- Hambatan Sosiologis
- Hambatan Antropologis
- Hambatan Psikologis
- Hambatan Semantik
- Hambatan Mekanis
- Hambatan Ekologis
- Hambatan Teknis
- Hambatan Biologis
Hambatan Sosiologis
Hambatan sosiologis adalah hambatan ketika berkomunikasi yang disebabkan karena faktor sosial
seperti perbedaan tingkat Pendidikan, perbedaan usia, perbedaan kekayaan, tingkat ekonomi,
perbedaan status sosial, agama dan lain lain.
Contoh :
Ketika saya mulai masuk ditempat kerja, saya lebih nyaman berkomunikasi dengan teman-teman sebaya
atau sesama pelaksana dalam hubungan pekerjaan. Jika saya berbicara dengan atasan saya, banyak
sekali hal-hal yang saya pikirkan terlebih dahulu sebelum berkomunikasi, cara berbicara, bagaimana
memulai pembicaraan, takut berbicara ketika di ruang rapat karena takut salah, ilmu yang belum cukup
membuat saya gagu dan sulit dalam berkomunikasi. Karena ilmu yang mereka miliki, tingkat Pendidikan
mereka sehingga kurang nyaman ketika berbincang.
Hambatan Antropologis
Hambatan antropologis adalah hambatan ketika berkomunikasi dengan seseorang yang disebabkan
karena perbedaan suku bangsa, bahasa, adat istiadat, kebudayaan.
Contoh :
Ketika saya ikut lomba roket air tahun 2012 di Malaysia, dan diikuti oleh beberapa negara. Pada saat
makan malam dengan kelompok dari negara lain, terutama orang korea, kebetulan teman saya dari
korea ini tidak bisa berbicara bahasa inggris dengan lancar dan bahasa indonesiapun tidak bisa, saya
juga tidak lancar dalam berbahasa inggris apalagi korea, sehingga pada saat itu saya kesulitan dalam
berkomunikasi untuk menjelaskan cara memasak mie rebus.
Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis adalah hambatan ketika berkomunikasi disebabkan karena faktor psikis, kondisi
psikis, mental, emosional.
Contoh :
Ketika pengalaman saya menjadi pemateri di SMK dalam salah satu acara. Saya memiliki banyak
kecemasan dalam menyampaikan pembicaraan atau materi yang dibawa, sehingga pada saat dikelas,
sangat gugup dan inti materi tidak tersampaikan dengan baik.
Atau pada saat saya berbicara dengan saudara saya yang sedang bersedih, maka akan sangat kesulitan
perasaan yang sedang sensitif saya khawatir jika apa yang saya bicarakan menyakiti hatinya.
Hambatan Semantik
Hambatan semantik adalah hambatan ketika berkomunikasi disebabkan karena pengertian atau makna
kata (denotatif) atau bahasa yang digunakan oleh komunikator maupun komunikan.
Contohnya :
Pada saat berbicara dengan kecepatan yang lebih cepat, atau sedang asyik asyiknya berbicara sehingga
terkadang tidak kontrol berbicara partisipasi menjadi pastisisapi, mengatakan garpu jadi gapru dan lain
sebagainya yang terkadang membuat orang tidak paham atau memiliki makna yang berbeda.
Hambatan Mekanis
Hambatan mekanis adalah hambatan yang disebabkan oleh saluran komunikasi atau kegaduhan yang
bersifat fisik.
Contoh :
Bunyi pengeras suara yang gaung, gambar televisi yang tidak jelas.
Hambatan Ekologis
Hambatan ekologis adalah hambatan yang disebabkan karena faktor lingkungan atau faktor alam,
tergantung kondisi dan gangguan yang terjadi dari alam tersebut.
Contoh :
Bencana alam,
Pada saat hujan deras disertai geludug, ketika saya berbicara pada orang tua, orang tua tidak
menangkap atau tidak paham dengan apa yang saya bicarakan karena suara hujan terlalu deras
menyebabkan volume suara saya tidak terdengar.
Hambatan Teknis
Hambatan teknis adalah hambatan yang timbul karena lingkungan yang memberikan dampak
pencegahan terhadap kelancaran pengiriman atau penerimaan pesan.
Contoh :
Ketika mengumumkan akan adanya proses pemeriksaan di posyandu akan kesulitan jika tidak ada
speaker.
Hambatan Biologis
Hambatan biologis adalah gangguan ketidak sempurnaan fisik pelaku komunikasi, gangguan organ
bicara.
Contoh :
Sulit mengucapkan kata desis karena ada kelainan pada rahang dll.
DAFTAR PUSTAKA