Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM KERJA

HUBUNGAN MASYARAKAT
KABINET SAHITYA RESWARA
IKATAN LEMBAGA MAHASISWA GIZI INDONESIA
2021/2022
ILMAGI ON TRIP (IOT)
Deskripsi Kegiatan
Merupakan program kerja ILMAGI berupa kunjungan secara luring ataupun daring ke instansi/lembaga terkait gizi,
seperti LIPI bidang gizi, perusahan makanan ataupun minuman, BPOM, Rumah Sakit, dan sebagainya yang
dilaksanakan pada saat acara nasional ILMAGI, yaitu Musyawarah Nasional.
ILMAGI ON TRIP (IOT)
Tujuan Kegiatan
1. Membangun relasi antara ILMAGI dengan instansi/lembaga terkait bidang gizi.
2. Menambah wawasan mengenai instansi/lembaga terkait bidang gizi serta memberikan pengalaman dan
gambaran secara nyata tentang prospek profesi ahli gizi.

Sasaran Kegiatan
Pengurus ILMAGI dan delegasi yang datang pada saat acara MUNAS (Musyawarah Nasional) ILMAGI.
ILMAGI ON TRIP (IOT)

Dana yang Diajukan : Rp 100.000,00


Denda yang Diberlakukan : -
Nama Penanggung Jawab :
1. Alfina Nur Rahmadani (Universitas Gadjah Mada)
2. Brigitta Kezia Griselda (STIK Sint Carolus)
3. Mega Indah Lestari (IPB University)
ILMAGI ON TRIP (IOT)

Pelaksanaan
Hari, Tanggal : Pada saat pelaksanaan Musyawarah Nasional
Waktu : Pada saat pelaksanaan Musyawarah Nasional
Tempat : Di sekitar lokasi Perguruan Tinggi pemegang tender
ILMAGI ON TRIP (IOT)
Indikator Keberhasilan
Kuantitatif :

1. Kunjungan ke suatu instansi/lembaga bidang gizi dengan jumlah minimal 1 instansi/lembaga.


2. Diikuti oleh minimal 70% dari peserta Musyawarah Nasional.
3. Minimal 50% peserta memberikan respon puas pada google formulir mengenai pelaksanaan acara IOT.

Kualitatif :

Peserta IOT paham mengenai instansi yang dikunjungi, dilihat dari skor pada google formulir sebelum dan
sesudah mengikuti acara.
ILMAGI ON TRIP (IOT)
Analasis SWOT Program Kerja

Strength ● Relasi antara ILMAGI dengan instansi/lembaga gizi terkait.

Weakness ● Terbatasnya waktu pelaksanaan kegiatan sehingga kesulitan dalam eksplorasi


instansi/lembaga secara keseluruhan.

Opportunity ● Tingginya minat mahasiswa gizi untuk lebih menganal instansi/lembaga gizi.
● Adanya dukungan dari instansi/lembaga terkait berkaitan dengan tujuan branding dari
instansi/lembaga terkait.

Threat ● Tidak adanya intansi/lembaga gizi di sekitar Perguruan Tinggi lokasi pelaksanaan
Musyawarah Nasional.
● Adanya pembatasan jumlah peserta untuk memasuki instansi/lembaga disebabkan oleh
pandemi COVID-19.
ILMAGI ON TRIP (IOT)
Mekanisme Program Kerja Luring
1. Lama pelaksanaan : Disesuaikan dengan susunan acara Musyawarah Nasional
2. Pelaksana : Universitas pemegang tender Musyawarah Nasional berkoordinasi
dengan PJ program kerja IOT
3. Alur pelaksanaan : (jika dilaksanakan secara luring)
a. Planning: Pembentukan kerangka kegiatan yang meliputi konsep kegiatan, jumlah personel yang
dibutuhkan dengan diskripsi kerjanya, dan susunan waktu kegiatan (disesuaikan dengan kegiatan
Musyawarah Nasional).
b. Organizing: Penanggung jawab program kerja ini sebanyak tiga orang yang diawasi oleh kepala
departemen hubungan masyarakat.
c. Actuating:
1) Program kerja IOT tergabung dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional yang dilaksanakan
dengan mengunjungi lembaga/instansi gizi disekitar perguruan tinggi pemegang tender acara
Musyawarah Nasional.
ILMAGI ON TRIP (IOT)
Mekanisme Program Kerja Luring
2) Panitia menyiapkan transportasi untuk keperluan mobilitas peserta IOT.
d. Controlling: PJ beserta pemegang tender/panitia pelaksana kegiatan ini harus selalu berkoordinasi saat
melakukan kunjungan ke instansi/lembaga gizi di sekitar perguruan tunggi pemegang tender acara
Musyawarah Nasional.
e. Evaluating:
1. PJ beserta pemegang tender mengevaluasi acara IOT setelah kegiatan terlaksana.
2. Evaluasi berisi kritik beserta solusi, saran, dan tanggapan yang akan direkap untuk dijadikan bahan
dalam memperbaiki kegiatan ini ke depannya, sedangkan hal yang sudah baik akan dipertahankan.
3. Penilaian keberhasilan program kerja dilihat dari indikator keberhasilan yang telah ditentukan.
4. Pembuatan laporan pertanggungjawaban yang berfungsi sebagai bahan evaluasi terhadap seluruh
proses pelaksanaan kegiatan dengan dipandu oleh PJ program kerja IOT.
ILMAGI ON TRIP (IOT)
Mekanisme Program Kerja Daring
1. Lama pelaksanaan : Disesuaikan dengan susunan acara Musyawarah Nasional
2. Pelaksana : Universitas pemegang tender Musyawarah Nasional berkoordinasi
dengan PJ program kerja IOT
3. Alur pelaksanaan : (jika dilaksanakan secara daring)
a. Planning: Pembentukan kerangka kegiatan yang meliputi konsep kegiatan, jumlah personel yang
dibutuhkan dengan diskripsi kerjanya, dan susunan waktu kegiatan (disesuaikan dengan kegiatan
Musyawarah Nasional).
b. Organizing: Penanggung jawab program kerja ini sebanyak tiga orang yang diawasi oleh kepala
departemen hubungan masyarakat.
c. Actuating: Program kerja IOT tergabung dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional yang
dilaksanakan oleh panitia pelaksana atau Universitas pemegang tender Musyawarah Nasional bekerja
sama dengan PJ program kerja IOT dalam bentuk virtual tour ke instansi/lembaga terkait.
ILMAGI ON TRIP (IOT)
Mekanisme Program Kerja Daring
d. Controlling: PJ beserta pemegang tender/panitia pelaksana kegiatan ini harus selalu berkoordinasi
e. Evaluating:
1. PJ beserta pemegang tender mengevaluasi acara IOT setelah kegiatan terlaksana.
2. Evaluasi berisi kritik beserta solusi, saran, dan tanggapan yang akan direkap untuk dijadikan bahan dalam
memperbaiki kegiatan ini ke depannya, sedangkan hal yang sudah baik akan dipertahankan.
3. Penilaian keberhasilan program kerja dilihat dari indikator keberhasilan yang telah ditentukan.
4. Pembuatan laporan pertanggungjawaban yang berfungsi sebagai bahan evaluasi terhadap seluruh proses
pelaksanaan kegiatan dengan dipandu oleh PJ program kerja IOT.

Anda mungkin juga menyukai