dihitung dengan data masuk/keluar air
• Dihitung dengan data masuk/keluarnya
substansi dari setiap proses produksi yang
direncanakan
Perhitungan untuk Industri dengan Air sebagai Bahan Baku
fluktuatif
harian V2
Rata-rata
Debit Harian Average daily
flowrate
V1
Volume V1
Equalisasi Required
yang equalization
Dibutuhkan volume
M N M N M
Waktu
MIN
AVG
MAX
Perbandingan
52
Operasional
• Pengadukan: aerasi atau peralatan mekanikal
• Aerasi:
– DO - min. 1 mg/L;
– Rata2 suplai udara - min. 0.16 L/m3∙detik dari
kapasitas penyimpanan atau
– Aerasi 0,01-0,015 m3 udara/m3 limbah/menit
– Pengadukan 0,004-0,0088 kw/m3
– Kedalaman Tangki Maksimum 2 m
53
Volume Bak Ekualisasi (2)
• Tentukan waktu tinggal dalam Bak (HRT) = 4 – 8
Jam
• Volume bak yang diperlukan (m3) = HRT/24
(hari) x Q (m3/hari)
• Dimensi bak :
– Kedalaman bak
– Lebar bak dan panjang bak; atau Diameter Bak
– Tinggi ruang bebas
• Cek : Volume efektif dan HRT
Desain Bak Ekualisasi
Konstruksi
Material konstruksi: batu bata, beton, atau baja
56
Equalization Tank
57
NO. PERMASALAHAN PENYEBAB
1. Pencampuran/ aerasi - Kesalahan desain
yang tidak cukup - Kesalahan rekayasa
2. Timbul bau yang - Kesalahan desain
menyengat - Kesalahan rekayasa
3. Kapasitas yang tidak Kesalahan desain
memadai untuk
menampung waktu
aliran puncak
4. Kapasitas penggunaan Perawatan yang kurang
berkurang akibat baik
akumulasi padatan
Bak Koagulasi & Flokulasi
Perencanaan, Pengoperasian dan Pemeliharaan IPAL
PENGHILANGAN PARTIKEL DAN KEKERUHAN
KOAGULAN
PAC, ALUM, Ferichlorida, Ferosulfat
Pemilihan koagulan tergantung pada
• pH limbah, setiap koagulan mempunyai
pH optimum
• Karakteristik limbah
• Fungsi
• Harga
• Volume lumpur
Dosis Koagulan
Vv = Q x Rs x (100/C) x 10-3
Keterangan:
• Vv = dosis volumetric koagulan (L/jam)
• Q = laju alir (m3/jam)
• Rs = dosis koagulan yang diharapkan (ppm)
• C = Konsentrasi larutan koagulan (%)
Catatan:
Konsentrasi Larutan Alum untuk:
• Instalasi kecil : 5 – 10 %
• Instalasi besar : 20 – 30 %
Mixing Device
Mixing Device
Detention Time dan Gradient Velocity
Tipikal
1. Air Bersih
Detention Time:
• Koagulasi : 1 – 5 Menit
• Flokulasi : 15 – 30 Menit
Gradient Velocity
• Koagulasi : 700 – 1000/s
• Flokulasi : 10 – 75/s