Mikrobiologi
Mikro = kecil
Logos = ilmu
Arthropoda Virus
Mikroba
Cacing Jamur
Protozoa
2
MIKROBIOLOGI ADALAH
ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG MIKROORGANISME HIDUP YANG
BERUKURAN MIKROSKOPIS
3
PARASITOLOGI ADALAH ILMU YANG
MEMPELAJARI PARASIT
PARASIT ADALAH :
Organisme yang hidup pada permukaan tubuh
atau di dalam organisme lain dan untuk
kelangsungan hidupnya mengambil sebagian
atau seluruh makanan serta mendapat
perlindungan dari organisme lain tsb
Cakupan Mikrobiologi
10
Suatu proses pemanasan makanan (biasanya
untuk susu atau produk susu) dengan maksud
untuk menghancurkan atau menghambat
pertumbuhan/perkembangan mikroorganisme
patogen.
11
If milk is heated to 63-66 C and kept at this
temperature for 30 minutes (= The Holding
Process) or is heated to 71 C or at 15 seconds
(the High-temperature short-time process), all
vegetative pathogens are killed; spore-forming
pathogens are of no importance in this content.
13
1867, Joseph Lister (Ahli Bedah) (Glasgow).
“Semua kasus post operasi dihantui sepsis”
dan Mortalitias tinggi.
Lister menemukan:
Gangrene berkaitan dengan proses pembusukan
akibat dekomposisi material organik (keracunan
darah, erisepelas, pyema, septikemia, dan
gangrene pasien rumah sakit)
14
• bahwa bukan udara sebagai penyebab namun
mikroba yang ada di udara.
Listers mengambil kesimpulan:
Apabila mikroorganisme menimbulkan
fermentasi maka mikroorganisme juga dapat
menimbulkan pembusukan pada jaringan luka,
dan tanpa kehadiran mikroorganisme
ternyata
Luka dapat sembuh bersih tanpa
risiko bagi pasiennya.
15
Pengamatan keberhasilan asam karbol (phenol,
Carbolic acid) menurunkan infeksi ternak yang
hidup di sampah peternakan dan juga berhasil
mencegah penyakit typhoid
16
Dasarnya:
• Apabila tidak ada barrier kulit (karena cedera) yang
mencegah kuman masuk tubuh, maka harus
diadakan barier lain.
• 12-8-1865: Lister membalut fraktur compound tibia
(tertabrak kereta) dan menggunakan lint soaked
dalam carbolic acid dan linseed oil
4 hari kemudian balut dibuka luka bebas infeksi.
Antiseptic Technique
17
(1) Luka dicuci dengan asam karbol
(2) Menyemprot kamar operasi dengan
asam karbol
(3) Menutup luka dengan perban
Koch: membuktikan:
zat kimia yang digunakan kurang efektif
ketimbang
Hasil Sterilisasi
dengan
Instrument Pemanasan.
19
Koch:
Yang krusial bukan asam karbolnya
namun adalah:
Penerapan tindakan Operasi Aman
yang harus
menjadi kenyataan dan kewajiban
yang terlaksana
oleh
Para Ahli Bedah
dan seluruh Staf Kamar Operasai.
20
MODERN SURGERY
Mengutamakan
Bekerja dengan ASEPSIS
dari pada
Berusaha Menghancurkan Mikroorganisme
dengan
ANTISEPTIC
21
•Permukaan tanah s/d lap. Atmosfer tertinggi
Udara
24
Kontak (langsung maupun tdk langsung),
ex : AIDS, panu
Obat
Peningkatan sanitasi
lingkungan & hygiene pribadi
27
Antisepsis:
Adalah penggunaan antiseptik untuk
mencegah terjadinya sepsis (infeksi)
Sepsis:
Kondisi luka atau jaringan tubuh yang
terkena infeksi bakterial yang menghasilkan
supurasi, multiplikasi bakteria dalam darah.
28
Desinfectant : zat kimiawi yang mampu meng-
decontaminate inanimate objects
(lebih keras dari antiseptic, dan terlalu keras
untuk digunakan pada badan, umumnya
untuk pembersih lantai/ruang/peralatan)
30
Adalah kondisi lingkungan bebas
- kuman, atau
- hama penyebab pembusukan
31
• Tujuan: Mencegah masuknya bakteri dari
sumber apapun, ke dalam luka saat
- operasi berjalan,
- pembalutan luka,
didesain dan diaplikasikan agar
memenuhi persyaratan yang harus
terpenuhi bagi:
kebutuhan pencegahan infeksi akibat
hilangnya barrier kulit.
32
Pemasangan drain untuk mengeluarkan
cairan dari tubuh:
Menyulitkan
Pencegahan masuknya kuman airbone
ke dalam tubuh,
dan Menjadi
Predisposisi timbulnya infeksi yang bisa
merusak jaringan tubuh.
33
Syarat:
- Sistem kerja harus bisa memproteksi luka
terbuka, luka bakar agar terhindar infeksi.
- Membuang material bekas pakainya yang
mungkin tercemar infeksi harus sedemikian
rupa agar tidak mentransfer ke pasien lain
atau diri petugas.
- Ruang kerja di luar kamar operasi harus
terjamin (sirkulasi udara tidak tercemar mikro-
organisme penyebab infeksi mencegah
Cross-Infection
34
Pengertian
35
Tindakan Desinfeksi
37
→ Zat kimia yg dihasilkan o/ suatu mikroba yg
mempunyai khasiat antimikrobial
Syarat :
1.Mampu mematikan / menghambat pertumbuhan
mikroba
2.Tidak menimbulkan resistensi mikroorganisme
patogen
3.Tidak menimbulkan efek samping
4.Tidak mengganggu keseimbangan flora normal
38
Segrup obat untuk mengatasi infeksi bakterial,
berasal dari molds dan jamur, saat ini bisa
sintetis.
Ada yang efektif hanya untuk satu jenis bakteri
ada yang berspektrum luas (broad spectrum)
39
Pilihan penggunaannya harus sesuai ke jenis
mikroba-nya ini bergantung pada:
hasil kultur bakterinya
dan sensitivitasnya.
Manfaatnya diikuti:
- persoalan resistensi kumannya.
- reaksi alergi dan
- gangguan pada Normal Ecologi Flora.
40
Akhir tahun 2010, WHO mengumumkan
bahwa:
Bakteri Staphyloccoci Aureus
resistent terhadap
hampir semua antibiotika yang saat ini
dikenal
41
• Staphylococcus epidermidis
Kulit • Streptococcus faecalis
• Corynebacterium xerosis
Konjungtiva • Neisseria sp
• Staphylococcus aureus
Mulut • Neisseria meningitidis
• Staphylococcus epidermidis
Hidung & • Staphylococcus aureus
nasoparing
• Escherichia coli
Lambung
• Escherichia coli
Usus Besar
42
43
Pseudomonas sp
Staphylococcus epidermidis
44
Microscope (micro = kecil, scope = alat)
Ditemukan o/ Anthony van Leeuwenhoek
Dilengkapi o/ sistem lensa optis
45
46
→ Mempelajari mikroorganisme yg berhubungan dg kesehatan &
penyakit
→ Mempelajari bagaimana mekanisme pertahanan tubuh thd
serangan penyakit yg disebabkan o/ mikroba ↔ SISTEM IMUN
47
Mikroorganisme : organisme kecil
Infeksi : Masuk & berkembangnya agen infeksi ke
dalam tubuh makhluk hidup
Vaksinasi : Penanaman bibit penyakit ke dalam tubuh
manusia atau hewan dg cara menggoreskan atau
menusukkan jarum agar org atau hewan ybs mjd kebal
thd penyakit tsb
Vaksin : bibit penyakit yg telah dilemahkan
Imunisasi : pengimunan, proses / tindakan membuat
kebal thd penyakit
Imun : Kebal; keadaan kebal.
48