Anda di halaman 1dari 5

11/03/2020

Pendahuluan
MIKROBIOLOGI
FARMASI MIKROBIOLOGI
Ilmu yang mempelajari MH yg
berukuran mikroskopis

Eliya Mursyida, M.Si Disiplin ilmu antara lain:


- Bakteriologi
- Imunologi
S1 Farmasi - Virologi
Universitas Abdurrab - Mikologi
- Parasitologi

Konsep Ilmu Mikrobiologi SEJARAH MIKROBIOLOGI


Farmasi 1675, Anton Van Leewenhoek  mengamati MO dalam
berbagai cairan menggunakan mikroskop sederhana

1840-an, Ignaz Semmelweis  mengajarkan hand


washing  mencegah kontaminasi/penularan penyakit

Masalah 1860, Louis Pasteur  membuktikan kebenaran teori


generatio spontanea  melakukan percobaan terhadap MO
Habitat penyebab kontaminasi

Louis Pasteur juga menemukan dan mengembangkan


Taksonomi vaksin  vaksin rabies

1864, Joseph Lister  mendukung kebenaran teori


Pasteur dengan melakukan desinfektan sebelum
pembedahan  angka infeksi berkurang

1876, Robert Koch  meneliti bakteri antraks yang Lingkup Mikrobiologi


menyerang hewan ternak  Bacillus anthracis

1879, Neisser  menemukan bakteri penyebab penyakit


gonore  Neisseria gonorrhoeae

1884, Loeffler  menemukan bakteri penyebab difteri,


sedangkan Kitasato  menemukan bakteri penyebab
tetanus yaitu Clostridium tetani dan juga penyakit pes

1890-an, Dmitri Iwanowsky menemukan virus pertama


 tobacco mozaic virus (TMV)

1920-an, Alexander Flemming menemukan antibiotik


penisilin  dihasilkan jamur Penicillium notatum

EM - Mikro Farmasi 1
11/03/2020

Aplikasi Mikrobiologi dalam


Farmasi Produksi Antibiotik
Produksi antibiotik  Dilakukan skala besar pd tangki fermentasi
 Ex:
Produksi vaksin
 Penisilin  Penicillium notatum
Produksi steroid
 Sefalosporin  Cephalosporium acremonium
Produksi vitamin dan asam amino  Streptomisin  Streptomyces griseus /
Actinomycetes lainnya
Produksi asam organik dan enzim
 Dsbnya
Produksi alkaloid ergot

Produksi protein manusia

Produksi Vaksin Produksi Steroid


 Salah satu tugas penting industri farmasi 
pengembangan dan produksi vaksin  Hormon steroid sangat penting bagi kesehatan

 Produksi vaksin meliputi pengkulturan mikroba Misal: digunakan utk meredakan sakit dan
yg memiliki antigenik utk mendapatkan respon mengurangi bengkak  kortison dan steroid,
imun primer kontrasepsi oral (mengobati ketidakseimbangan
hormonal)  steroid
 Tujuan produksi vaksin  mencegah berbagai
penyakit  Ex:

 Ex:  Rhizopus arrhisus  menghidroksilasi


progesteron membentuk steroid
 PCV (pneumococcal conjugate vaccine) dinding
sel bakteri pneumokokus  Cunninghamella blakesleeana 
menghidroksilasi steroid korteksolon
 Dsbnya

Produksi Vitamin & Asam


Produksi Asam Organik
Amino
 Masalah utama produksi as. amino via mikroba   Dihasilkan via fermentasi mikroba
adanya mekanisme alami kontrol pengaturan mikroba
yg membatasi jumlah as. amino yg dihasilkan dan  Digunakan dlm industri makanan  pengawet
dilepaskan dari sel  strain mikroba yg direkayasa scr makanan, dsbnya
genetis  Ex:
 Ex:
 As. glukonat  Acetobacter dan bbrp fungi
 Vitamin B12  produk samping fermentasi Atb Aspergillus dan Penicillium
Streptomyces dan juga Propionibacterium shermanii
atau Paracoccus denitrificans  As. sitrat Aspergillus niger
 Riboflavin  Clostridium dan Eremothecium ashbyi  As. giberelat  Gibberella fujikuroi (Fusarium
atau Ashbya gossypii moniliforme)
 Lisin  Corynebacterium glutamicum
 As. laktat  genus Lactobacillus, Streptococcus,
 As. glutamat (MSG)  Brevibacterium, Arthrobacter, dan Leuconostoc
dan Corynebacterium

EM - Mikro Farmasi 2
11/03/2020

Produksi Enzim Produksi Alkaloid Ergot

 Diaplikasikan pd berbagai macam industri  Digunakan utk menstimulasi sistem saraf


 Ex: simpatik
 Enzim protease  Bacillus licheniformis (bahan  Pertama kali diperoleh dari  sklerotium
pembersih) dan Aspergillus Ascomycetes yaitu Claviceps purpurea
 Amilase (utk detergen dan pembuatan bir)   Ada 2 kelompok alkaloid ergot:
Aspergillus (A. oryzae), Bacillus (B. subtilis dan
B. diastaticus)  As. lisergat  genus Claviceps
 Glukosa isomerase (bahan pemanis)   Clavin  genus Aspergillus, Penicillium dan
Bacillus coagulans, Streptomyces dan Nocardia Rhizobium
 Dsbnya

Produksi Protein Manusia

 Proses rekayasa genetik  pemanfaatan mikroba


utk meningkatkan peran industri farmasi dlm


memproduksi protein manusia
Via teknik rekombinasi DNA  DNA manusia yg
Peranan Mikroba
mengkode berbagai protein digabungkan dg
genom bakteri, dan menumbuhkan bakteri
rekombinan dlm fermentor  diproduksi secara
dalam Kehidupan
komersial

1. Daur Ulang Elemen-elemen


2. Penanganan Limbah
Vital

 Elemen kimia seperti C, N, O, S, dan P bersifat  Proses mengombinasikan proses kimia dan fisik
esensial, namun tdk dpt digunakan direct yg melibatkan mikroba
 Ex:  Ex:
 Dekomposisi limbah organik  CO2  Sampah organik  CO2, nitrat, P, NH3, dsbnya
 N di udara bebas  NH3 (Rhizobium,  Pengomposan: degradasi sampah2 organik 
Azotobacter, dsbnya) pupuk alam
 P dlm tanah yg tdk larut  larut (Bacillus,
Pseudomonas, dsbnya)

EM - Mikro Farmasi 3
11/03/2020

3. Bioremediasi 4. Kontrol Hama Tanaman

 Proses perombakan polutan menjadi substansi  Bacillus thuringiensis  mengendalikan hama


tidak berbahaya Crocidolomia binotalis pd kubis
 Ex:  Dsbnya
 Tumpahan minyak bumi (bakteri 
Achromobacter, Acinetobacter, Aeromonas,
dsbnya, fungi  Fusarium, Debaromyces,
Rhodoturula, dsbnya)

5. Industri & Pertambangan 6. Pangan

 Lactobacillus bulgaricus  pembuatan yoghurt,


 Alcaligenes eutrophus  penghasil poli-3-hidroksi
alkanoat (PHA) dan poli-β-hidroksi butirat (PHB) Memecah laktosa  glukosa  difermentasi
yg merupakan bahan baku pembuatan plastik yg menjadi as. laktat shg pH turun dan molekul
mudah terurai protein terdenaturasi

 Ferroplasma acidarmanus  oksidasi Fe  Streptococcus lactis dan S. cremoris  pembuatan


keju dan mentega
 Dsbnya
Laktosa  as. laktat shg pH turun  enzim
rennet bekerja optimal mengkoagulasi susu
membentuk substansi padat, kemudian terbentuk
keju mentah

7. Bioteknologi Modern &


8. Farmasi & Kesehatan
Rekayasa Genetik
 Antibiotik
 Terapi gen
 Vaksin
Menyisipkan gen yg hilang atau rusak pada
manusia menggunakan virus nonpatogen  Genus Pseudomonas dan Propionibacterium 
(membawa gen yg akan disisipkan ke dlm produksi vitamin B12 (kobalamin)
kromosom sel inang)  Acetobacter  produksi vitamin C (as. askorbat)
 Edible vaccine  Aspergillus spp  α-amilase utk industri sabun
Merekayasa mikroba dan tanaman tertentu cuci (detergen)
shg menghasilkan tanaman yg mengandung  Trichoderma viridae  selulase utk industri kertas
vaksin
 Flora normal manusia

EM - Mikro Farmasi 4
11/03/2020

9. Sebagai Indikator Uji

 Penentu konsentrasi komponen tertentu pd


campuran kompleks kimia
 Mendiagnosis penyakit tertentu
 Menguji bahan kimia guna menentukan potensi
mutagenik / karsinogenik suatu bahan
 Ex: uji antimikroba

EM - Mikro Farmasi 5

Anda mungkin juga menyukai