Anda di halaman 1dari 23

Tugas Mata Kuliah

Farmakologi
Topik Bahasan : Anti Fungi
Kemoterapeutik

PENYEBAB KASUS
KARAKTERIS
KESIMPUL

Nama Kelompok :
VIDEO &

CONTOH

PENYEBAB
KONESP
Formulasi
Stabilitas

JAMUR?
INFEKSI
Evaluasi

KASUS 2

KASUS
Anis Suci Azizah A 191 004
TIK
AN

Dianuari A 192 008

1
Euis Siti Solehah A 192 009
Moch. Hilma A 192 014
Safira Natanelia A 192 020
Dosen Pembimbing :
Apt. Nela Simanjuntak, M.farm
VIDEO &
KESIMPUL
AN
CONTOH
Patogenesis
KONSEP
Dasar Cream
KARAKTERIS
TIK
INFEKSI
JAMUR
PENYEBAB
KASUS 2
PENYEBAB
KASUS 1

2
1

KASUS
Fungi cryptococcus
diketahui bisa ditemukan di tanah yang
terkontaminasi kotoran burung atau kelelawar.
Seseorang terinfeksi ketika tidak sengaja
menghirup fungi.

Ahli mikrobiologi Profesor Hugh Pennington dari

KARAKTERIS
University of Aberdeen mengatakan jarang fungi
Dasar Cream
KESIMPUL

Patogenesis

Cream
VIDEO &

CONTOH

yang terhirup menimbulkan masalah pada tubuh.

PENYEBAB
KONSEP

Penyebab
INFEKSI

KASUS 2
JAMUR

1
Kasus
TIK Namun bagi beberapa orang dengan masalah
AN

Kasus
sistem imun, fungi dapat menyebabkan gejala.

Dasar
"Ada beberapa kasus orang-orang memiliki
masalah dengan imunitas tubuhnya. Mereka yang
paling rentan terinfeksi mikroba seperti ini," kata
Prof Hugh seperti dikutip dari BBC, Kamis
(24/1/2019).

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4398469/bocah-inggris-meninggal-gara-
gara-kotoran-burung-merpati?_ga=2.141128314.955896155.1607604874-
1243621273.1600390418
Candida Auris.

Jenis jamur ini pertama kali ditemukan di Jepang pada


tahun 2006, tetapi sudah menyebar ke seluruh dunia
dengan laju yang makin cepat.

KARAKTERIS
Dasar Cream Melansir Insider, Minggu (22/9/2019), kasus pria
KESIMPUL

Patogenesis
VIDEO &

CONTOH

INFEKSI
JAMUR?
KONSEP

Amerika Serikat yang terinfeksi jamur candida auris

Penyebab
Penyebab
Kasus 2
kasus 1
TIK

Kasus
dilaporkan dalam jurnal berjudul Panophthalmitis From
AN

Candida auris. Jurnal tersebut diterbitkan di Annals of


Internal Medicine pada 9 September 2019.

Infeksi jamur candida auris di mata kanannya


membuatnya menjadi buta, menurut peneliti Vinayak
Shenoy. Mata kanan pria itu pun harus diangkat untuk
mencegah penyebaran komplikasi.

https://www.liputan6.com/health/read/4068603/infeksi-jamur-mematikan-pria-ini-harus-
kehilangan-mata-kanannya
Infeksi jamur disebabkan oleh dua tipe
mikroorganisme : patogen primer dan
patogen oportunistik. Patogen primer
secara alami dapat menyebabkan
infeksi pada populasi sehat.
KARAKTERIS
Sebaliknya, patogen oportunistik
Dasar Cream
KESIMPUL

Patogenesis
VIDEO &

CONTOH

meliputi organisme komensal pada


KONSEP

Penyebab
INFEKSI

Kasus 2
Kasus 1
JAMUR
populasi sehat yang dapat membentuk

Kasus
TIK
AN

kolonisasi infeksius pada tubuh


manusia dalam kondisi tertentu
misalnya imunosupresi

Note :
Patogen oportunis adalah patogen yang jarang menyebabkan penyakit pada orang-orang
yang memiliki imunokompetensi (immunocompetent) namun dapat menyebabkan
penyakit/infeksi yang serius pada orang yang tidak memiliki imunokompetensi
(immunocompromised)
Imunosupresi adalah pengurangan aktivasi atau khasiat dari sistem kekebalan tubuh
PATOGEN SEJATI

Dermatofit: jamur penyebab


JAMUR
dermatofitosis, menginfeksi
kulit

KARAKTERIS
Dasar Cream
KESIMPUL

Patogenesis
VIDEO &

CONTOH
KONSEP

Penyebab
INFEKSI

Kasus 2
Kasus 1
JAMUR
TIK OPORTUNISTIK

Kasus
AN

(SAPROFIT)

H. capsulatum: menginfeksi
sistem RES -> histoplasmosis Contoh
Candida spp
Habitat
• Saluran cerna • Saluran
napas bagian atas • Vagina
• Kulit (kadang-kadang)
VIDEO &
KESIMPUL
AN
CONTOH
Patogenesis
KONSEP
Dasar Cream
KARAKTERISTIK INFEKSI JAMUR

KARAKTERISTI
K
INFEKSI
PENYEBAB
JAMUR?
KASUS 2
PENYEBAB KASUS
1
KASUS
KASUS KASUS
KARAKTERIS
KESIMPUL

Patogenesis
VIDEO &

CONTOH

PENYEBAB

KASUS
INFEKSI

Definisi
JAMUR?
2
KONSEP
AN

PENYEBAB
TIK

1
Jamur masuk kedalam tubuh menimbulkan infeksi
(Mikosis)

Persyaratannya :
mampu tumbuh pada suhu 37 derajat Celcius

Jamur penyebab : saprofit, patogen


VIDEO &
KESIMPUL
AN
Patogenesis
TEMPAT MASUK JAMUR

TEMPAT
INFEKSI
KONSEP
KARAKTERIS
TIK
INFEKSI
PENYEBAB
JAMUR?
KASUS 2
PENYEBAB
KASUS
KASUS 1
Definisi
CONTOH PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH
JAMUR

Penyakit
Contoh
6
Kromomikosis
Menyerang jaringan
sub kutis sampai ke
tulang
JENIS OBAT ANTI JAMUR

AGAR LEBIH MEMAHAMI

KESIMPUL
VIDEO &
LEBIH LENGKAPNYA KITA

2
NONTON VIDEO DULU
YUKK
KESIMPULAN

Jenis Obat Jamur :


Obat-obat anti jamur berdasarkan target kerja dapat dibagi menjadi
3 kelompok besar, yaitu antijamur yang bekerja pada membran sel
jamur, asam nukleat jamur dan dinding sel jamur serta ada satu
antijamur yang tidak termasuk dalam ketiga kelompok besar di atas
yaitu griseofulvin yang bekerja pada mikrotubulus jamur.
KESIMPULAN
Antijamur yang bekerja pada membran sel jamur

1. Polyenes. Obat antijamur golongan polyene antara lain amfoterisin


B dan nistatin. Obat ini berinteraksi dengan sterol pada membran sel
(ergosterol) untuk membentuk saluran sepanjang membran, sehingga
menyebabkan kebocoran sel dan berujung pada kematian sel jamur
KESIMPULAN
Antijamur yang bekerja pada membran sel jamur

Azol. Generasi pertama antijamur ini adalah imidazol (ketokonazol,


mikonazol, klotrimazol). Generasi berikutnya berupa triazol
(flukonazol, itrakonazol), serta derivat triazol yang paling baru
(varikonazol, ravukonazol, posakonazol, dan albakonazol). Mekanisme
kerja derivat azol berdasarkan pada inhibisi jalur biosintesis ergosterol,
yang merupakan komponen utama membran sel jamu
KESIMPULAN
Antijamur yang bekerja pada membran sel jamur

Alilamin. Salah satu obat golongan alilamin yang paling sering


digunakan adalah terbinafin. Terbinafin bekerja dengan cara
menghambat enzim skualen epoksidase pada membran sel jamur
sehingga menghambat biosintesis ergosterol. Skualen epoksidase
merupakan enzim yang mengkatalisis langkah enzimatik pertama
dalam sintesis ergosterol sehingga skualen berubah menjadi skualen
epoksida.
KESIMPULAN
Antijamur yang bekerja pada asam nukleat jamur

Flusitosin (5-fluorocytosine) merupakan pirimidin yang telah mengalami


fluorinisasi. Flusitosin masuk ke dalam sel jamur dengan bantuan enzim cytosine
permease, yang selanjutnya mengalami perubahan intrasitoplasmik menjadi 5-
fluourasil . Tahap selanjutnya 5-fluourasil diubah menjadi 2 bentuk aktif yaitu 5-
fluorouridine triphosphate yang menghambat sintesis RNA, dan 5-
fluorodeoxyuridine monophosphate yang menghambat thymidylate synthetase
dan akhirnya menghambat pembentukan deoxythymidine triphosphate yang
diperlukan untuk sintesis DNA
KESIMPULAN
Antijamur yang bekerja pada dinding sel jamur

Griseofulvin secara in vitro bersifat fungistatik, dengan spektrum aktivitas


antimikotik yang sempit, dan hanya efektif untuk infeksi dermatofita namun tidak
efektif untuk kandidiasis, infeksi jamur profunda maupun pitiriasis versikolor.
Griseofulvin bekerja dengan cara merusak pembentukan spindel mitosis
mikrotubulus jamur sehingga mitosis berhenti pada stadium metafase
Pertanyaan
1. Bagaimana cara kita mengidentifikasi penyakit jamur
Candida albicans ditemukan dalam jumlah besar pada saluran pencernaan
setelah pemberian antibiotik oral, misal tetrasiklin, tetapi hal ini biasanya
tidak disertai gejala-gejala. Candida albicans dapat menimbulkan
serangkaian penyakit pada beberapa lokasi yaitu mulut, genitalia wanita,
kulit, kuku, dan paru – paru. Gejala umum infeksi jamur adalah Bintik merah
atau ungu di kulit muncul ruam kulit, kulit pecah-pecah, luka melepuh atau
bernanah, gatal-gatal, rasa sakit di bagian yang terinfeksi, pembengkakan di
area yang terinfeksi, batuk disertai darah atau lender, sesak napas, demam,
penglihatan kabur, mata merah dan sensitif pada cahaya, air mata keluar
berlebihan, sakit kepala, hidung tersumbat, mual dan muntah
Pertanyaan
2. Mengapa penyakit jamur sulit atau lama untuk disembuhkan
• Untuk mematikan penyebabnya adalah jamur diperlukan pemeriksaan oleh
dokter baik pemeriksaan fisik ataupun beberapa pemeriksaan tambahan seperti
pemeriksaan dengan lampu khusus, pemeriksaan sampel jaringan kulit, dan
pemeriksaan lain yang diperlukan. Pengobatan ini sendiri disesuaikan dengan
berat ringannya infeksi yang dialami, pada kasus yang lebih berat tentunya
memerlukan waktu yang lebih lama salah satunya akibat tebalnya atau luasnya
lapisan infeksi yang terjadi. Jika infeksi cukup luas dokter akan mengkombinasikan
antara obat antijamur berupa krim atau gel dengan obat antijamur oral atau
minum tetapi penggunaan pada anak memerlukan pemeriksaan dokter terlebih
dahulu. Pengobatan biasanya berlangsung antara 2 minggu sampai beberapa
minggu dikarenakan berat ringannya infeksi yang terjadi agar menuntaskan jamur
yang menempel pada permukaan kulit agar tidak kembali tumbuh dan menyebar
karena pertumbuhan dan penyebarannya yang cepat.
Pertanyaan
3. Mengapa jamur berkembang pada suhu 37 derajat, sedangkan pada lab
pada suhu ruang yaitu 25 derajat
Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan jamur pada suhu kamar
lebih cepat dibandingkan suhu kulkas. Pada suhu kamar 25C-28C, jamur
Aspergillus sp tumbuh mulai hari ke-3 (33,3%) diikuti pada hari ke-4 (66,7%),
sedangkan pada suhu kulkas (10C-15C) mulai tumbuh pada hari ke-5.
Temperatur ini juga berhubungan dengan kelembaban relatif karena semakin
tinggi suhu maka kelembaban relatif semakin rendah dan sebaliknya, semakin
rendah suhu maka kelembaban relatif akan semakin tinggi. Kesimpulan studi ini
ialah terdapat perbedaaan pertumbuhan jamur Aspergillus sp yang disimpan
pada suhu kamar dan suhu di kulkas walaupun perbedaannya tidak terlalu
besar
Pertanyaan
4. Apakah penyakit jamur bisa resisten ? Bagaimana mekanismenya
Secara umum, jamur dapat mengalami resistensi secara intrinsik
terhadap obat-obat antijamur (resistensi primer) atau resistensi dapat
terjadi sebagai respons terhadap pajanan obat antijamur selama
pengobatan (resistensi sekunder). Komponen resistensi obat antijamur
secara klinis dihubungkan dengan faktor-faktor dari pejamu, obat dan
jamur. Faktor pejamu yang paling penting untuk melawan infeksi adalah
status imunitas pejamu, lokasi infeksi, keparahan penyakit, terdapatalat
yang terpasang dalam tubuh pejamu (kateter, gigi palsu atau katup
jantung buatan) serta ketidakpatuhan pasien.
Lanjutan
Obat fungistatik akan lebih mempercepat resistensi dibandingkan
dengan obat fungisidal. Pemberian obat antijamur bersamaan dengan
obat lain juga dapat mengubah efektivitas obat anti jamur. Beberapa
faktor dari jamur dapat berpengaruh terhadap kejadian resistensi,
misalnya jenis spesies atau galur serta tipe sel yang dapat mengubah
efektivitas terapi.

Anda mungkin juga menyukai