Anda di halaman 1dari 16

TERMINOLOGI MEDIS

TERKAIT CSSD
Dr. dr. Ni Made Adi Tarini, SpMK(K)
Departemen/KSM Mikrobiologi Klinik FK Unud/
RSUP Sanglah Denpasar.
Ka Sub Komite PPI RSUP Sanglah Denpasar

2022
MIKROORGANISME

 Agen penyebab infeksi


 Termasuk didalamnya :bakteri, virus, fungi, parasit
 Untuk tujuan pencegahan infeksi bakteri dibagi
menjadi 3 kategori :
1. Vegetatif contoh : stafilokokus
2. Mikobakteria, contoh : tuberkolosis
3. Endospora, contoh : tetanus
 Endospora paling sulit dibunuh disebabkan oleh
lapisan pelindungnya
Mikroorganisme Patogen

 Mikroorganisme yang
menyebabkan penyakit
infeksi
 Mikroorganisme juga dapat
dimanfaatkan untuk
membuat makanan (tape,
tempe dll), minuman,
pupuk, protein rekombinan,
dll
Oportunistik

 Oportunistik :
 Flora normal pada
individu sehat atau
kuman lingkungan, tetapi
dapat menyebabkan
infeksi pada individu
imunokompromais
Kontaminasi

 Mikroba yang ada


dipermukaan , tidak
menyebabkan penyakit
tetapi berpotensi sebagai
sumber infeksi
Kolonisasi

 Bakteri atau jamur


tumbuh dan
berkembang biak
pada penjamu tetapi
tidak menyebabkan
infeksi
 Contoh : S.aureus di
nares
INFEKSI :

 Berkembang biaknya penyakit pada hospes disertai


timbulnya respon imunologik dengan gejala klinik
atau tanpa gejala klinik
 Manusia host / penjamu
 Penyakit agent
 Transmisi kuman adalah :
Proses masuknya kuman ke dalam penjamu
sehingga timbul radang / penyakit
What is Disinfection?

Disinfection (in Microbiology) :


1. To kill most of microbial forms except some resistant
organisms or bacterium spores
2. Categorizing:
High-level  sterilization
Intermediate-level Not effective for
all bacteria
Low level or spores

3. Disinfectant: a substance or method used to kill microbes


on surfaces
Types of disinfection

 High-level disinfection: can be expected to destroy all


microorganisms, with the exception of large numbers of bacterial
spores.
 Intermediate disinfection: inactivates Mycobacterium
tuberculosis, vegetative bacteria, most viruses, and most fungi;
does not necessarily kill bacterial spores.
 Low-level disinfection: can kill most bacteria, some viruses, and
some fungi; cannot be relied on to kill resistant microorganisms
such as tubercle bacilli or bacterial spores.
ANTISEPSIS

 Proses menurunkan jumlah


mikroorganisme pada kulit,
selaput lendir atau jaringan
tubuh lainnya dengan
menggunakan bahan
antimikrobial (antiseptik)
Sterilisasi

 Tindakan yang dilakukan untuk


menghilangkan semua
mikroorganisme (bakteri, jamur,
parasit dan virus) termasuk
endospora bakteri pada benda
mati atau instrumen dengan
cara uap air panas tekanan
tinggi (otoklaf), panas kering
(oven), sterilan kimia atau
radiasi
DEKONTAMINASI

 Proses yang membuat objek mati


lebih aman ditangani staf sebelum
dibersihkan (menginaktifasi serta
menurunkan HBV, HIV tetapi tidak
membasmi)
 Peralatan medis dan permukaan
harus di dekontaminasi segera
setelah terpapar darah atau cairan
tubuh
PEMBERSIHAN (Mencuci dan
membilas)

 Tindakan yang
dilakukan untuk
menghilangkan
semua darah, cairan,
tubuh, benda asing
dari kulit atau
instrumen
Bacteriostatic Agent:

Agent yang menghambat


pertumbuhan bakteri
tetapi tidak secara
sungguh sungguh
membunuh bakteri
 Bakterisidal:
Agent yang dapat membunuh
bakteri tetapi tidak membunuh
endospora

 Sporisida:
Agent yang dapat membunuh
spora

Anda mungkin juga menyukai