0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Secara garis besar, manusia memiliki sifat individual namun juga bersifat sosial, dimana ia membutuhkan interaksi dengan manusia lain. Sebagai makhluk sosial, manusia berperan untuk mewujudkan norma sosial dan melakukan interaksi dengan manusia lain. Dinamika interaksi sosial dipengaruhi oleh faktor seperti imitasi, sugest
Dokumen tersebut membahas tentang manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Secara garis besar, manusia memiliki sifat individual namun juga bersifat sosial, dimana ia membutuhkan interaksi dengan manusia lain. Sebagai makhluk sosial, manusia berperan untuk mewujudkan norma sosial dan melakukan interaksi dengan manusia lain. Dinamika interaksi sosial dipengaruhi oleh faktor seperti imitasi, sugest
Dokumen tersebut membahas tentang manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Secara garis besar, manusia memiliki sifat individual namun juga bersifat sosial, dimana ia membutuhkan interaksi dengan manusia lain. Sebagai makhluk sosial, manusia berperan untuk mewujudkan norma sosial dan melakukan interaksi dengan manusia lain. Dinamika interaksi sosial dipengaruhi oleh faktor seperti imitasi, sugest
HIDUP DAN SOSIAL PEMBAHASAN 1. Manusia sebagai makhluk individu dan sosial 2. Peran Manusia sebagai makhluk individu dan sosial 3. Dinamika interaksi sosial
▶ Play 🛈 More Info
A. Pengertian Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Invidu dan Sosial Pengertian Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain, oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain. Seorang Antropologi Indonesia yaitu Koentjaraningrat menyatakan bahwa masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Manusia Sebagai Makhluk Individu Individu berasal dari kata in dan devided. Dalam Bahasa Inggris in salah satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi, atau satu kesatuan. Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individium yang berarti yang tak terbagi, jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan.Individualitas manusia tampak pada keinginan untuk selalu tumbuh berkembang sebagai sosok pribadi yang khas atau berbeda dengan lain. Manusia secara perseorangan.
Pemeriksaan Penunjang – Bell’s Palsy
Manusia Sebagai Makhluk Sosial Dimulai sejak lahir ,menurut kodratnya, Manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya.Ciri manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu bentuk interaksi sosial didalam hubugannya dengan makhluk sosial lainnya yang dimaksud adalah dengan manusia satu dengan manusia yang lainnya. Pemeriksaan Penunjang – Bell’s Palsy Secara garis besar faktor-faktor personal yang mempengaruhi interaksi manusia terdiri dari tiga hal yakni : 1. Tekanan emosional. Ini sangat mempengaruhi bagaimana manusia berinteraksi satu sama lain. 2. Harga diri yang rendah. Ketika kondisi seseorang berada dalam kondisi manusia yang direndahkan maka akan memiliki hasrat yang tinggi untuk berhubungan dengan orang lain kondisi tersebut dimana orang yang direndahkan membutuhkan kasih saying orang lain atau dukungan moral untuk membentuk kondisi seperti semula. 3. Isolasi sosial. Orang yang terisolasi harus melakukan interaksi dengan orang yang sepaham atau sepemikiran agar terbentuk sebuah interaksi yang harmonis.
Pemeriksaan Penunjang – Bell’s Palsy
B. Peranan Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Sosial Sebagai makhluk individu , manusia memiliki harkat dan martabat yang mulia. Setiap manusia dilahirkan sama dengan harkat dan martabat yang sama pula. Manusia sebagai makhluk individu berupaya merealisasikan segenap potensi dirinya,baik potensi jasmani maupun potensi rohani. Dalam berbagai kelompok social ini, manusia membutuhkan norma-norma pengaturannya. Terdapat norma-norma sosial sebagai patokan untuk bertingkah laku bagi manusia dikelomkoknya. Peranan manusia sebagai MAKHLUK SOSIAL Manusia sebagai pribadi adalah berhakikat sosial. Sebagai makhluk individu dan sosial manusia berperan untuk mewujudkan hal-hal sebagai berikut : 1. Menjaga dan mempertahankan harkat dan martabatnya. 2. Mengupayakan terpenuhinya hak-hak dasarnya sebagai manusia. 3. Merealisasikan segenap potensi diri baik sisi jasmani maupun rohani. 4. Memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri demi kesejahteraan hidupnya 5. Peranan manusia sebagai makhluk sosial. 6. Melakukan interaksi dengan manusia lainnya 7. Menciptakan norma-norma sosil sebagai pengaturan tata tertib kehidupan manusia. C. Dinamika Interaksi Sosial Interaksi sosial merupakan faktor utama dalam kehidupan sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut hubungan timbal balik antarindividu, antarkelompok manusia, maupun antara orang dengan kelompok manusia. Bentuk interaksi sosial adalah akomodasi, kerja sama, persaingan, dan pertikaian. Apabila dua orang atau lebih bertemu akan terjadi interaksi sosial. Interaksi sosial tersebut bisa dalam situasi persahabatan ataupun permusuhan, bsia dengan tutur kata, jabat tangan, bahasa dahsyat, atau tanpa kontak fisik Faktor-faktor yang mendasari berlangsungnya interaksi sosial yaitu : 1. Imitasii yaitu: tindakan meniru orang lain. Faktor imitasi mempunyai peranan sangat penting dalam proses interaksi sosial. Salah satu segi positifnya adalah bahwa imitasi dapat membawa seseorang untuk mematuhi kaidah – kaidah yang berlaku. Faktor ini telah diuraikan oleh Gabriel Tarde yang beranggapan bahwa seluruh kehidupan sosial itu sebenarnya berdasarkan pada faktor imitasi saja. 2. Suge Sugesti ini berlangsung apabila seseorang memberikan pandangan atau sikap yang dianutnya, lalu diterima oleh orang lain. Biasanya sugesti muncul ketika sipenerima sedang dalam kondisi yang tidak netral sehingga tidak dapat bewrfikir rasional. Syarat-syart terjadinya interaksi adalah : 1. Adanya kontak social Kata kontak dalam bahasa inggrisnya “contack”, dari bahasa lain “con” atau “cum” yang artinya bersama-sama dan “tangere” yang artinya menyentuh . Jadi kontak berarti sama-sama menyentuh.Kontak social ini tidak selalu melalui interaksi atau hubungan fisik, karena orang dapat melakuan kontak social tidak dengan menyentuh, misalnya menggunakan HP, telepon dsb. 2. Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak kepihak yang lain dalam rangka mencapai tujuan bersama. Pemeriksaan Penunjang – Bell’s Palsy