Pembuatan Larutan
Kelompok 1:
1. Anis Suci Azizah (A 191 004)
2. Akhmad Ginanjar (A 192 002)
3. Angelia Nw (A 192 004)
4. Dewi Anggraeni (A 192 006)
5. Dianuari (A 192 008)
6. Euis Siti S (A 192 009)
7. Fitria Insani (A 192 010)
8. Ia arisanti (A 192 012)
9. Jonathan Rizki L (A 203 002)
Pendahuluan
Pendahuluan
Kelarutan atau solubilitas yaitu kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut
(solute), bagian yang larut dalam suatu pelarut (solvent) [1]. Kelarutan dinyatakan
dalam jumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada
kesetimbangan. Larutan hasil dinamakan larutan jenuh. Zat-zat tertentu bisa larut
dengan perbandingan apapun terhadap suatu pelarut.
1.^ Atkins' Physical Chemistry, 7th Ed. by Julio De Paula, P.W. Atkins ISBN 0-19-879285-9
Pendahuluan
Kemampuan garam-garam larut dalam air tidaklah sama, ada garam yang mudah larut
dalam air seperti natrium klorida dan ada pula garam yang sukar larut dalam air seperti
perak kloida (AgCl).
Perak klorida sukar larut dalam air, tetapi jika perak klorida dilarutkan dalam air diperoleh
kelarutan sebanyak mol dalam setiap liter larutan.
Bagi garam yang sukar larut dalam air, larutan akan jenuh walau hanya sedikit zat terlarut
dimasukkan, sebaliknya bagi garam yang mudah larut dalam air, larutan akan jenuh setelah
banyak zat terlarut dilarutkan. Ada sejumlah maksimum garam sebagai zat terlarut yang
selalu dapat dilarutkan kedalam air. Jumlah maksimum zat terlarut dalam pelarut disebut
kelarutan.
Pendahuluan
a. Keadaan fisik : Padatan berbentuk kristal, serbuk berwarna putih, bila terkena cahaya dan udara
akan berubah warna menjadi gelap, tidak berbau dan tidak memiliki rasa
b. Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air tidak larut dalam alkohol dan eter
Jika dimasukkan dalam air murni lalu diaduk, akan terlarut juga walaupun hanya sedikit sekali. Karena
garam ini adalah elektrolit, maka garam yang terlarut akan terionisasi, sehingga dalam larutan akan
terbentuk suatu kesetimbangan.
Garam Nitrat
Bismut Subnitrat
BISMUT SUBNITRAT
Bismut hidroksida nitrat oksida = Bi5O(OH)9(NO3)4 dengan BM 1461,99
Garam basa mengandung setara tidak kurang dari 79,0%, Bi2O3, dihitung terhadap
zat yang telah dikeringkan.
Serbuk : putih: agak higroskopis.
Kelarutan : praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol; mudah larut dalam asam
klorida dan asam nitrat.
Logam pasca-transisi
Termasuk golongan senyawa nonpolar sehingga kelarutannya berada dalam pelarut
anorganik.
Garam Nitrat
Bismut Nitrat
Bismuth subnitrate
Bismut hidroksida nitrat oksida, Bi2O3, bismuth ( III ) hidroksida nitrat
Formula molecular Bi5H9N4022, serbuk hablur renik putih ini mempunyai khasiat sebagai
astringen saluran pencernaan serta untuk mengatasi infeksi pada saluran ceran.
Memiliki titik lebur 260◦C, Kepadatan 4.928, berwarna putih dengan bentuk
bedak/padat,dan hidroskopis.
Senyawa ini praktis tidak larut dalam air dan pelarut organic, karena
komponen/bahanpenyusun utama dari senyawa ini adalah hidroksida bismuth nitrat oksida
( konsentrasi >=60-<100) minyak mineral putih atau petrolem ( konsentarsi >=10-
<30)serta asam lemak C14-26,garam alumunium ( konsentrasi <10). Sehingga larut dalam
HNO encer dan HCL
Garam Sulfat
Ba
Barium Sulfate
(Ba)
Sifat fisika dari Barium Sulfate
Padatan Kristal, berwarna putih hingga kuning, tidak
berbau.
Berat molekul 233.43 g/mol
Tidak larut dalam air, larutan asam, larutan alkali,
pelarut organik
Larut dalam asam sulfat pekat panas
Titik lebur : 1580°C
Titik didih : 1600°C
Kelarutan dalam air :
0,0002448g/100 ml (20°C)
0,000285 g/100 ml (30°C)
Garam Sulfat
Ba
Barium Sulfate
(Ba)
Berdasarkan aturan kelarutan dan grafik kelarutan timbal (ii) sulfat tidak larut dalam air.
Walaupun larut itu jumlah yang sangat sedikit. Garam terbuat dari ion kation dan juga
anion. Semua Golongan garam sulfat larut kecuali timbal, barium, kalsium.
Pb2SO4 ini sukar larut dalam air karena kekuatan dipol air terlalu lemah untuk menarik
ion (anion dan kation) darinya.
Garam Sulfat
Ca CaSO4
Kalsium Sulfat
Sifat fisika dari Kalsium Sulfate
Padatan , berwarna putih, tidak berbau.
Berat molekul :
Anhidrat : 136,14g/mol
Hemihidrat : 145,15 g/mol
Dihidrat : 172,172 g/mol
Tidak larut dalam air
Titik lebur : 1460°C
Titik didih : 1600°C
Kelarutan dalam air :
0,21 g/100ml (20°C) anhidrat
0,24 g/100ml (20°C) dihidrat
Garam Sulfat
Ca
Endapan kerak
Garam Sulfat
Ca
VIDEO SATURATIO