Menurut Sudjiono, (2009) tes objektif pilihan ganda
Menurut Tes Groundlund pilihan ganda & Linn (1990:168) merupakan tes yang soal pilihan bersifat ganda objektif merupakan salah satu bentuk tes objektif yang berisi adalah yang soal yangmenghindari akan dapat digunakan mengukur hasil subjektifitas belajar guru atau dalam pertanyaan yang belum selesai, sehingga memerlukan kemampuan memberikansiswa dalam pada penilaian berfikir sederhana hasil jawaban sampai berfikir siswa beberapa karena penyelesaian (solusi) yang harus dipilih dari kompleks sudah dan halkunci disediakan tersebut jawabandisesuaikan yang tidak dengan dapat materi dirubah kemungkinan jawaban yang pada awalnya sudah disediakan. pembahasan. (Rahayu.,dkk, 2014)
Soal pilihan ganda adalah soal objektif yang dapat
digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa yang menuntut siswa untuk memilih pilihan jawaban dan salah satu opsinya merupakan jawaban yang benar, sedangkan opsi lainnya berfungsi sebagai distractor atau pengecoh. Kelebihan dan Kekurangan Soal Pilihan Ganda
Kelebihan Soal Pilihan Ganda
Kelebihan dari tes pilihan ganda menurut Epstein et al, (2002); Higgins & Tatham, (2003); Kuechler & Simkin, (2003) yaitu Kelebihan bentuk tes pilihan ganda menurut Slamet (2003) adalah: 1. Dapat menguji pengetahuan dengan cepat dalam kelompok yang besar. 1. Mengukur berbagai jenjang kognitif (dari ingatan sampai dengan 2. Memberikan umpan balik dengan cepat. evaluasi) 3. Dapat menilai secara otomatis. 2. Penskorannya mudah, cepat, obyektif, dan dapat mencakup ruang lingkup 4. Dianalisis dengan bahan atau memperhatikan materi tingkat yang luas dalam kesulitan suatu tes.suatu kelas atau tes untuk 5. Dapat disimpan jenjang di bank soal dan dapat digunakaan kembali ketika akan pendidikan. digunakan. 3. Bentuk ini sangat tepat untuk ujian yang pesertanya sangat banyak atau yang sifatnya massal. Kelebihan dan Kekurangan Soal Pilihan Ganda
Kekurangan dari tes pilihan ganda menurut Wesolowsky, (2000);
Kekurangan Paxton, dari (2000) bentuk soal pilihan ganda menurut Wulandari yaitu (2013) adalah 1. Membutuhkan banyak waktu untuk mengkonstruk. 1. Waktu menyusun soal yang relatif lama 2. Menguji pengetahuan dan daya ingat saja 2. Kemungkinan siswa hanya menebak tanpa proses berpikir panjang 3. Tidak dapat menilai kemampuan literasi atau kemampuan untuk cukup besar menganalisis 3. Tidak mampu digunakan untuk mengevaluasi keterampilan menulis 4. Tidak dapat menilai aspek kreatifitas dan berfikir unik. atau kemampuan berbahasa serta mengorganisasikan jawaban 4. Kemungkinan peserta didik untuk mencontek cukup besar