FASILITAS KELOMPOK 1
Anis Suci Azizah (A 191 004) / Akhmad Ginanjar (A 192 002) / Angelia NW (A 192 004) /
Dewi Anggraeni (A 192 006) / Dianuari (A 192 008) / Euis Siti S (A 192 009) /
Fitria Insani (A 192 010) / Ia arisanti (A 192 012) / Jonathan Rizki L (A 203 002)
BANGUNAN - FASILITAS
1. Bangunan
2. Sarana Penunjang Kritis
a. DSTU (Desain & Sistem Tata Udara)
b. SPA (Sistem Pengolahan Air)
c. Sistem Udara Bertekanan
BANGUNAN & LAY OUT
1. Desain Harus Memadai Untuk :
• Operasional
2. Konstruksi • Pembersihan
3. Letak • Pemeliharaan
5
BANGUNAN & LAY OUT
KANTOR
SEFALOSPORIN
KARBAPENEM
KARBASEFEM
NON-BETA-LAKTAM
PENGEMASAN SEKUNDER
OBAT JADI
Konsep Alur Barang dan Personil
Tata Letak Ruang Produksi Steril
dengan Proses Sterilisasi Akhir
C S T E R IL E
CHANGE
50P a
P e rs ia p a n D 30 P a
K om ponen STERI LE
S T A G IN G 40P a C/D
D
STE R .
H OVEN
E
A D
P A
AUTO-
FILLING MACHINE
A C LAVES 20P a
F O R M U L A T IO N
ROOM
CHANGE
C
A /L
60P a
D/E
30 P a 20P a
40P a
D/E
D /E D
20P a
Ma t e r i a l A i r l oc k
untuk Ko m p o n e n
Ma t e r i a l A i r l o ck
20Pa P roduk R u a h a n E
E
D/E
PERSO NEL
MAT
F I N I S H E D P R O D U C T S TA G I N G
A/L E 10P a 10 P a
10P a D/E
A /L
20P a
5'-6"
P e rs o n i l A i r l oc k
Tata Letak Ruang Produksi Steril
dengan Proses Aseptis
40P a 20P a
B/C
50P a R u a n g C uci Alat
Material Airlock 30P a
B
B CHANGE
A /L
A /L 20P a
COMPONENT C /B
S TE R ILE
PREP S TA G IN G 4 0P a C
R ua ng Form ula si C /D
P rodu k tanpa Flitrasi
D C
R ua n g Form ulasi
A B P ro duk de nga n
S TE R .
fl itrasi 15P a
OVEN Pa s s B o x
H 4 0 Pa CHANGE
E B A
FILLIN G
P A R ua ng
R u a n g p e n ge m a sa n
R u a n g stagi ng
D
60 P a i ns peks i visual bahan baku
A P a s s th ro ug h
E/F
se kund er
AU TO - 25P a
Pass Box
E /F
CLAVES Ar e a C a pp i n g da n
C ri m p i n g
de ng a n H E PA fi lter D C Mat er i al
3 0 P a Pa s s B ox Pa s s B o x
A /L
D
Mat er i al Air loc k F D/E
untuk K om p o ne n 30P a
20P a D /E
P E R S O N IL
FI N IS H ED P R O D U C T S TA G I N G
10 P a
20P a
E D/E
A /L
M AT
A/L Pers onil Airlock
10 P a 20 P a
Lihat A ne k s 1
buti r 1 9 da n 2 0
Tata Letak Ruang Produksi Steril dengan Proses Aseptis
Bangunan
Bangunan IndustriFarmasi
Industri Farmasi
PLAFOND PLAFOND
Penutup lampu
Dinding bata/
blok plester
Hospital halus dan cat
Shape acrylic atau
sandwich panel
dengan
powder
Lantai Epoxy, tebal 3 coating
mm
Bangunan Industri Farmasi
PLAFOND DINDING
PLAFOND PLAFOND
Penutup lampu
LANTA
I
KELAS KEBERSIHAN - CPOB
17
DEFINISI KONDISI HTFAC RUANGAN
Rekomendasi Sistem Tata Udara Untuk Kelas Kebersihan
Ventilasi
Bagian dari Bangunan Suhu Kelembaban Effisiensi Saringan Udara Pertukaran Keterangan
Kelas Sesuai Kelompok (oC) Nisbi Akhir (Sesuai Kode EN 779 & Udara per Jam
Kegiatan & Tingkat (%) EN 1822)***
Kebersihan
Kebersihan
Kelas E
Kelas F
E Khusus
Kelas E Kelas
G
Pengaturan (Cascade) Tekanan Udara
A. Umum
R. Produksi Koridor Ruang Antara Luar
+ ++ + 0
atau
atau
31
SISTEM TATA UDARA (HTFAC)
• Air Handling System (AHS) merupakan cermin penerapan c-GMP dan
yang membedakan industri farmasi dengan industri lain
• AHS harus terkendali dan terkualifikasi, serta dipantau dan
dilaksanakan secara cermat sesuai dengan regulasi / persyaratan yang
berlaku
• Kualitas AHS / HVAC berdampak langsung terhadap mutu produk
DESAIN SISTEM HVAC
• Pola aliran personil, peralatan dan material
• Sistem pembuatan yang terbuka atau tertutup
• Perkiraan kegiatan pembuatan disetiap ruangan
• Tata letak arsitektur
• Finising dan kerapatan konstruksi ruangan
• Lokasi dan konstruksi pintu
• Strategi ruang penyangga udara
• Stategi pembersihan dan penggantian pakaian
• Kebutuhan area untuk peralatan sisten tata udara dan jaringan saluran udara, dan
• Lokasi pemasukan, pengeluaran dan pembuangan udara
SISTEM TATA UDARA (HTFAC)
Parameter-parameter untuk kelas Higiene
Bau
- Filter karbon
- Wet Scrubber
INSTALASI LUBANG UDARA MASUK (‘Diffuser’)
Source :
WHO
High induction office
type diffusor
(avoid)
P e rf o r a t e d Pla
t e d if f u s e r
Reduc ed
in d u c tio
n o f a ir
Source :
WHO
1
2
S w ir l
d if f u s e
r
Re d u c e
d in d u c
3 tio n o f a
ir
Source :
KATEGORI DASAR
Ada 3 kategori dasar untuk system HVAC :
1. Sistem Full fresh-air (once-through) udara segar 100%
FULL FRESH AIR (SINGLE PASS)
320 C
TOTAL
FRESH 270 C 270 C
AIR
PERHATIAN :
Persyaratan udara yang
dibuang.
KATEGORI DASAR
SISTEM TATA UDARA RESIRKULASI
10
%
280 C
280 C
RE
270 C 270 C
SIRKULASI
PERHATIAN :
Pasokan udara segar
KATEGORI DASAR
SISTEM HVAC UNTUK KELAS A & B
COMMISSIONING
COMMISSIONING
KUALIFIKASI
RENTANG OPERASIONAL SISTEM
FREKUENSI PENGUJIAN – ISO 14644 - 2
PENGKAJIAN RISIKO
• Pengkajian risiko digunakan sebagai suatu proses untuk mengevaluasi
dampak sistem atau komponen terhadap mutu produk.
• Penilaian risiko dilakukan dengan membagi sistem menjadi
komponen-komponen dan mengevaluasi dampak dari sistem/
komponen tersebut pada Parameter Proses Kritis (Critical Process
Parameters/ CPPs) yang diturunkan dari Atribut Mutu Kritis (Critical
Quality Attributes/CQAs)
• Karena komponen yang ada dalam sistem dapat secara signifikan
berdampak pada kemampuan untuk menjaga CPPs tetap dalam batas
keberterimaan, penetapan batas sistem merupakan langkah yang sangat
penting bagi keberhasilan suatu pengkajian risiko.
PENGKAJIAN RISIKO
Risiko dan dampak potensial suatu kegagalan sistem hendaklah dikaji oleh ahli tata udara dengan
mempertimbangkan semua moda kegagalan yang potensial, misal:
• Kegagalan aliran udara;
• Kegagalan filter (kehilangan pengendalian partikel udara atau kontaminasi silang),
• Kegagalan pengendalian kelembaban; dan
• Kegagalan satu unit Penanganan Udara yang dapat menyebabkan gangguan pada
perbedaan tekanan yang dihasilkan oleh Unit Penanganan Udara yang lain.
Bila sistem mengalami kegagalan dan sistem pemantau yang dikualifikasi menunjukan
kepada bahwa area tidak memenuhi spesifikasi
Dilakukan Kajian Risiko Mutu oleh Pemastian Mutu untuk mengetahui dampak, baik
dari aspek mutu dan bisnis
SISTEM PENGOLAHAN AIR ( SPA )
AIR UNTUK PRODUKSI